Alif MH - Info: History
Showing posts with label History. Show all posts
Showing posts with label History. Show all posts

Wednesday, February 2, 2022

Saturday, January 8, 2022

Bupati Wajo Apresiasi Bantuan Pangdam Hasanuddin Terhadap Situs Cagar Budaya Masjid Tua Tosora

Bupati Wajo Apresiasi Bantuan Pangdam Hasanuddin Terhadap Situs Cagar Budaya Masjid Tua Tosora
Foto bersama usai acara peresmian Situs Cagar Budaya Masjid Tua Tosora

Wajo, AlifMH.info - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H.,  melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Wajo, tepatnya di Desa Tosora Kecamatan Majaulang, Sabtu, (8/01/2022).

Pangdam didampingi Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin Ny. Indah Syafei, Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M, Asintel Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.I.P., M.Si dan Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H.

Dalam kunjungan ini Pangdam meresmikan, sekaligus melakukan kegiatan peresmian selesainya upaya penyelamatan struktur cagar budaya Masjid Tua Tosora dan Makam Assyech Jamaluddin Al Akbar Al Huseini yang berada di wilayah Kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya, Jenderal bintang dua ini mengatakan, penyelamatan situs cagar budaya adalah tugas bersama, bilamana dibiarkan akan semakin rusak karena alam.

"Situs sejarah Masjid Tua Tosara ini di dalamnya ada makam Assyech Jamaluddin Al Akbar Al Husaini, dan tempat ini dulunya pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Wajo," ungkapnya.

"Sebelum saya dengan Kabinda berziarah ke makam ini ketika ada kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Wajo, saat itu terpikirkan masjid dan makam ini akan rusak termakan usia karena alam, sehingga kita berfikir bagaimana untuk bisa merenovasi dan menyelamatkan situs sejarah ini agar generasi kita akan tau dan mewarisi bahwa kita juga asalnya bangsa yang besar mempunyai budaya tinggi dengan warisan agama kuat, hal ini akan menguatkan generasi kita ke depannya," sambungnya.

Karena saat ini generasi kita sudah banyak tidak tertarik lagi pada sejarah, pernah bicara pada anak saya tentang 10 November bagaimana ceritanya 10 November itu bisa menjadi Hari Pahlawan, ternyata tidak tau, kalau drama Korea itu tau.

"Ini tugas kita bersama kalau kita tidak mengingatkan dan melestarikan serta mengingatkan sejarah kepada generasi muda kita akan pudar lama-lama karena generasi kita tidak tau bahwa asal usulnya bangsa kita adalah bangsa yang besar," tutupnya.

Di tempat yang sama Bupati Wajo Dr. H Amran Mahmud, S.Sos, M.Si., mengucapkan selamat datang Pangdam Hasanuddin di wilayah Kabupaten Wajo.

"Terima kasih ini suatu rahmat dan karunia seluruh masyarakat Wajo atas kedatangan Bapak Pangdam," Ucapnya.

"Saya merasa bersyukur ada support dua Jenderal. Bapak Pangdam dan Kabinda telah memberikan bantuan kepada kita dalam renovasi penyelamatan situs sejarah Masjid Tua Tosora dan Makam Assyech Jamaluddin Al Akbar Al Husaini cucu ke 19 Nabi Muhammad SAW dan merupakan leluhur dari Sunan Giri, Sunan Gunung Jati dan para Sultan Banten dan bisa kita lihat bersama betapa megahnya," sambungnya.

"Insya Allah tempat ini nanti akan menjadi sarana tempat kunjungan ziarah dan menjadikan obyek pariwisata di Kabupaten Wajo. Semoga Allah SWT membalas kebaikan segala bantuan dua Jenderal, bapak Pangdam dan Kabinda yang telah memberikan curahan kepada masyarakat Wajo," tutupnya.

Turut hadir Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, S.H, Ketua DPRD Kab. Wajo H. Muh. Andi Alauddin Palaguna, S.Sos, para pejabat TNI-Polri dan unsur Forkopimda Kabupaten Wajo, para tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan tokoh Adat Kabupaten Wajo.

