Alif MH - Info

Thursday, November 26, 2020

Bima Mengaji Konsisten Adakan Pengajian Sunnah di Bima dan Aktif dalam Kegiatan Sosial

Kota Bima, AlifMH.info - Sunnah Nabawiyyah berada pada kedudukan yang agung dalam perundangan Islam. Berfungsi sebagai penjelas teoritis dan implementasi praktis terhadap Al-Qur'an.


Di Bima pengajian sunnah sudah rutin dilaksanakan sejak awal-awal tahun 2000an, tepatnya di Masjid Uswatun Hasanah yang bertempat di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

 

"Agar gerakan mengikuti pengajian sunnah lebih familiar untuk masyarakat Bima, kami menamainya dengan nama Bima Mengaji. Mengikuti gerakan pengajian sunnah di daerah lain di Indonesia, seperti Makassar Mengaji, Balikpapan Mengaji, Bali Mengaji, dll", Ucap Muhatir Syamlan (Pengurus Bima Mengaji) saat diwawancarai Kamis (26/11/2020) di Masjid Uswatun Hasanah.

 

Muhatir atau yang akrab di sapa Abu Ubaidillah menjelaskan selain dirinya, yang aktif mengurus kegiatan Bima Mengaji yaitu Abu Zaid dan Abu Raihan serta rekan-rekan lainnya yang sudah biasa menjadi pantia kegiatan pengajian sunnah sebelumnya.


Bima Mengaji Konsisten Adakan Pengajian Sunnah di Bima dan Aktif dalam Kegiatan Sosial
Pengajian Sunnah Rutin


Bima Mengaji Konsisten Adakan Pengajian Sunnah di Bima dan Aktif dalam Kegiatan Sosial
Dakwah di Sekolah

Sejak tahun 2017 Bima Mengaji sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya; Dakwah ke sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA (sebelum pandemik Covid-19), rutin mengadakan pengajian sunnah 4 kali dalam sepekan di Masjid Uswatun Hasanah, dan beberapa kali mengadakan Tablik Akbar dengan mengundang Ustadz-ustadz ternama seperti Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA dan Ustadz Subhan Bawazier, serta pernah mengundang Dr. Sofyan Baswedan dan Ustadz Mizan Qudsyiah, Lc. MA pada Acara Tablik Akbar di Halaman Kantor Walikota Bima tahun 2019 lalu.


Bima Mengaji Konsisten Adakan Pengajian Sunnah di Bima dan Aktif dalam Kegiatan Sosial Bima Mengaji Konsisten Adakan Pengajian Sunnah di Bima dan Aktif dalam Kegiatan Sosial

Selain rutin melaksanakan kegiatan Pengajian Sunnah dan Tablik Akbar, Bima Mengaji juga aktif ikut andil dalam kegiatan sosial bantuan kemanusiaan. Abu Ubaidillah menyampaikan, "Kami pernah ikut andil membantu korban bencana gempa di Lombok, tsunami di Palu, banjir bandang di Jakarta dan Bekasi, serta bencana lainnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bima".

 

Bima Mengaji Konsisten Adakan Pengajian Sunnah di Bima dan Aktif dalam Kegiatan Sosial
Kegiatan Sosial

Abu Ubaidillah terakhir menyampaikan, "Do'akan kami semoga istiqomah mengambil bagian untuk membantu dakwah islam khususnya mengadakan pengajian sunnah di Bima, kami berharap pemerintah dapat ikut bertasipasi dan berkolaborasi mendukung gerakan Bima Mengaji".

 

Untuk masyarakat yang ingin mengenal lebih lanjut tentang Bima Mengaji dapat mengunjungi,

Ig: @bimamengaji1

FB: @bimamengaji

Web: https://bimamengaji.minhajussalafbima.org/

 

Dapat pula menghubungi Abu Ubaidillah melalui WhatsApp dengan klik nomor HP dibawah ini:

+62 821-4788-8924

 

ا MF ]

Saturday, November 14, 2020

Otomatisasi UTS - SDN 5 Kota Bima Adakan Pelatihan Integrasi Google Form dengan Website (Blog)

Kota Bima, AlifMH.info - Setelah pada pekan lalu (Sabtu, 7/11/20) SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima sudah mengadakan pelatihan Cara membuat dan mengelola Website (Blog) untuk guru-guru.

