Alif MH - Info: Environment
Showing posts with label Environment. Show all posts
Showing posts with label Environment. Show all posts

Friday, January 21, 2022

Walikota Bima Gaungkan Penanaman Pohon dan Reboisasi

Walikota Bima Gaungkan Penanaman Pohon dan Reboisasi
Walikota Bima lakukan penanaman pohon

Kota Bima, AlifMH.info - Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, Launching sebuah gerakan penyelamatan hutan dan gunung dan gerakan penanaman pohon dan reboisasi, Rabu, (19/01/2022).

Sebuah upaya dan ikhtiar nyata dalam mengembalikan fungsi hutan dan gunung di Kota Bima yang rusak berpuluh-puluh tahun lamanya.

Langkah nyata Walikota HML itu dikemas dalam sebuah kegiatan dengan tema sentral "Gerakan Pekan Penanaman dan Reboisasi Wilayah Kota Bima".

"Hari ini kita memulainya di Areal Perhutanan Sosial so Hambua Nanga/Embung Kolo yang akan dilanjutkan pada titik lokasi lainnya di Kota Bima" ungkap Walikota HML.

Ikhtiar nyata dan riil ini adalah bagian yang tak terpisahkan dengan janji Politik Walikota HML di Pilkada 2018 lalu soal penanganan banjir dari hulu ke hilir.

"Penanganan banjir tidak bisa hanya sekedar buat talud, dam dan embung saja, melainkan ada upaya nyata dari hulu ke hilir inilah yang saya sebut one sistym one integrated itu" ungkap Walikota HML seperti dilansir di Bimantika.

Gerakan penanaman dan reboisasi hutan dan gunung Kota Bima tentu menjadi sebuah langkah terintegrasi dalam hal menanggulangi bencana banjir bandang yang kerap terjadi tiap musim hujan di Kota Bima.

Walikota HML menjelaskan bahwa kawasan hutan dan gunung di Kota Bima berpuluhan tahun rusak sehingga sulit lagi  berperan sebagai penyangga ketika hujan turun.

"Penyangga turunnya air hujan, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati adalah apabila hutan dan gunung kita kembalikan fungsinya" ujar Walikota HML.

Harapan besar Walikota HML dengan terselenggaranya Pekan penanaman dan Reboisasi Hutan dan Gunung Kota Bima dapat menggugah hati kita, peduli pada lingkungan untuk selalu menjaga, mengembalikan dan melestarikan fungsi hutan dan gunung-gunung yang telah hancur berpuluh-puluh tahun untuk kenyamanan kita bersama dan anak cucu kita nantinya.

"Ini adalah cara terbaik yang Kita lakukan dalam mengatasi bencana banjir yang sudah menjadi momok meresahkan kita semua di Kota Bima setiap musim hujan tiba" ujar Walikota HML.

Menurut Walikota HML bahwa Pekan Reboisasi Hutan Kota Bima selaras  dengan program Pemerintah Pusat bahwa penanganan wilayah kritis harus dilakukan secara komprehensif dengan prinsip keterpaduan pekerjaan penanaman, sipil teknis, dan teknik pembibitan, serta mengaktifkan semua unsur atau elemen dan partisipasi masyarakat.

"Penanganan wilayah kritis harus menghasilkan perubahan, membangun kesempatan kerja dan mengatasi kemiskinan selain mengatasi permasalahan lingkungan" jelasnya.

Untuk di ketahui publik bahwa Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pertanian Menyediakan atau mengadakan Bibit Pohon sebanyak 73.000.

"Bibit itu termasuk tanaman kemiri yang dapat memberikan manfaat secara finansial nantinya kepada masyarakat pengelola, sehingga harapannya dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan atau fungsi kawasan tadi dapat pulih serta kembali sebagaimana mestinya" demikian ungkap Walikota HML.

Atas terlaksananya pekan Penanaman dan Reboisasi Hutan dan Gunung Kota Bima, Walikota HML sampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Pemerintah, Unsur TNI-POLRI, Unsur pendidikan, para pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat atas komitmen dan kerjasama yang baik dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

[ ا R ]

Monday, January 17, 2022

Diresmikan Presiden, Bendungan Bintang Bano Dukung Kedaulatan Pangan NTB

Diresmikan Presiden, Bendungan Bintang Bano Dukung Kedaulatan Pangan NTB
Acara Peresmian Bendungan Bintang Bano Kabupaten Sumbawa Barat

Sumbawa Barat, AlifMH.info - Bendungan Bintang Bano Kabupaten Sumbawa Barat yang terletak di Desa Bangkat Monte Kecamatan Brang Rea, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat, 14/1/2022.