[ ا R ]

Monday, January 3, 2022

Hari Amal Bhakti Kemenag, Ini Amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas

Hari Amal Bhakti Kemenag, Ini Amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas
Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-76 Kementerian Agama RI tingkat Kabupaten Bima

Bima, AlifMH.info - Pengibaran Bendera Merah Putih oleh sembilan orang pasukan menandai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bima yang berlangsung di Lapangan Desa Nipa Kecamatan Ambalawi, Senin, (03/01/2022).

Acara tersebut dipimpin Bupati Bima yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima Drs. H.A. Munir, Camat Ambalawi Abdul Muis S.Sos, dan MUSPIKA Kecamatan Ambalawi  yang membacakan amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan,

"Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan dan menjaga Pancasila, konstitusi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya indeks kesalehan umat beragama dari 82, 52 pada tahun 2020 menjadi 83, 92 pada tahun 2021. Indeks kerukunan umat beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67, 46 menjadi sebesar 72, 39 pada tahun 2021. Indeks kepuasan layanan Kantor Urusan Agama meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.

Dikatakan Bupati yang merilis sambutan Menteri Agama memaparkan, "Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga agama forum kerukunan umat beragama serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam ragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah melalui pendampingan, koordinasi, konsultasi dan fasilitasi.

Pada upacara yang mengundang para Kepala KUA, Ka MA/MTS/MIS, Pimpinan Pondok pesantren, karyawan-Karyawati KUA, para guru MA/MTS/MIS dengan peserta upacara para siswa dan siswi MA/MTS/MIS dan Ormas Islam tersebut, Bupati menambahkan, dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya dengan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020. Pencapaian ini menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

Pada bagian akhir sambutan, Bupati mengungkapkan, agar menjadikan agama sebagai inspirasi dan penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu jadikan pula lima nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku ASN Kementerian Agama.

"Saya percaya bila berpegang teguh pada itu ASN Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa, sehingga tagline peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama yaitu transformasi layanan umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan.Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

[ ا R ]

Monday, November 29, 2021

Peringati Hari Jadi ke-50 Korpri, Korpri Unit TNI AD Gelar Syukuran

Peringati Hari Jadi ke-50 Korpri, Korpri Unit TNI AD Gelar Syukuran
Acara Syukuran KORPRI ke-50


Jakarta, AlifMH.info - Memperingati Hari Ulang Tahun ke - 50 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Korpri Unit TNI AD menggelar acara syukuran secara sederhana yang gelar di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Senin (29/11/2021).

Upacara Peringaatan HUT ke - 50 Korpri terpusat dilakukan secara virtual dengan Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Dalam amanat HUT ke - 50 Korpri, yang mengusung tema  ”ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat ulang tahun ke - 50 kepada seluruh anggota Korpri di seluruh tanah air.

Presiden Jokowi mengapresiasi darma bakti, pengabdian dan kerja keras Korpri dalam melayani masyarakat serta menjalankan roda pemerintahan.  Anggota Korpri yang tersebar di seluruh tanah air telah menjadi simpul persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan kehadiran untuk memberikan pelayanan masyarakat di pelosok negeri.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa setiap anggota harus berada pada garda terdepan dalam reformasi birokrasi, memangkas regulasi yang menghambat pelayanan, menyederhanakan organisasi sehingga  bergerak lebih lincah, dan meninggalkan sekat-sekat ego sektoral, serta membuat prosedur yang rumit menjadi simpel, membuat yang lambat menjadi cepat.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan beberapa hal sebagai pedoman, setiap anggota Korpri dalam berbagai jabatan harus memiliki nilai dasar yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, pegang teguh profesionalitas sebagai aparatur sipil negara, orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,  adaptif dan kolaboratif.

Pada acara syukuran HUT ke-50 Korpri TNI AD, Asisten Personel  (Aspers) Kasad  Mayjen TNI Wawan Ruswandi, S.I.P., M.Si ., sebagai Pembina Utama Korpri Unit TNI AD yang diwakili Waaspers Kasad Bidang Binpers, Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M., M.Tr.(Han) menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Korpri yang memperingati hari jadinya ke -50 dan juga khususnya bagi Korpri Unit TNI AD.