 

Kini sekolah kembali mengadakan pelatihan Pemanfaatan Google Form untuk Ujian Tengah Semester (UTS) siswa yang diintegrasikan dengan website (blog) guru-guru yang sudah dibuat sebelumnya.


Otomatisasi UTS - SDN 5 Kota Bima Adakan Pelatihan Integrasi Google Form dengan Website (Blog)
Pelatihan Otomatisasi UTS dengan Integrasi Google Form & Web


Pelatihan yang disampaikan oleh Mu'amar Fadlil (Web Developer) itu dilaksanakan di dalam ruang guru dan diikuti oleh 30 Guru-guru SDN 5 Kota Bima, durasi pelatihan selama 2 jam dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WITA.

 

80% pelaksanaan pelatihan berupa praktek, peserta juga dapat bertanya langsung mengenai problem yang tidak dimengerti. "InsyaAllah ... Setelah pelatihan ini guru-guru dapat membuat soal UTS yang terkoreksi otomatis dan langsung terekap hasilnya dalam tabel. Selain itu siswa juga bisa melihat hasil UTS setelah mereka mengerjakan UTS", ungkap Mu'amar Fadlil (Web Developer) yang akrab di sapa Amar saat diwawancarai Rabu (15/11/2020).


Otomatisasi UTS - SDN 5 Kota Bima Adakan Pelatihan Integrasi Google Form dengan Website (Blog)
Mu'amar Fadlil (Web Developer)


Amar terakhir menyampaikan, "Sebenarnya, berbagai macam ilmu pengetahuan sudah tersedia di internet yang bisa kita baca dan pelajari dengan leluasa. Maka, yang menjadi Permasalahan sekarang bukan lagi soal kita bisa atau tidak bisa, melainkan apakah kita mau belajar atau tidak".

 

ا MF ]

Friday, November 13, 2020

Hadapi Era Industri 4.0 - Ketua PGRI Kota Bima Miliki Website Profesional Pribadi

Kota Bima, AlifMH.info - Mulai dicetuskan pertama kali oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair. Dipaparkan bahwa industri saat ini telah memasuki inovasi baru, dimana proses produksi mulai berubah pesat. Dan pada 2015, Angella Markel mengenalkan gagasan Revolusi Industri 4.0 di acara World Economic Forum (WEF).

 

Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya.

 

Para ahli meyakini era ini merupkana era dari Revolusi Industri 4.0, dikarenakan terdapat banyak inovasi baru di Industri 4.0, diantaranya Internet of Things (IoT), Big Data, percetakan 3D, Artifical Intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan mesin pintar. Salah satu hal terbesar didalam Revolusi Industri 4.0 adalah Internet of Things (IoT), memiliki kemampuan dalam menyambungkan dan memudahkan proses komunikasi antara mesin, perangkat, sensor, dan manusia melalui jaringan internet.

 

Dalam menyambut era Revolusi Industri 4.0 di Bima, ketua PGRI Kota Bima Suhardin, S.Pd, M.Si sejak tanggal 12 Mei 2020 lalu sudah memiliki website pribadi yang profesional (www.suhardinbima.com). Website tersebut dibuat oleh seorang Web Developer Bima Mu'amar Fadlil.


Hadapi Era Industri 4.0 - Ketua PGRI Kota Bima Miliki Website Profesional Pribadi
Website www.suhardinbima.com


Saat diwawancarai Kamis (14/11/20) dengan expresi semangat Suhardin menjelaskan, "Kita harus serius dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 ini khususnya di Bima, kita tidak boleh kalah dengan daerah lain di Indonesia yang sudah lebih dulu menyesuaikan diri dengan teknologi informasi yang terus perkembang pesat".