Setelah satu hari sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono datang mengunjungi Bendungan Bintang Bano untuk memastikan kesiapan peresmian, akhirnya Orang Nomor 1 Republik Indonesia tiba di Desa Bangkat Monte Pukul 09.20 Wita.

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid menggunakan helikopter bersama Gubernur NTB.

Setibanya di lokasi, Presiden Joko Widodo langsung meninjau badan bendungan dilanjutkan dengan melepas ikan. Presiden didampingi Ibu Negara, Menteri PUPR, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Anggota DPR RI Muhammad Syafruddin, ST dan Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. melepas sebanyak 350 ekor indukan ikan gabus di areal Bendungan Bintang Bano.

Presiden bersama Menteri dan rombongan lainnya mengelilingi bendungan menggunakan perahu, dan selanjutnya melaksanakan acara peresmian. Setelah melakukan peresmian, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon. Acara berlangsung sekitar 40 menit, dan selanjutnya Presiden bersama rombongan kembali ke Mataram.

Dalam sambutan peresmiannya, Presiden menyampaikan bahwa Bendungan Bintang Bano adalah bendungan yang ke-29 yang diresmikan sejak tahun 2015 yang lalu. “Insyaallah di tahun 2024 akan diresmikan sebanyak 57 bendungan diseluruh tanah air. Kenapa pembangunan bendungan terus dipacu? karena ketahanan pangan, kemandirian pangan, kedaulatan pangan, itu hanya akan bisa terjadi jika di seluruh provinsi ini ada air. Air itu akan ada kalau kita memiliki bendungan sebanyak-banyaknya”, ungkap Jokowi seperti dilansir siaran pers Pemkab KSB.

Dalam kesempatan tersebut Presiden juga menegaskan bahwa Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak tahun 2015 tersebut telah menghabiskan biaya sebesar 1,44 triliun, dan Alhamdulillah saat ini sudah selesai dan sudah bisa difungsikan. Bendungan Bintang Bano adalah 1 dari 6 bendungan yang telah dibangun di Provinsi NTB, dua diantaranya yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang sebelumnya telah diresmikan tahun 2018.

Dengan kapasistas tampung yang sangat besar yaitu 76 juta meter kubik dengan luas genangan 256 hektar yang akan mengairi sawah seluas 6.700 hektar, kita harapkan bendungan ini akan memenuhi kebutuhan ketersediaan air di Sumbawa Barat, membangun ketahanan pangan di Provinsi NTB, memenuhi kebutuhan air baku khususnya di wilayah kering di Provinsi NTB, ungkap Presiden Jokowi.

[ ا R ]

Sambut Bulan K3 Nasional 2022, PT Alif MT dan PGRI Kota Bima Kolaborasi Laksanakan Seminar Nasional K3L

Sambut Bulan K3 Nasional 2022, PT Alif MT dan PGRI Kota Bima Kolaborasi Laksanakan Seminar Nasional K3L
Webinar Nasional K3L oleh PT Alif Muh Teknologi dan PGRI Kota Bima

Kota Bima, AlifMH.info - PT Alif Muh Teknologi bersama PGRI Kota Bima melaksanakan seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L). Pelaksanaan kegiatan diadakan secara online video konferensi menggunakan zoom meeting. Ahad, (16/01/2022) pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WITA.


Menghadirkan keynote speaker Ketua PGRI Kota Bima Suhardin, S.Pd, M.Si dan Ketua Komisi II DPRD Kota Bima Yogi Prima, SE.


Dalam seminar itu dimoderatori oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc., Narasumber pertama Mu'amat Fadlil, ST praktisi K3L di industri minyak dan gas (MIGAS) menyampaikan materi tentang "Pengenalan K3L, prospek karir dan implementasi dalam kehidupan masyarakat". Narasumber kedua Muammar, SH., MH. Analis Hukum Muda di Kementrian LHK menyampaikan materi tentang "Proses persetujuan teknis pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)".


Jumlah peserta yang mengikuti seminar hingga akhir sebanyak 42 orang. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari kota dan kabupaten di NTB, juga ada dari daerah Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.