Dalam sambutan tertulisnya, Aspers Kasad Mayjen TNI Wawan Ruswandi, S.I.P., M.Si. menyampaikan rasa bangganya,  karena PNS TNI Angkatan Darat terus berusaha untuk menguatkan eksistensi, terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam mendukung tugas pokok TNI AD. Keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai oleh Korpri Unit Angkatan Darat hingga saat ini tentunya tidak terlepas dari peran, kerja keras, pengabdian, dedikasi, perjuangan dan pengorbanan segenap para pendahulu PNS Angkatan Darat selama berdinas di jajaran TNI Angkatan Darat.

Acara Syukuran HUT ke- 50 Korpri ini juga dihadiri oleh Ketua Korpri Unit TNI AD drg. Nora Tristyana, M.A.R.S,. Aspers Kasad dalam sambutan tertulisnya mengatakan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini yang semakin pesat, tentunya berdampak pada tantangan tugas dan tanggung jawab  Korpri Unit TNI Angkatan Darat ke depan semakin berat.

Dihadapkan dengan tantangan tersebut, maka diharapkan peran serta seluruh personel PNS TNI AD agar meningkatkan kemampuan dan keterampilannya melalui jenjang pendidikan baik umum maupun militer. Berbekal dari meningkatnya kemampuan dan keterampilan yang dicapai diharapkan dapat menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang.

Acara Syukuran ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

[ ا MF ]

Tuesday, October 5, 2021

Presiden RI Joko Widodo Pimpin Upacara HUT Ke-76 TNI di Istana Negara

Presiden RI Joko Widodo Pimpin Upacara HUT Ke-76 TNI di Istana Negara
Upacara HUT Ke-76 TNI di Istana Negara


Jakarta, AlifMH.info - Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo memimpin upacara Peringatan HUT ke-76 TNI yang digelar secara sederhana dan terbatas dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, bertempat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021). 

Mengawali sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang selalu menjadi garda terdepan Indonesia dalam menangani ancaman dan gangguan. “Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia. Rakyat, bangsa dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI yang selalu menjadi jajaran utama menjaga kedaulatan bangsa,” ujarnya. 

Lebih lanjut Presiden RI Joko Widodo menjelaskan bahwa saat ini bangsa Indonesia masih di dalam bayang-bayang pandemi Covid-19. Apabila diibaratkan perang, pandemi covid-19 merupakan perang yang berlarut-larut. “Perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya. 

Menurut Presiden Joko Widodo, keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. “Prajurit TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan kemampuan perorangan, kemampuan satuan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk Alutsista yang  telah digunakan dan diterapkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan,” ungkapnya. 

Presiden Joko Widodo meminta transformasi pertahanan TNI harus terus dilanjutkan, untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas. Transformasi pertahanan TNI yang berkelanjutan harus dilakukan untuk meletakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini. “Untuk itu, TNI harus dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global,” ucapnya.

Presiden RI menegaskan bahwa modernisasi pertahanan TNI harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan. “Saya tegaskan kembali, kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan, yang berpikir jangka panjang, yang dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan,” tegasnya. 

Peringatan HUT ke-76 TNI tahun 2021 yang dilakukan secara sederhana terbatas tersebut hanya melibatkan 28 personel pasukan upacara. Bertindak selaku Komandan Upacara yaitu Kolonel Inf Tunjung Setiabudi, S.Sos. yang sehari-hari menjabat sebagai Danbrigif 21/Komodo Kodam IX/Udayana. Sedangkan pengucap Sapta Marga adalah Lettu Inf Josua Simorangkir, S.T.(Han)., Letda Mar Grasensius Vianney Salombe dan Letda Pnb Gilang Bella Mukti, S.Tr.(Han). 

Pada kesempatan tersebut, Presiden RI memberikan Tanda Kehormatan Republik Indonesia berupa Bintang Eka Paksi Nararya kepada Kolonel Inf Anwar (Wadanpusdiklatpassus Kopassus) dari TNI AD, Bintang Jalasena Nararya kepada Kapten Laut (T) Rohani Saporo Noor (Wadanden Satkopaska Koarmada I) dari TNI AL dan Bintang Swa Buana Paksa Nararya kepada Serka Wawan Agus Setiawan (Ba Pamfik Paspom Satpom Lanud Husein Sastranegara) dari TNI AU.