Hadapi Era Industri 4.0 - Ketua PGRI Kota Bima Miliki Website Profesional Pribadi
Suhardin, S.Pd, M.Si


Suhardin yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima lanjut berkomentar, "Alhamdulillah ... Mungkin saya salah satu public figure di Bima yang memiliki website profesional pribadi, tujuan saya ingin menjadikan web tersebut sebagai media dalam menyelurkan hoby menulis saya, selain itu agar semua dokumentasi kegiatan saya selama ini bisa dipublis di website pribadi saya sendiri". Terakhir Suhardin berpesan, "Kita perlu melakukan Kaloborasi untuk kemajuan bersama, berkopetisi tanpa menjatuhkan".


ا MF ]

Thursday, November 12, 2020

E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima

E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima
Pengurus E Kombie Project

Kota Bima, AlifMH.info - Globalisasi dan modernisasi secara tidak kita sadari membawa dampak bagi negara Indonesia baik dampak positif maupun dampak negatif dimana dampak ini juga diiringi dengan kemajuan teknologi informasi serta komunikasi. Besarnya arus globalisasi dan modernisasi semakin mempersempit sekat jarak antara individu satu dengan individu yang lain karena perkebangan teknologi infomasi semakin maju.

 

Hal ini akan berimbas kepada mudahnya masyarakat untuk mengakses informasi yang mengakibatkan perubahan sosial yang didasarkan informasi yang didapat. Dengan banyaknya pengetahuan yang didapat melalui penggalian informasi melalui media, maka juga akan berdampak buruk terhadap perubahan perilaku sosial budaya saat informasi tersebut terkait dengan budaya dari negara lain dan masyarakat langsung ikut menerapkan tanpa melakukan filterisasi.

 

Hal tersebut berakibat mulai lunturnya kebudayaan-kebudayaan asli Indonesia dan tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memiliki kecenderungan lebih suka dengan budaya-budaya asing.

 

Sebagai bentuk kepeduliannya dengan budaya dan sejarah Bima, M. Fitrah Hidayat atau biasa disapa Fitrah bersama dengan 3 temannya; Rufanis Khasilah Putri, Resti Kharisma dan Kartini Nurdin membentuk sebuah komunitas bernama “E Kombie Project”.

 

“Nama E Kombie Project pertama kali terinspirasi dari perkataan orang Bima yang sangat sering diucapkan ketika mereka acuh atau tidak peduliannya tentang sesuatu. Menurut kami kata ini sangat ikonik karna sangat sering diucapkan di kalangan luas”, ucap Fitrah saat diwawancarai Jum'at (13/11/2020).


E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima
Kolaborasi dengan Soba Asi


Fitrah yang juga seorang dokter muda tersebut lanjut menceritakan, “Pada 11 April 2020, pertama kali kami mulai merekam video podcast yang terinspirasi dari Dedy Cobuzier (Youtuber), dan sampai sekarang sudah banyak kegiatan yang kami lakukan diantaranya pengenalan bangunan-bangunan dan tempat bersejarah, makanan khas Bima, edukasi masalah lingkungan dan  kesehatan, bakti sosial, serta pengenalan tempat wisata di Bima“.


E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima
Kegiatan E Kombie Project

E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima E Kombie Project - Ajak Generasi Milenial Cintai dan Peduli Budaya dan Sejarah Bima

Terakhir Fitrah menjelaskan, “Kegiatan-kegiatan kami sengaja dilakukan / diliput di daerah Bima itu sendiri untuk memberitahu bahwa Bima mempunyai sejarah yang panjang dan tidak kalah menarik dari daerah lain, sehingga memberikan daya tarik bagi Masyarakat Bima khususnya generasi milenial sehingga mau belajar dan menyukai daerah kita Bima. Kami ingin menumbuhkan rasa sayang dan rasa cinta dari dalam diri kita orang Bima sehingga peduli dengan lingkungan dan masyarakat Bima itu sendiri, serta mau menjaga dan membangun Bima yang Kita cintai ini”. 