Mayoritas peserta berprofesi guru dari tingkat Paud/TK, SD, SMP dan SMA. Ada juga peserta yang bekerja di dinas pendidikan, staf kampus, karyawan swasta, tenaga kesehatan rumah sakit dan puskesmas, BKAD, FKDM, BPBD, jurnalis, mahasiswa dan wiraswasta.


Para peserta sangat antusias mengikuti seminar hingga akhir dan saat sesi tanya-jawab (diskusi) mereka aktif bertanya; tentang pemantauan budaya K3L, pengelolaan limbah B3 di sekolah, implementasi K3L di sekolah, aturan penyediaan APD di tempat kerja, pemantauan limbah B3 pada tambang ilegal, serta kesiapan PT AMT dalam menyediakan pelatihan K3L.


Selain mendapatkan pengetahuan tentang K3L dan Limbah B3, peserta yang ikut juga mendapatkan softfile materi dan sertifikat seminar elektronik.


Direktur PT Alif MT, Mu'amar Fadlil yang juga menjadi Narasumber menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan K3L kepada masyarakat dan menjelaskan mengenai prospek posisi K3L di perusahaan, sehingga siap menyambut industrialisasi yang terus berkembang khususnya di NTB yang terdapat sumber daya alam pertambangan dan panas bumi.


Diakhir acara PGRI Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada PT Alif MT atas kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan seminar nasional tentang K3L merupakan kegiatan pertama di Bima yang membahas isu Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3) dan juga pengelolaan Limbah B3.


[ Kota Bima, AlifMH.info - PT Alif Muh Teknologi bersama PGRI Kota Bima melaksanakan seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L). Ahad, (16/01/2022) pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WITA.


Menghadirkan keynote speaker Ketua PGRI Kota Bima Suhardin, S.Pd, M.Si dan Ketua Komisi II DPRD Kota Bima Yogi Prima, SE.


Dalam seminar itu dimoderatori oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc., Narasumber pertama Mu'amat Fadlil, ST praktisi K3L di industri minyak dan gas (MIGAS) menyampaikan materi tentang "Pengenalan K3L, prospek karir dan implementasi dalam kehidupan masyarakat". Narasumber kedua Muammar, SH., MH. Analis Hukum Muda di Kementrian LHK menyampaikan materi tentang "Proses persetujuan teknis pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)".


Jumlah peserta yang mengikuti seminar hingga akhir sebanyak 42 orang. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari kota dan kabupaten di NTB, juga ada dari daerah Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.


Mayoritas peserta berprofesi guru dari tingkat Paud/TK, SD, SMP dan SMA. Ada juga peserta yang bekerja di dinas pendidikan, staf kampus, karyawan swasta, tenaga kesehatan rumah sakit dan puskesmas, BKAD, FKDM, BPBD, jurnalis, mahasiswa dan wiraswasta.


Para peserta sangat antusias mengikuti seminar hingga akhir dan saat sesi tanya-jawab (diskusi) mereka aktif bertanya; tentang pemantauan budaya K3L, pengelolaan limbah B3 di sekolah, implementasi K3L di sekolah, aturan penyediaan APD di tempat kerja, pemantauan limbah B3 pada tambang ilegal, serta kesiapan PT AMT dalam menyediakan pelatihan K3L.


Selain mendapatkan pengetahuan tentang K3L dan Limbah B3, peserta yang ikut juga mendapatkan softfile materi dan sertifikat seminar elektronik.


Direktur PT Alif MT, Mu'amar Fadlil yang juga menjadi Narasumber menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan K3L kepada masyarakat dan menjelaskan mengenai prospek posisi K3L di perusahaan, sehingga siap menyambut industrialisasi yang terus berkembang khususnya di NTB yang terdapat sumber daya alam pertambangan dan panas bumi.


Diakhir acara PGRI Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada PT Alif MT atas kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan seminar nasional tentang K3L merupakan kegiatan pertama di Bima yang membahas isu Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3) dan juga pengelolaan Limbah B3.


[ ا MH ]

Thursday, January 13, 2022

Presiden Sangat Puas Terkait Penataan Kawasan Bundaran Sunggung Mandalika NTB

Presiden Sangat Puas Terkait Penataan Kawasan Bundaran Sunggung Mandalika NTB
Presiden RI Joko Widodo Meninjau Kawasan Bundaran Sunggung, Mandalika

Lombok Tengah, AlifMH.info - Didampingi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden RI Joko Widodo mengaku puas dengan hasil kerja penataan penghijauan di Kawasan Bundaran Sunggung, Mandalika.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi yang turut mendampingi kedatangan Presiden Jokowi dalam rangka kunjungan kerjanya di NTB, Kamis, (13/01/2022).