Upacara peringatan HUT Ke-76 TNI juga diikuti secara virtual oleh Pejabat Tinggi TNI di Mabes TNI dan Mabes Angkatan serta di 100 lebih wilayah di seluruh Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke dan satuan TNI yang sedang melaksanakan tugas di luar negeri. Upacara secara virtual di daerah dihadiri oleh Pejabat Satuan Kewilayahan dan dihadiri oleh Forkopimda setempat. 

Usai melaksanakan upacara, Presiden RI Joko Widodo melakukan teleconference untuk mengecek pasukan TNI yang bertugas diberbagai tempat penugasan baik didalam dan di luar negeri seperti, Satgas Yonmek TNI XXIII-O UNIFIL Lebanon, Satgas Pengamanan Pulau Terluar P. Ndana Rote, Operasi Siaga Tempur Laut di Laut Natuna Utara dari atas geladak KRI Multatuli-561, Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonmek 643/XXII/TPR dan Operasi Penanganan Covid-19 RS Lapangan Indrapura Surabaya. 

Usai melaksanakan teleconferece dengan berbagai satuan TNI, Presiden RI Jokowi didampingi  Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Menhan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Prof. Dr Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau Alutsista yang digelar disepanjang jalan Merdeka Utara dan Merdeka Barat.

ا MF ]

Monday, October 4, 2021

HUT TNI ke 76, Komjen Agus Andrianto: Semoga TNI Terus Adiptif dengan Perubahan Zaman

HUT TNI ke 76, Komjen Agus Andrianto: Semoga TNI Terus Adiptif dengan Perubahan Zaman
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto


Jakarta, AlifMH.info - Di Hari Ulang Tahun TNI ke 76, sebanyak 280 ribu paket bansos disebar ke seluruh Indonesia. Kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, di HUT TNI kali ini ada sebanyak 100 paket bansos yang dibagikan kepada masyarakat, masing - masing setiap angkatan (AD, AL, AU dan Polri) membagikan 25 ribu paket.

Selain itu, lanjut Komjen Agus, sejumlah Kapolda di Indonesia juga membagikan paket bansos,  masing-masing membagikan lima ribu paket. Begitu juga dengan Pangdam, Pangkosek,  Danlanal.

"Ada 6 Kapolda dan 5 Pangdam, serta 16 Pangkosek dan Danlanal. Kalau ditotal, lebih dari 80 ribu paket yang sudah dan masih berjalan disalurkan ke masyarakat," ungkap Komjen Agus.

"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dari TNI dan Polri kepada masyarakat yang saat ini tengah kesulitan karena dihantam badai Covid 19. Dan bantuan ini akan terus disalurkan," ungkap mantan Kabaharkam Polri ini.

Sebelumnya, Komjen Agus Andrianto juga telah menyalurkan lebih dari 100 ribu paket,  yang masing-masing disebar di Kota Medan sebanyak 42500 paket, di Kabupaten Blora 30 ribu paket, dan di Kota Tangerang sebanyak 30 ribu paket.

"Bantuan ini saya berikan sebagai kapasitas saya sebagai Kabareskrim Polri, " ucap Komjen Agus.

Ia juga tak lupa mengucapkan selamat HUT TNI ke 76 yang jatuh pada hari ini, 5 Oktober 2021.

"Semoga TNI terus adaptif dengan perubahan jaman. Dapat menjadi Tentara Indonesia yang kuat di darat, laut dan udara, serta disegani, dihormati dan disayangi masyarakat," imbuh Komjen Agus.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai seorang Anggota Polri dengan posisi Kabareskrim, Agus mengakui kalau beliau hanya membantu Kapolri. Dia pun berharap, sinergisitas TNI-Polri yang terjalin sangat baik di bawah kepemimpinan Panglima TNI Jenderal TNI (AU) Hadi Cahyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo  Sigit Prabowo dapat terus dipertahankan dan semakin erat, mengingat peran kedua institusi ini akan sangat berpengaruh dalam mewujudkan cita-cita Presiden Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera.

"Bravo TNI. Semoga jaya di Darat,  Laut dan Udara, " tutup Komjen Agus.