ا MF ]

Saturday, November 7, 2020

Maksimalkan Pembelajaran Daring - SDN 5 Kota Bima Adakan Pelatihan Membuat dan Mengelola Web (Blog) untuk Guru

Maksimalkan Pembelajaran Daring - SDN 5 Kota Bima Adakan Pelatihan Membuat dan Mengelola Web (Blog) untuk Guru
Pelatihan Website (Blog) untuk Guru SDN 5 Kota Bima 


Kota Bima, AlifMH.info - Tak terasa sudah 7 bulan kita hidup berdampingan dengan Wabah Pandemik Covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Sejak Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus Covid-19 pada Senin, 2 Maret 2020 lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun.

 

Hari ini Sabtu, 7 November 2020 dilansir dari website resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (www.covid19.go.id). Total kasus Covid-19 di Indonesia yaitu sebanyak 434 rb jiwa, sembuh sebanyak 364 rb jiwa, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 14.540 jiwa. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat total kasus Covid-19 yaitu sebanyak 4.117 jiwa, sembuh sebanyak 3.459, dan yang meninggal dunia sebanyak 227.

 

Rumitnya penanganan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan yang super ketat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Social distancing menjadi pilihan berat bagi setiap negara dalam menerapkan kebijakan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, karena kebijakan ini berdampak negatif terhadap segala aspek kehidupan.

 

Pembatasan interaksi sosial masyarakat dapat menghambat laju pertumbuhan dan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, namun tidak ada pilihan lain, karena cara ini adalah yang paling efektif.

 

Kebijakan social distancing berakibat fatal terhadap roda kehidupan manusia. Tak terkecuali bidang pendidikan ikut juga terdampak kebijakan ini. Keputusan pemerintah yang mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah/madrasah menjadi di rumah, membuat kelimpungan banyak pihak.

 

Peralihan cara pembelajaran ini memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung, dan yang menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai media pembelajaran daring.

 

Agar para guru di  SDN 5 Kota Bima semakin siap dan maksimal dalam memberikan pembelajaran daring kepada muridnya, sekolah mengadakan pelatihan Membuat dan mengelola Web (Blog) untuk pembelajaran daring selama masa pandemik Covid-19. Materi pelatihan disampaikan oleh Mu’amar Fadlil (Web Developer Bima) dan dibantu rekannya Wahyudin, Pelatihan diikuti oleh 30 guru di Ruang Guru SDN 5 Rabangodu Utara, pelatihan tersebut juga di hadiri oleh Kabid Dikdas Dinas Dikbud Kota Bima Taufik Rahman, S.Pd, M.Pd. 


Maksimalkan Pembelajaran Daring - SDN 5 Kota Bima Adakan Pelatihan Membuat dan Mengelola Web (Blog) untuk Guru
Pelatihan Website (Blog) untuk Guru SDN 5 Kota Bima


"Alhamdulillah, sekarang guru-guru sudah memiliki web (blog) dan mengerti cara mengelolanya juga" ucap kepala sekolah SDN 5 Kota Bima, Suhardin, S.Pd, M.Si. saat diwawancarai Sabat (07/11/2020).

 

Suhardin yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Bima itu menambahkan, "Website sekolah kami juga sedang progres dibuat dan InsyaAllah SDN 5 Kota Bima akan menjadi SD pertama di Bima yang memiliki website resmi sekolah".

 

Terakhir Pak Sahrudin menjelaskan, "Kami berencana akan rutin mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di SDN 5 Kota Bima, dan kami sangat mendukung kaloborasi kegiatan pelatihan dengan instansi terkait guna kemajuan kita bersama".


ا MF ]

Friday, November 6, 2020

Rumah Penghafal Qur'an ditengah Ramainya Pasar Baru Kota Bima

Rumah Penghafal Qur'an ditengah Ramainya Pasar Baru Kota Bima
Santri Rumah Penghafal Qur'an "As Sunnah" 


Kota Bima, AlifMH.info - Pasar baru Bima sangat ramai di kunjungi oleh masyarakat Kota Bima dan Kabupaten Bima yang ingin berbelanja berbagai kebutuhan seperti: makanan dan minuman, pakaian, peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga lainnya.