“Pak Presiden puas dengan hasilnya, karena ada perubahan dari kunjungan-kunjungan sebelumnya,” kata Miq Gite sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Miq Gite menjelaskan bahwa Presiden berpesan agar proses pengerjaan dapat dipercepat dan menerapkan konsep penataan kawasan sesuai dengan perencanaan awal, mengingat perhelatan MotoGP sudah semakin dekat.

“Beliau berpesan untuk menyelesaikan penataan kawasan ini maksimal sebelum Maret 2022 sesuai dengan konsep yang telah direncanakan agar penghijauan di area ini menjadi indah, dan tidak gersang,” jelasnya.

Sebagai informasi, Penataan Penghijauan Kawasan Bundaran Sunggung sendiri akan difokuskan untuk penanaman rumput dan pohon di bagian median jalan. Selain itu, beautifikasi juga dilakukan pada bukit di sepanjang jalan Bypass BIL-Mandalika.

Penataan yang dilakukan yaitu mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL-Mandalika hingga Bundaran Tri Putri di Jalan Nasional Sengkol-Kuta. Hal tersebut bertujuan untuk menonjolkan estetika sepanjang jalan menuju Sirkuit Mandalika.

Setelah melakukan peninjauan di Kawasan Bundaran Sunggung Mandalika, Presiden Jokowi kembali melanjutkan perjalanannya menuju Pantai Gerupuk untuk melihat kesiapan homestay menjelang perhelatan MotoGP pada bulan Maret mendatang.

[ ا R ]

Thursday, January 6, 2022

Pangdam Hasanuddin Hadiri MoU dan Penyerahan Sertifikat Tanah Kepada Rakyat

Pangdam Hasanuddin Hadiri MoU dan Penyerahan Sertifikat Tanah Kepada Rakyat
Penyerahan Sertifikat Tanah Kepada Rakyat

Makassar, AlifMH.info - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., menghadiri MoU penandatanganan dan perjanjian kerjasama serta penyerahan sertifikat tanah dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kanwil Provinsi Sulsel untuk rakyat, bertempat di Ballroom Hotel The Rinra Jl. Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso Kota Makassar, Kamis, (06/01/2022).

Turut hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan A. Djalil, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, A.S., M.M., Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulsel Bambang Priyono serta para Walikota dan Bupati se-Provinsi Sulsel serta para pejabat Forkopimda Provinsi Sulsel dan Kota Makassar.

Kegiatan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulsel dengan PT. BTN Persero TBK, PT. PLN Persero, BRI dan dilanjutkan penandatanganan dengan para Walikota/Bupati maupun Kepala Pertanahan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulsel.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A. Djalil dalam sambutannya mengatakan MoU dan perjanjian kerja sama serta penyerahan sertifikat tanah untuk masyarakat ini merupakan perintah bapak Presiden Joko Widodo.

"Sekaligus melakukan penertiban sertifikat dan menyelesaikan administrasi permasalahan sertifikat tanah di kalangan masyarakat maupun aset pemerintah di seluruh Indonesia," tuturnya.

"Untuk itu, Gubernur dan para Bupati segera melengkapi administrasi aset pemerintah yang belum memiliki sertifikat, agar  permasalahan-permasalahan sengketa tanah, seperti contoh banyak tanah wakaf maupun lahan pemerintah daerah yang di gugat oleh masyarakat/ahli waris karena tanah tersebut memiliki sertifikat, maka dari itu pemerintah berkomitmen untuk menertibkan administrasi seluruh aset pemerintah baik dalam bentuk wakaf maupun aset yang belum memiliki sertifikat sehingga terhindar dari pelaku mafia tanah," jelasnya.

Di tempat yang sama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T., menyampaikan bahwa selaku pemerintah Provinsi Sulsel tidak boleh kalah dengan mafia tanah yang ingin merusak atau mau mengambil keuntungan.

"Seperti halnya, Provinsi Sulsel sedang memperjuangkan tanah lokasi masjid Al-Markaz yang digugat oleh oknum mafia tanah, namun itu menjadi kesyukuran karena kami sudah memenangkannya," kata Gubernur.