ا MF ]

Saturday, October 2, 2021

Jelang HUT TNI Ke-76, 18 Pesawat Tempur dan 8 Helikopter TNI Terbang Melintas di Istana Merdeka Jakarta

Jelang HUT TNI Ke-76, 18 Pesawat Tempur dan 8 Helikopter TNI Terbang Melintas di Istana Merdeka Jakarta
18 Pesawat Tempur dan 8 Helikopter TNI Latihan Jelang HUT TNI Ke-76


Jakarta, AlifMH.info - Menjelang peringatan HUT Ke-76 TNI yang akan dipusatkan di Istana Merdeka Jakarta, sebanyak 18 pesawat tempur dan 8 pesawat helikopter TNI melaksanakan latihan demo udara di atas langit Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (02/10/2021)

Pada sesi latihan hari ini, 8 pesawat helikopter TNI (AD, AL, AU) dengan call sign "Trimatra flight" melintasi langit Istana Merdeka, Jakarta  membawa bendera Merah-Putih dan bendera Lambang TNI ukuran 20x30 Meter

Kedelapan pesawat helikopter ini terbagi dalam dua elemen penerbangan. Elemen pertama (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja yang membawa bendera Merah Putih dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu, TNI AD.  Sementara elemen kedua (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dengan membawa bendera Trimatra TNI dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skadron Udara 400 Wing II, TNI AL.

Sementara 18 pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang terdiri dari  6 peaawat tempur T-50i Golden Eagle "Golden Flight" (Skadron Udara 15), 6 F-16 Fighting Falcon "Dragon Flight" (Skadron Udara 3) dan 6 pesawat tempur SU-27/30 "Bajra Flight" (Skadron Udara 14 dan 11) melaksanakan terbang formasi "Arrow Head" dan manuver "Bomb Burst" tepat di atas Istana Merdeka.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan, pada latihan demo udara hari ini,  seluruh pesawat sudah tampil dengan konfigurasi lengkap, sesuai dengan perencanaan demo udara pada tanggal 5 Oktober 2021 mendatang.

"Hari ini seluruh alutsista yang akan dilibatkan pada saat peringatan HUT Ke-76 TNI sudah tampil dalam konfigurasi yang lengkap, baik pesawat tempur maupun pesawat helikopter," jelas Marsma Indan.

Marsma Indan juga menyampaikan, Upacara Peringatan HUT Ke-76 TNI tahun ini akan dipusatkan di Istana Merdeka dan akan dipimpin langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

ا MF ]

Thursday, September 23, 2021

Akabri 1996 Bharatasena Gelar Vaksinasi, Baksos dan Bantuan UMKM

Akabri 1996 Bharatasena Gelar Vaksinasi, Baksos dan Bantuan UMKM
Acara Puncak Peringatan Bakti Sosial Alumni Akabri Angkatan Tahun 1996

Tangerang, AlifMH.info - Alumni Akabri 1996 Bharatasena Setelah 2 minggu melaksanakan rangkaian kegiatan bakti sosial, hari ini merupakan puncak peringatan Bakti Sosial alumni Akabri angkatan tahun 1996 yang digelar di SMKN 2 Kota Tangerang, Kamis (23/09/2021).

Puncak peringatan Bakti Sosial Alumni Akabri angkatan 1996 ini dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta perwakilan Alumni Akabri 1996 Bharatasena.

Seperti diketahui, selain bakti sosial vaksinasi dan membagikan bantuan sosial, Alumni Akabri 1996 memiliki terobosan membantu pemulihan sektor ekonomi dengan pemberdayaan UMKM melalui transformasi digital.

Ketua Panitia Bakti Sosial Akabri 1996 Kombes Pol Budi Herdi, mengatakan ada ribuan UMKM yang sudah tergabung untuk mengikuti program ini.

"UMKM presisi ini merupakan program yang dilaksanakan oleh Akabri angkatan 96 Bharatasena Darat, Laut, Udara dan Kepolisian dalam rangka hari jadi ke-25. Ada sekitar 1651 UMKM yang sudah mendapatkan pelatihan di 8 daerah yang menjadi pilot project," kata Budi.