Ditengah ramainya kegiatan jual beli dipasar tersebut, juga terdapat Rumah Penghafal Qur'an "As Sunnah" yang bertempat di Kompleks Pasar Raya, Kampung Bara, Kel. Paruga, Kec. Rasa Nae Barat. As Sunnah berdiri sejak Oktober 2020, dengan program utama mencetak penghafal Qur'an di Bima.


"Saat ini sudah ada 15 santri usia SD-SMP di As Sunnah, dan fokus Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kami yaitu 75% Tahfizh dan 25% Belajar Bahasa Arab", ucap Kepala As Sunnah Ustadz Haryanto, A.Md, S.Pd.I atau biasa di sapa Abu Zaid saat diwawancarai Jum'at (06/11/2020).

Rumah Penghafal Qur'an ditengah Ramainya Pasar Baru Kota Bima
Santriwati Rumah Penghafal Qur'an "As Sunnah"


Abu Zaid yang juga bertugas sebagai PNS bagian KESRA SEKDA Kab. Bima lanjut menjelaskan, "As Sunnah juga mengadakan Halaqoh sore sekitar 9 kelas dan Halaqoh malam 2 kelas dimana setiap kelasnya berisi 10 orang warga Kota dan Kab. Bima. Pada Halaqoh sore peserta belajar mengenai Iqra, Tajwid dan Tahfizh. Sedangkan Halaqoh malam peserta belajar mengenai Iqra dan Tajwid".


Bagi masyarakat Bima yang ingin mengenal lebih lanjut mengenai Rumah Penghafal Qur'an "As Sunnah" dapat menghubungi Abu Zaid dengan menklik nomor WA dibawa ini:

+62 812-3687-8512


ا MF ]

Thursday, October 29, 2020

Pena Bumi Buat Grup WA "BIMA-DOMPU Peduli" untuk Bantu Pasien Butuh Donor Darah

Bima, AlifMH.info - Dilansir dari berita detik.com, "Karena COVID-19 ini banyak kantor tutup dan orang tidak keluar dari rumah, maka terjadi kekurangan pada dua bulan lalu, mulai bulan puasa," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau akrab disapa JK di acara donor darah dalam rangka HUT Polantas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabat (19/9/2020).


JK mengatakan tiap tahun PMI membutuhkan setidaknya 5 juta kantung darah. Pasokan stok darah diperlukan untuk kegiatan kemanusiaan.


Kekurangan stok darah juga turut dirasakan di NTB, Khususnya Daerah Mbojo (Kota Bima, Kab. Bima dan Kab. Dompu). Seringkali Pasien yang membutuhkan darah di Bima-Dompu tidak dapat terlayani di Rumah Sakit karena kekurangan stok darah.

Pena Bumi Buat Grup WA "BIMA-DOMPU Peduli" untuk Bantu Pasien Butuh Donor Darah
Syuryadin, S.Pd.I


Dalam menghadapi permasalahan tersebut owner Koran Online insidepos.net yang juga menjabat sebagai Ketua PK KNPI Soromandi berinisiatif membuat grup WhatsApp BIMA-DOMPU Peduli, "Tujuannya untuk membantu share kebutuhan donor darah untuk pasien di Bima-Dompu. Jika ada informasi yang berkaitan dengan pasien membutuhkan darah, Mari kita ringankan tangan untuk membagikan di WA group lain dan di FB" ucap Syuryadin, S.Pd.I saat diwawancarai Kamis (29/10/2020).


Syuryadin atau akrab disapa Pena Bumi lanjut menjelaskan, "Group tersebut dikhususkan untuk relawan yang memiliki empati tinggi dan meluangkan waktu untuk membantu sesama".