"Untuk itu kami meminta kepada Menteri Agraria agar memberikan kemudahan dalam pengurusan sertifikat aset pemerintah demi mengamankan aset negara," tutupnya.

[ ا R ]

Thursday, December 16, 2021

Sambut HUT NTB ke-63, KPH Marowa Inisiasi Kegiatan Penanaman Pohon Serentak Turus Jalan Bima-Sumbawa

Sambut HUT NTB ke-63, KPH Marowa Inisiasi Kegiatan Penanaman Pohon Serentak Turus Jalan Bima-Sumbawa
Kegiatan penanaman pohon serentak sepanjang turus jalan Bima-Sumbawa, di Desa Sanolo, Kec. Bolo, Kab. Bima

Bima, AlifMH.info - Dalam rangka menyambut peringatan HUT NTB ke-63, Balai KPH Madapangga Rompu Waworada (Marowa) laksanakan penanaman pohon serentak sepanjang turus jalan Bima-Sumbawa, di Desa Sanolo, Kec. Bolo, Kab. Bima. Kamis, (16/12/2021).

Pohon yang ditanam sejumlah 310 pohon dengan jenis tanaman yaitu Ketapang Kencana, Beringin dan Mimba.

Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya Kapolsek Bolo yang mewakili Kapolres Bima, Koramil yang mewakili Dandim, Geopark Tambora dan Komunitas Jao Bima.

Kepala KPH Marowa Sirajudin, S.Hut. M.Eng mengungkapkan, "Penanaman pohon pada turus jalan dimaksudkan selain untuk keindahan dan rest area bagi pengguna jalan, juga untuk mengajak masyarakat untuk menjaga hutan dan lingkungan agar terwujud NTB Hijau dan Asri."

Salah seorang peserta Pak Mus yang mewakili Geopark Tambora merasa senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut, mengingat daerah Bima sedang dihadapkan dengan isu lingkungan hilangnya pohon tempat resapan air.

Dikutip dari kumparan.com, Pakar Biologi Tanaman dari Fakultas Biologi UGM, Diah Rachmawati mengatakan bahwa akar pohon sebenarnya menyerap air dari tanah hanya untuk kebutuhannya sendiri dalam melakukan fotosintesis. Tapi ketika tanah atau lingkungan di sekitarnya kering, misalnya karena sedang musim kemarau, akar pohon ternyata bisa mengeluarkan air yang dia kandung supaya lingkungan di sekitarnya tetap lembab sebagai upaya penundaan dehidrasi pada pohon.

Dengan adanya pori-pori pada tanah yang disebabkan karena adanya akar pohon, air hujan akan terserap dan terikat di dalam pori-pori tersebut, tidak sekadar menjadi air limpasan. Itu kenapa, daerah-daerah yang terdapat mata air jenis tanahnya memiliki pori-pori besar.

[ ا MF ]

Friday, December 10, 2021

Dinas PUPR Kota Bima Terus Melakukan Penanganan Sistem Drainase Akibat Sedimentasi

Dinas PUPR Kota Bima Terus Melakukan Penanganan Sistem Drainase Akibat Sedimentasi
Pembuatan Drainase Sementara di Lingkungan Tolomundu

Kota Bima, AlifMH.info - Dinas PUPR Kota Bima masih melaksanakan giat pembersihan pada beberapa wilayah, kali ini Lingkungan Tolomundu. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pembuatan drainase sementara, untuk mengurai genangan air yang ada di Lingkungan Tolomundu depan SMPN 2 Bima. Apalagi sejak terjadinya banjir ditahun 2016 sedimentasi telah menggangu sistem drainase. Giat tersebut dikawal dan dikontrol langsung oleh Kabid Cipta Karya. Kamis, (09/12/2021).

Pasca meluapnya banjir dibeberapa wilayah di Kota Bima pada senin 6 Desember 2021, Dinas PUPR Kota Bima bertindak ekstra dengan melakukan pembersihan dibeberapa titik pasca banjir yang menghambat sistem drainase dan gangguan fungsi jalan, dimulai sejak 7 desember 2021.

Oleh Dinas PUPR melalui Kabid Cipta Karya Fahad, ST menjelaskan tindakan tersebut sebagai kegiatan yang dipandang urgen dan perlu segera untuk ditindak lanjuti untuk menopang rutinitas aktifitas masyarakat.