Adapun 8 wilayah yang menjadi pilot project tersebut adalah Solo 263 UMKM, Surabaya 550 UMKM, Bandung 100 UMKM, Bekasi 150 UMKM, Jakarta Timur 60 UMKM, Kota Tangerang 50 UMKM, Kalimantan Selatan 101 UMKM dan Kalimantan Tengah 377 UMKM.

Ia juga mengatakan jika pandemi Covid-19 berdampak sektor UMKM.

"Tujuan kegiatan pelatihan pengembangan UMKM ini untuk ikut membantu UMKM bertransformasi, yang tadinya konvensional menjadi berpindah ke digitalisasi. Karena memang di era pandemi ini hampir 80% lebih UMKM terdampak pandemi Covid-19. Sehingga kita harus mendorong supaya UMKM ini tetap kuat, tetap bisa tumbuh dan berkembang di era pandemi ini untuk mendukung perekonomian nasional," ucapnya.

Dalam pelatihan pengembangan UMKM ini, Bharatasena 96 bekerjasama dengan beberapa e-commerce.

"Untuk pelatihan pengembangan UMKM ini, kami didukung oleh beberapa e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee dan juga ada Bukalapak," jelasnya.

Untuk metode pelatihan, mengatakan metode yang digunakan secara daring dan luring.

"Karena kita menjaga prokes, untuk pelatihan hari ini kita batasi. Untuk yang ada di ruangan hanya 25 orang dimasing-masing wilayah, tetapi yang secara pribadi secara mandiri melaksanakan online di tempatnya masing-masing, jadi total yang akan melaksanakan pelatihan hari ini hampir dari 1000 peserta pelatihan, nanti akan diberikan secara bergantian oleh para nara sumber, baik itu dari Shopee, dari Bukalapak, maupun dari Tokopedia," tandasnya.

Sementara itu Kombes Pol Budi Herdi selaku Ketua Panitia pada Bakti sosial ini menyampaikan selama 2 (dua) Minggu ini Kami telah melakukan vaksinasi kepada 91.996 orang di 32 Polda, dengan sasaran pelajar dan masyarakat umum. Vaksinator seluruh Indonesia berjumlah 900 orang dengan rincian Polri 450 orang, TNI 300 Orang, dan Dinkes serta relawan sebanyak 150 orang.

Puncak kegiatan vaksinasi sebanyak hari ini di Jakarta sebanyak 1.996 orang, terdiri dari 40 orang vaksinator, yaitu TNI 20 orang dan Polri 20 orang. Adapun Tim input data 20 orang dari Tni dan Polri, Tim screening 20 orang, Tim Vaksinator 40 orang dari TNI dan Polri serta Tim observasi sejumlah 20 orang. Vaksin yang digunakan adalah sinovac dan astra Zenica serta sumber vaksin berasal dari Stock Polri, TNI dan dinas kesehatan.  

Dalam Sambutannya, Budi Herdi Menambahkan Target  Bansos seluruh Indonesia sebanyak 32.996 paket sembako. Terdiri dari Beras 5 Kg, Minyak goreng, Kecap, gula pasir, mie Instan, tepung beras, mentega, sarden, voucher belanja dari Alfamart sebanyak 7000 voucer seharga 100 ribu rupiah. Hari ini Jumlah bansos yang akan disalurkan di wilayah Jakarta dan sekitar nya sejumlah 7000 paket, yang akan di bagi ke 22 lokasi penyaluran Jabodetabek.  TNI AD sebanyak 2.000 Paket, TNI AL 1.000 Paket, TNI AU 1.000 Paket dan Polri 3.000 Paket. 

Alhamdulillah Siang ini Panglima TNI, Kapolri bersama Ketua DPR RI telah berkenan melepas Bansos dengan 12 Truck TNI-Polri.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan Bakti Sosial Akabri 1996 Bharatasena dan pemberdayaan UMKM melalui Transformasi Digital yang merupakan bentuk kontribusi kami para alumni Akabri 1996 Bharatasena, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat ditengah masa pandemi dimana program ini juga merupakan salah satu program pemerintah dalam pemulihan perekonomian bangsa," kata Budi Herdi 

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian bakti tugas kami dengan mengusung tema 25 tahun mengabdi Bharatasena Akabri 1996 Sinergi Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," Budi Herdi mengakhiri pernyataannya.