Pena Bumi Buat Grup WA "BIMA-DOMPU Peduli" untuk Bantu Pasien Butuh Donor Darah


Bagi Masyarakat Mbojo yang ingin bergabung kedalam grup BIMA-DOMPU Peduli dapat mengklik gambar dibawah ini. Terima kasih ...

Pena Bumi Buat Grup WA "BIMA-DOMPU Peduli" untuk Bantu Pasien Butuh Donor Darah

Klik Tulisan ini atau Gambar diatas untuk Bergabung ke Grup WA


ا MF ]

Friday, October 16, 2020

Rumah Artha Mengajak Masyarakat Bima Mengejar Berkah Jum'at dalam Gerakan Jum'at Berbagi

Arif Munandar (Owner RM. Artha)

Kota Bima, AlifMH.info - Hari Jum'at merupakan hari yang sangat spesial bagi umat muslim karena di hari tersebut adalah Hari raya umat Islam setiap pekan pria diwajibkan untuk Sholat Jum'at berjamah di Masjid, Jum'at juga hari penghapusan dosa dan Hari terbaik untuk bersedekah.


Tidak menyia-nyiakan hari penuh berkah tersebut Rumah Makan Artha sejak Bulan Desember 2019 memulai gerakan membagikan makanan setelah sholat Jum'at kepada jamaah di beberapa Masjid di Kota Bima.

Rumah Artha Mengajak Masyarakat Bima Mengejar Berkah Jum'at dalam Gerakan Jum'at Berbagi  Rumah Artha Mengajak Masyarakat Bima Mengejar Berkah Jum'at dalam Gerakan Jum'at Berbagi

"Selama 5 Bulan pertama, awalnya gerakan berbagi ini belum memiliki nama dan kami niatkan untuk sedekah rutin mengejar berkah Jum'at. Namun, pada bulan Mei 2020 kami menamai gerakan ini menjadi Jum'at Berbagi" ucap Arif Munandar saat diwawancarai Jum'at (16/10/2020) di RM. Artha yang berada di Jl. Soekarno Hatta no. 36, Paruga, Kota Bima.


Pemuda yang biasa disapa Arif itu lanjut menceritakan, "Alhamdulillah ... Sekarang sudah ada 5 donatur yang rutin ikut dalam gerakan ini. Mustahik sedekah juga tidak hanya untuk jama'ah sholat Jum'at saja, juga kepada Santri Pesantren Tahfiz Qur'an dan Kaum Duafa".


"Harapan kami semakin banyak Hamba terbaik Allah yang ikut dalam Gerakan Jum'at Berbagi ini, bersama kita mengejar Berkah Jum'at", lanjut tutur Arif.

Rumah Artha Mengajak Masyarakat Bima Mengejar Berkah Jum'at dalam Gerakan Jum'at Berbagi Rumah Artha Mengajak Masyarakat Bima Mengejar Berkah Jum'at dalam Gerakan Jum'at Berbagi

Terakhir Arif menambahkan, "Untuk Calon Donatur yang ingin ikut dalam gerakan ini dapat menghubungi kami melalui nomor HP ini: +62 823-3920-6345". 


ا MF ]

Wednesday, October 7, 2020

Dompu Punya Potensi Pariwisata Mancanegara - Pantai Nanga To'i

Dompu Punya Potensi Pariwisata Mancanegara - Pantai Nanga To'i
Pantai Nanga To'i


Dompu, AlifMH.info - Pantai Nanga To'i merupakan salah satu pantai indah yang berada di Kecamatan Kilo. Dengan pasir putihnya yang mempesona dan kondisi pantai yang bersih membuat pantai tersebut nyaman dikunjungi oleh wisatawan.


Memiliki fasilitas yang memadai seperti ayunan di pinggir pantai, tersedia saung, terdapat flying fox, dan wisatawan juga dapat menyewa perahu boat yang tersedia, membuat pantai yang berada di Desa Lasi tersebut menjadi spot wisata primadona di Kecamatan Kilo.