"Ini hal-hal vital yang harus segera diatasi pasca banjir, demi keamanan dan kenyamanan publik", ungkapnya.

Kegiatan yang sama dan akan terus berlanjut meliputi upaya normalisasi sungai Jatiwangi, penanganan jalan alternatif Lingkar Jatibaru, penanganan sedimentasi dan pembersihan jalan akibat rubuhnya tembok SDN 54 Santi.

“Ini upaya Pemkot Bima dalam respon cepat dalam penanganan pasca banjir dan minimalisir potensi luapan banjir”, pungkas Fahad, ST.

[ ا MF ]

Tuesday, December 7, 2021

Camat Raba Tanggap Bencana, Berikut 3 Poin Hasil Tinjauan

Camat Raba Tanggap Bencana, Berikut 3 Poin Hasil Tinjauan
Camat Raba beserta Sekcam dan Lurah Penana'e dan Kendo tinjau titik/lokasi terdampak banjir

Kota Bima, AlifMH.info - Camat Raba H. Ahmad, S. Ag., MM., didampingi Bapak Sekcam Raba Muhammad Siddik, S. Sos., juga Kasi Trantib Bapak Darwis, S. Sos, staf Taufik Tajuddin, S. Sos.,meninjau langsung lokasi terdampak banjir di wilayah Kecamatan Raba, Selasa, (07/12/2021).

Ditemani para Lurah dan RT/RW serta masyarakat Kelurahan Penana'e dan Kelurahan Kendo, Camat Raba beserta rombongan menyusuri titik/lokasi terdampak banjir, terlihat kerusakan pada beberapa sungai dan jembatan yang ada di Kelurahan tersebut, antara lain jembatan Oi Cangga di Kelurahan Penana'e dan jembatan utama di Kelurahan Kendo.

Camat Raba menjelaskan, walau pernah ditinjau oleh Dinas PU Kota Bima namun saya mengharapkan tindak lanjut yang cepat dari Dinas PU Kota Bima salah satunya untuk segera membantu penyediaan alat berat yang akan digunakan untuk pembersihan material banjir yang masih ada, ditakutkan material ini akan menjadi masalah jika terjadi banjir susulan mengingat curah hujan yang tinggi akhir - akhir ini.

"Alat berat wajib secepatnya di hadirkan, takutnya ada kemungkinan lain yang terjadi", harapnya.

Harapan lain warga, yakni Normalisasi sungai, pengembalian fungsi sungai pada bentuk dan ukuran daya tahan terhadap debit air hujan/banjir yang ada.

"Normalisasi sungai itu penting, sehingga mampu menahan debit air", terangnya.

Berikut 3 (tiga) aksi tanggap yang dilakukan Bapak Camat Raba.

1.        Bersama para Lurah mencatat warga terdampak banjir.

2.        Permohonan alat berat untuk pembersihan material kayu dan pepohonan yang berbahaya kepada Dinas PU Kota Bima.

3.        Membuka dapur umum di kantor Kecamatan Raba sebagai tanggap darurat terhadap warga yang ada di wilayah Kecamatan Raba.

 

[ ا R ]

Thursday, December 2, 2021

Warga Matakando Gotong Royong Lakukan Upaya Pencegahan Luapan Air Sawah ke Jalan Lingkungan

Luapan Air Sawah ke Jalan lingkungan Al-Muhajirin Kampotolo, Matakando

Kota Bima, AlifMH.info - Ketua RT 14, RT 03 dan Ketua RW 02 beserta masyarakat Al-Muhajirin Kampotolo Kelurahan Matakando Kecamatan Mpunda melaksanakan kegiatan gotong royong agar luapan air tidak menggenangi jalan dan pemukiman rumah warga. Kamis, (02/12/2021).

Sekitar 20 orang warga dengan semangat membersihkan drainase dilingkungan RT 14 RW 02 Kel. Matakando, kegiatan dilaksanakan dari pukul 07.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA.

Masyarakat berharap dengan upaya mereka dapat mencegah luapan air dari sawah menuju jalan yang baru di aspal dapat berhenti, karena seringkali air sawah sampai masuk ke pekarangan rumah warga.

Namun setelah bersusah payah warga mencoba mencegah luapan air dari sawah, tetap saja jalan dilingkungan mereka tergenang air.  