ا MF ]

Monday, September 20, 2021

Panglima TNI “Kilas Balik 35 Tahun Pengabdian Adem 86”

Panglima TNI “Kilas Balik 35 Tahun Pengabdian Adem 86”
Penandatanganan Prasasti Sebagai Peresmian Gapura Pintu 2 Akmil


Magelang, AlifMH.info - Adem 86 atau Ikatan Alumni Akabri 86 merupakan sebuah kisah panjang yang dilalui oleh para prajurit TNI Polri yang kini menjadi sebuah kenangan perjalanan kisah 39 tahun yang lalu saat memulai kehidupan Taruna pada tahun 1982 sangat indah untuk dikenang.


“Kita masih sama-sama ingat saat pendaftaran Catar (Calon Taruna), saat mengikuti seleksi di Lembah Tidar ini. Bagaimana ada kawan yang tidak lulus maupun ada yang lulus masuk Akademi, namun tidak seperti yang mereka cita-citakan,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memimpin acara reuni 35 Tahun pengabdian Adem 86 yang dihadiri perwakilan TNI-Polri dan diikuti secara Virtual oleh peserta lainnya, bertempat di Akademi Militer Magelang, Senin (20/9/2021).


“Banyak tempat yang menyimpan kenangan di Akademi Militer. Kali Baben di Akmil telah merendam Perwira TNI-Polri tidak terbilang jumlahnya. Gunung Tidar dan sekitarnya serta masyarakat Magelang dan sekitarnya yang begitu perhatian saat taruna melaksanakan latihan,” ungkap Panglima TNI yang juga menjelaskan bahwa kepedulian dan kecintaan masyarakat kepada TNI-Polri.


Selanjutnya, Panglima TNI menjelaskan bahwa beliau teringat ada taruna yang pernah dihadiahi kalung pepaya dan harus dibawa terus berhari-hari.


Panglima TNI juga bernostalgia dengan menggunakan helm dengan nomor Akademi 335 sesuai dengan nomor helm yang dahulu digunakan dan juga menyandang senjata yang dulu digunakan sebagai senjata Taruna.


“Dulu sering kita juga dihukum karena kesalahan sehingga tidak boleh menggunakan dalaman helm, hanya helm luarnya saja Jadi kalau lari helm tidak stabil lari kanan kiri,” terang Panglima TNI sambil tersenyum mengenang nostalgia dahulu.


Begitu pula dengan senjata, pertama kali diberikan lalu pegang dan utak atik, main-main tangan kejepit setiap pagi diperintahkan memeriksa kebersihan senjata, namun ada saja yang masih kurang bersih.


Selanjutnya para Alumni Adem 86 menjalani kehidupan Taruna sesuai matra di masing-masing Akademi, baik di Akmil, AAL, AAU dan Akpol. Hingga akhirnya lulus dan dilantik menjadi Letnan Dua pada Upacara Prasetia Perwira di Istana Negara pada tanggal 20 September 1986.


“Prasetia Perwira tersebut merupakan langkah awal pengabdian Adem 86 kepada bangsa dan negara, baik sebagai Prajurit TNI maupun Bhayangkara Polri dan hingga hari ini, pengabdian Adem 86 yang telah melewati tiga dasawarsa, menjadi momentum yang sangat berarti bagi kita semua. Apalagi selama perjalanan 35 tahun masa pengabdian ini, Adem 86 telah memberikan dharma bhakti serta karya nyata terbaik bagi TNI dan Polri, masyarakat, bangsa dan negara,” tegas Panglima TNI.


Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, saat ini sebagian keluarga besar Adem 86 telah memasuki masa purna. Pada kesempatan yang ini, “Saya juga menyampaikan mohon doa restu rekan-rekan semua agar Adem 86 yang masih aktif dapat menyelesaikan tugas pengabdian ini dengan baik, aman dan lancar sampai akhir masa bhakti kami di TNI dan Polri,” ujarnya.


Diakhir kegiatan, Panglima TNI menyampaikan kata-kata Mc Arthur, ‘Old soldiers never die, they just fade away’ yang berarti “Prajurit tua tidak pernah mati, mereka hanya undur diri”.


Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI dengan Keluarga Besar Adem 86 dengan meresmikan Gapura Pintu 2 Akmil melalui penandatanganan prasasti dan menyerahkan buku kenangan serta 12 unit kendaraan serbaguna untuk Akmil, AAL, AAU, Akpol dan Menchandra.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., Kabais TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Wagub Lemhannas  Marsdya TNI Wieko Sofyan, Dankodiklat TNI Letjen TNI Tiopan Aritonang, Letjen TNI (Purn) Yoppie Onesimus Wayangkau, Laksdya TNI (Purn) Wuspo Lukito, S.E., M.M., Laksdya TNI (Purn) Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., Komjen Pol (Purn) Drs. Meochgiarto, S.H., M.Hum., Komjen Pol (Purn) Didi Widjanardi dan Gubernur Akmil serta segenap Keluarga Besar Adem 86 yang mengikuti Reuni secara virtual.


ا MF ]

Thursday, November 12, 2020

E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima

E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima
Pengurus E Kombie Project

Kota Bima, AlifMH.info - Globalisasi dan modernisasi secara tidak kita sadari membawa dampak bagi negara Indonesia baik dampak positif maupun dampak negatif dimana dampak ini juga diiringi dengan kemajuan teknologi informasi serta komunikasi. Besarnya arus globalisasi dan modernisasi semakin mempersempit sekat jarak antara individu satu dengan individu yang lain karena perkebangan teknologi infomasi semakin maju.

 

Hal ini akan berimbas kepada mudahnya masyarakat untuk mengakses informasi yang mengakibatkan perubahan sosial yang didasarkan informasi yang didapat. Dengan banyaknya pengetahuan yang didapat melalui penggalian informasi melalui media, maka juga akan berdampak buruk terhadap perubahan perilaku sosial budaya saat informasi tersebut terkait dengan budaya dari negara lain dan masyarakat langsung ikut menerapkan tanpa melakukan filterisasi.

 

Hal tersebut berakibat mulai lunturnya kebudayaan-kebudayaan asli Indonesia dan tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memiliki kecenderungan lebih suka dengan budaya-budaya asing.

 

Sebagai bentuk kepeduliannya dengan budaya dan sejarah Bima, M. Fitrah Hidayat atau biasa disapa Fitrah bersama dengan 3 temannya; Rufanis Khasilah Putri, Resti Kharisma dan Kartini Nurdin membentuk sebuah komunitas bernama “E Kombie Project”.

 

“Nama E Kombie Project pertama kali terinspirasi dari perkataan orang Bima yang sangat sering diucapkan ketika mereka acuh atau tidak peduliannya tentang sesuatu. Menurut kami kata ini sangat ikonik karna sangat sering diucapkan di kalangan luas”, ucap Fitrah saat diwawancarai Jum'at (13/11/2020).


E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima
Kolaborasi dengan Soba Asi


Fitrah yang juga seorang dokter muda tersebut lanjut menceritakan, “Pada 11 April 2020, pertama kali kami mulai merekam video podcast yang terinspirasi dari Dedy Cobuzier (Youtuber), dan sampai sekarang sudah banyak kegiatan yang kami lakukan diantaranya pengenalan bangunan-bangunan dan tempat bersejarah, makanan khas Bima, edukasi masalah lingkungan dan  kesehatan, bakti sosial, serta pengenalan tempat wisata di Bima“.


E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima
Kegiatan E Kombie Project

E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima

Terakhir Fitrah menjelaskan, “Kegiatan-kegiatan kami sengaja dilakukan / diliput di daerah Bima itu sendiri untuk memberitahu bahwa Bima mempunyai sejarah yang panjang dan tidak kalah menarik dari daerah lain, sehingga memberikan daya tarik bagi Masyarakat Bima khususnya generasi milenial sehingga mau belajar dan menyukai daerah kita Bima. Kami ingin menumbuhkan rasa sayang dan rasa cinta dari dalam diri kita orang Bima sehingga peduli dengan lingkungan dan masyarakat Bima itu sendiri, serta mau menjaga dan membangun Bima yang Kita cintai ini”. 


ا MF ]

Inspiration

Figure

Techno