Dompu Punya Potensi Pariwisata Mancanegara - Pantai Nanga To'i
Pantai Nanga To'i


Saat air laut sedang surut wisatawan makin dimanjakan dengan karang-karang yang kaya dengan biota lautnya, "Pantai Nanga To'i punya potensi untuk menjadi spot pariwisata unggulan di Kabupaten Dompu bahkan di NTB" begitu pendapat salah seorang pengunjung yang biasa disapa Adi Irawan saat diwawancarai Kamis (07/10/2020).


"Yang kurang dari pantai ini adalah Promosi, agar makin banyak wisatawan lokal bahkan mancanegara yang berkunjung ke Kilo sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar", lanjut tutur Adi Irawan yang juga mengajar di SMAN 3 Kilo.


Terakhir Adi Irawan berharap, "Semoga Pemerintah dan juga masyarakat terus semangat mempromosikan Pantai Nanga To'i, Kita harus bangga dengan Daerah kita sendiri".


ا MF ]

Friday, September 18, 2020

Apakah M. Tayeb Harun Tidak Layak Menerima Bantuan Pemerintah ?

Rumah M. Tayeb Harun
Rumah M. Tayeb Harun
Rumah M. Tayeb Harun Rumah M. Tayeb Harun


Kab. Bima, AlifMH.info - Beginilah kondisi rumah M. Tayeb Harun (61 Tahun) seorang warga di Desa Tenga, Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Tinggal di rumah tidak layak huni dengan keadaan apa adanya. Betapa tidak, rumah panggung 9 tiang yang ditempati Tayeb bahkan mengalami kemiringan.

 

Nampak jelas kondisi wajah rumah M Tayeb ini. Semua dinding rumahnya memakai anyaman bambu. Itupun dinding dibagian depan rumahnya alami kerusakan. Belum lagi atapnya memakai genteng yang tidak layak dipakai.

 

"Apa boleh buat, kami tidak memiliki apa-apa. Petani juga bukan. Kami tidak punya tanah dan kebun," kata M Tayeb, diwawancara dikediamannya di Dusun Malino, RT. 04. RW. 02, Desa Tenga, hari Sabat (12/09/2020).

 

Kondisi rumah yang berpotensi roboh membuat lelaki yang berprofesi sebagai buruh tani dan juga pemecah batu ini khawatir. Tinggal bersama istri dan satu anak perempuan serta dua orang cucu, menuntut Tayeb harus bekerja keras.

 

"Demi penuhi kebutuhan keluarga saya bahkan cari uang dengan menjadi buruh tani kebun dan sawah orang dengan upah tak seberapa. Pekerjaan saya tidak menentu. Kalau ada yang ajak kerja ini itu saya kerjakan. Yang penting ada gajinya," sebutnya.

 

Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Tayeb mengatakan, dirinya rela bekerja sebagai buruh apapun. Yang penting yang dia kerjakan bernilai uang dan halal untuk dimakan.

 

"Saya tidak memilih harus kerja apa. Yang penting menghasilkan uang dan anak istri dirumah bisa makan," ungkapnya.

 

Disinggung soal bantuan dari pemerintah, Tayeb mengakui dirinya hanya mendapatkan bantuan Corona dari BLT Desa. Itupun baru dua kali. Sebelumnya kata dia, tidak pernah mendapat program dari pemerintah.

 

Sementara, warga disekitar kediamannya yang rumahnya lebih bagus sering mendapat bantuan pemerintah.

 

Rumah Warga yang Menerima Bantuan Rumah Warga yang Menerima Bantuan

Rumah Warga yang Menerima Bantuan
Rumah Warga yang Menerima Bantuan


"Misalnya PKH, BPNT, Bantuan Ternak Kambing untuk Janda. Padahal anak saya yang janda tinggal serumah dengan saya tidak diberikan bantuan yang sama," sesalnya sembari menambahkan.


Beliau terakhir menambahkan dengan raut wajah sedih "Saya bingung dan ingin mendapat jawaban yang jelas dari pemerintah, Apakah saya belum layak mendapatkan bantuan ?".


ا MF ]

Inspiration

Figure

Techno