Ketua RT 014 Eka Putra Ramadhoan, S.Pd berharap, “Mudah-mudahan pemerintah bisa segera merealisasika anggaran pembangunan drainase di lingkungan kami, mengingat terdapat jalan yang baru di aspal sampai menuju ke perumahan penato'i, jadi sangat di sayangkan jika aspal tersebut cepat rusak karena tergenang luapan air yang datang dari sawah.”

 [ ا MF ]

Saturday, November 13, 2021

Hijaukan Mandalika untuk Pulihkan Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Hijaukan Mandalika untuk Pulihkan Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Kegiatan Penghijauan di kawasan Hutan Lindung Gunung Pepe, di Desa Rembitan, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat

NTB, AlifMH.info - Presiden Joko Widodo bersama masyarakat melakukan penanaman pohon di kawasan Hutan Lindung Gunung Pepe, di Desa Rembitan, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (13/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk bersama memelihara pohon yang sudah ditanam.

"Saya pesan kepada masyarakat agar yang sudah ditanam ini dipelihara dan dijaga, agar nanti semuanya tumbuh dengan baik, dan memberikan dampak ekonomi kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitar kawasan ini," kata Presiden Jokowi usai menanam pohon Kayu Putih.

Presiden Jokowi juga berpesan untuk menjaga lingkungan, agar tidak terjadi longsor dan banjir.

"Saya meminta ini betul-betul dipelihara karena musimnya masih musim hujan, sangat bagus untuk menanam. Pemeliharaan itu kalau dilakukan oleh masyarakat sendiri akan lebih baik lagi hasilnya. Bapak Ibu memelihara pohon-pohon, sanggup?" ujar Presiden Jokowi yang disambut antusiasme masyarakat dengan menyatakan kesanggupannya.

Kawasan HL Gunung Pepe seluas 450 hektar, terkoneksi dengan Persemaian Modern Mandalika. Sementara areal yang menjadi target Rehabilitasi Hutan dan Lahan kali ini yaitu seluas 6 hektar.

Jenis dan jumlah tanaman yang ditanam di kawasan Gunung Pepe adalah kayu putih 1.500 batang, kelengkeng 200 batang, jambu kristal 150 batang, jeruk manis 150 batang, alpukat 500 batang, dan kemiri 250 batang.

Menteri LHK Siti Nurbaya yang turut mendampingi Presiden Jokowi, menjelaskan pohon yang paling banyak ditanam kayu putih karena produk Kayu Putih NTB sudah cukup terkenal dan gross marginnya juga tinggi.

Kawasan Gunung Pepe merupakan satu rumpun dengan lokasi Bukit Prabu yang merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Tanjung Tampa. Kawasan ini merupakan salah satu menara air alami yang menjadi bagian dari lanskap Mandalika dan sekitarnya.

Rehabilitasi di Gunung Pepe merupakan bagian dari upaya pemulihan lahan dengan pendekatan bentang alam (landscape approach). Salah satu tujuannya adalah untuk menguatkan fungsi hutan sebagai pengatur tata air. Dengan begitu, fungsi menara air untuk wilayah sekitarnya terjaga dengan baik. Kegiatan RHL di Gunung Pepe dilaksanakan secara bersamaan dengan kawasan Bukit Gunung Prabu.

Rehabilitasi di Gunung Pepe juga dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas masyarakat. Pola tanam yang dipilih dengan pelibatan masyarakat secara langsung melalui agroforestry. 

Pola tanam bersama masyarakat (agroforestry) dipilih mengingat kegiatan rehabilitasi hutan akan berhasil pada saat tiga pilar kelestarian dipenuhi yaitu bernilai ekonomi, diterima oleh masyarakat, dan mengikuti kaidah kelestarian lingkungan. Selain itu, patut disadari bahwa kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan bukan sekedar menghitung jumlah pohon yang ditanam, tetapi bagaimana mengelola masyarakat di sekitarnya.

Turut hadir dan mendampingi Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, serta Forkopimda Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah.

[ ا MF ]

Thursday, November 11, 2021

UNFCCC COP-26, Wagub: NTB Berkomitmen Menuju 'Net Zero Emission'

UNFCCC COP-26, Wagub: NTB Berkomitmen Menuju Net Zero Emission
Wakil Gubernur NTB dan Wakil Dubes RI di Inggris


Mataram, AlifMH.info - Provinsi Nusa Tenggara Barat terpilih  mewakili Indonesia dalam acara UNFCCC atau United Nations Framework on Climate Change Confidence melalui Committee on Parties ke 26 (COP-26), di Glasgow, United Kingdom.

UNFCC sendiri merupakan kegiatan yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam upaya komitmen perubahan iklim yang terjadi di dunia.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri langsung pertemuan tersebut. Kedatangan beliau disambut hangat oleh Wakil Dubes RI di Inggris, Bapak Khasan Ashari saat datang pertama kali ke Pavilion Indonesia di arena UNFCCC, COP26 - Glasgow - United Kingdom, Kamis, (11/11/2021).

"Kepada Bapak Dubes, kami menyampaikan komitmen NTB menuju Net Zero Emission dalam peranannya mengurangi dampak perubahan iklim global melalui berbagai program unggulan NTB," tutur Umi Rohmi melalui siaran Humas Pemrov.

Dalam pertemuan tersebut, Ummi Rohmi dan Dubes RI di Inggris juga berdiskusi membahas berbagai peluang kerjasama dan investasi dari UK di NTB.

"Bapak Khasan Ashari mengapresiasi semangat Pemerintah Provinsi NTB dan berkomitmen untuk membantu memfasilitasi investasi dari UK di NTB dengan berbagai pihak terkait," sambung wagub perempuan NTB pertama tersebut.

Net Zero Emission (NZE) sendiri merupaka harapan masa depan (expected future milestone) dimana emisi karbon sepenuhnya diserap oleh bumi melalui berbagai kegiatan manusia dan bantuan teknologi, sehingga tidak menimbulkan pemanasan global.

UNFCCC bersidang setiap tahun melalui Committee on Parties (COP), dan tahun ini COP ke 26 diselenggarakan di Glasgow, Inggris Raya.

[ ا R ]

Tuesday, November 9, 2021

Cegah Banjir, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Gotong-royong Bersama Warga Perbatasan Bangun Bronjong Drainase Air

Cegah Banjir, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Gotong-royong Bersama Warga Perbatasan Bangun Bronjong Drainase Air
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Laksanakan Gotong-royong Bersama Warga Perbatasan Bangun Bronjong Drainase Air


Sambas, AlifMH.info - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bersama masyarakat gotong royong membangun bronjong drainase guna mencegah banjir yang sering terjadi di Dusun Sungai Tengah,  Desa Sebubus,  Kec. Paloh,  Kab.  Sambas.

Adapun 4 personel pos Sungai Tengah dipimpin Danpos Sertu Chandra melakukan kegiatan  manunggal dengan rakyat untuk mengatasi kesulitan rakyat, salah satunya yaitu membantu pengecoran batu Bronjong drainase guna mencegah terjadinya banjir di Dusun Sungai Tengah, Desa Sebubus, Kec. Paloh (Senin, 08/11/21)

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau pada Selasa (09/11/2021).

Dansatgas mengatakan, pembangunan bronjong ini berawal seringnya masyarakat laporan ke Pos Pamtas Sungai Tengah, bahwa lokasi tersebut sering terjadi banjir jika curah hujan sangat tinggi, untuk mengatasinya Satgas Pamtas membantu mengkoordinasikan ke Pemdes untuk mengalokasikan dana desa untuk pengecoran batu bronjong drainase atau tempat mengalirkan air.

Dansatgas menambahkan,  melalui kepala Dusun Sungai Tengah yang dibantu dari dana Pemdes,  Pos Pamtas bersama masyarakat langsung melaksanakan gotong-royong agar pembangunan dapat cepat diselesaikan. Dalam kegiatan ini Satgas Pamtas juga mempunyai tujuan melestarikan budaya gotong royong sesama warga agar terjalin keakraban, hubungan silaturahmi dan emosional sehingga mewujudkan rasa persaudaraan tanpa membedakan suku ras dan agama.

Terpisah Danpos Sungai Tengah Sertu Chandra Prasasti menambahkan Kegiatan pembuatan bronjong drainase ini hasil sinergi dengan Pemdes yang di bantu masyarakat dan kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan serta mengantisipasi terjadinya bencana alam banjir.

Musnin selaku Kepala Dusun Sungai Tengah mengapresiasi dukungan personel Satgas Pamtas yang selalu hadir membantu permasalahan warga.

“Bapak-bapak TNI dari Satgas Pamtas selalu memberikan rasa aman dan terus membantu kami warga di perbatasan ini dalam kesulitan apapun yang dihadapi,” katanya.

[ ا MF ]

Inspiration

Figure

Techno