Alif MH - Info: Nusawater
Showing posts with label Nusawater. Show all posts
Showing posts with label Nusawater. Show all posts

Sunday, December 29, 2024

Kolaborasi Nusawater dan ITPB Sukses Gelar Webinar, Bahas Masa Depan Pengelolaan Air Berkelanjutan

Kolaborasi Nusawater dan ITPB Sukses Gelar Webinar, Bahas Masa Depan Pengelolaan Air Berkelanjutan
Dokumentasi kegiatan webinar Nusawater x BEM-ITPB

Indramayu, AlifMH.info — Nusawater dan BEM Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) sukses menggelar webinar bertajuk “Introduction to Water Industry in Indonesia” pada Ahad (29/12/2024). Acara yang berlangsung secara daring dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini menghadirkan pembicara-pembicara kompeten untuk membahas pentingnya industri air dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Webinar ini dibuka oleh Rektor Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB), Dr. Ir. Hj. Hanifah Handayani, M.T., yang memberikan sambutan hangat dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pengelolaan air di Indonesia.

Narasumber pertama, Sugeng Yulianto, S.T., M.T., salah satu Founder Nusawater, memulai sesi dengan memperkenalkan motto, visi-misi, serta program-program unggulan Nusawater. Ia menyoroti komitmen Nusawater dalam menghubungkan pikiran-pikiran inovatif untuk mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di Indonesia.

Sesi selanjutnya dibawakan oleh Fatrian R.R., S.T., MBA, Head of Commercial - Sales di NIRA at SUN Solutions. Fatrian memaparkan rantai nilai industri air, mulai dari pengelolaan sumber daya air, proses pengolahan, hingga teknologi mutakhir yang digunakan dalam industri ini. Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi air dalam semua sektor, termasuk pertanian, industri, dan penggunaan domestik.

Ryan Ramadhoni, HSE Manager di PT. Dyfco Energy, menutup sesi diskusi dengan membahas aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (HSE) dalam pengelolaan air. Ia menekankan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak pencemaran serta potensi risiko biologis di lingkungan kerja.

Webinar ini juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi industri air di Indonesia, seperti ketimpangan akses terhadap air bersih, minimnya investasi dalam infrastruktur pengolahan air, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah. Selain itu, para pembicara juga membahas solusi inovatif, seperti penerapan teknologi berbasis AI dan IoT untuk analisis prediktif, serta penggunaan smart water meter dan konsep zero runoff untuk konservasi air.

Acara ini mendapat tanggapan antusias dari peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, profesional, dan praktisi di bidang pengelolaan air. Dengan hadirnya webinar ini, Nusawater berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan sebagai cerminan kehidupan di masa depan.

Untuk anda yang ingin bergabung dalam Grup Telegram "NusaWater Network" silakan Klik Disini.

ا MH ]

Monday, April 15, 2024

Founder Nusawater Angkat Suara: Krisis Air di Palestina Merampas Hak Atas Air Bersih

 

Founder Nusawater Angkat Suara: Krisis Air di Palestina Merampas Hak Atas Air Bersih
People in Gaza lost 97% of their avarege daily water consumption for basic needs: hydration, cooking & hygiene

Palestina, AlifMH.info - Bayangan kelam krisis air di Palestina kian terasa perih. Di tanah suci yang menjadi saksi perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ini, jutaan rakyat Palestina masih berjibaku untuk mendapatkan akses air bersih yang layak, hak asasi manusia fundamental yang seharusnya mudah dijangkau.

"Ketidaksetaraan air di Palestina merupakan luka mendalam yang menggerogoti kemanusiaan," tegas Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., M.BA., Founder Nusawater, dalam pernyataannya. "Perjuangan mereka untuk mendapatkan akses air bersih terhalang oleh berbagai rintangan, memicu krisis kemanusiaan yang mendesak perhatian dan tindakan global."


Fakta-fakta Pahit Ketidaksetaraan Air di Palestina:

  • Pembangunan Terhambat: Membangun proyek air di wilayah Palestina bagaikan mimpi buruk. Persetujuan dari the Joint Water Committee (JWC) menjadi rintangan utama, dan sejak tahun 1967, tidak ada sumur Palestina baru yang disetujui oleh otoritas di Aquifer Barat.
  • Konsumsi Janggal: Ketimpangan mencolok dalam konsumsi air. Warga Palestina hanya memiliki akses 3 liter per orang per hari, jauh di bawah standar minimum WHO sebesar 100 liter. Defisit ini berakibat fatal, merenggut hak fundamental mereka atas air bersih.
  • Infrastruktur Terancam: Krisis air diperparah dengan penghancuran infrastruktur air vital secara berulang. Pada tahun 2011 saja, pasukan pendudukan menghancurkan 89 struktur terkait air, termasuk 21 sumur dan 34 cistern air hujan.


Mencari Keadilan di Tanah Suci:

Lebih dari sekadar pengelolaan sumber daya, krisis air di Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang menjerit. Fatrian Rubiansyah Rusydy mengajak komunitas global untuk merenungkan:

  • Bagaimana kita, sebagai komunitas global, dapat memastikan tanah suci ini mendapatkan dukungan untuk mengatasi krisis air?
  • Bagaimana kita can membantu Palestina mewujudkan hak asasi mereka atas air bersih?

Kesadaran adalah langkah pertama menuju perubahan. Mari bersama-sama menyuarakan kepedulian dan mendorong aksi nyata untuk mewujudkan keadilan air di Palestina.

ا MH ]


Saturday, February 24, 2024

Nusawater Gelar Webinar Perdana: Membahas Tantangan dan Solusi Industri Air di Indonesia

Nusawater Gelar Webinar Perdana: Membahas Tantangan dan Solusi Industri Air di Indonesia
Poster Acara Webinar #1 Nusawater; "Introduction to Water Industry in Indonesia"

Sumbawa, AlifMH.info - Pada hari Sabtu, 24 Februari 2024, Nusawater, dalam kolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu & Teknologi Hayati (FITH) serta Ecosphere dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), menggelar webinar gratis pertama yang bertajuk "Introduction to Water Industry in Indonesia". Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu ini memberikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan dan tantangan dalam industri air di Indonesia.

Dibuka oleh Dekan FITH-UTS, Ibu Maya Fitriana, Ph.D., acara ini menjadi forum bagi para pemangku kepentingan untuk memahami lebih dalam mengenai industri air di Indonesia. Dengan durasi mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, webinar ini dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka di bidangnya.

Moderator acara, Mu'amar Fadlil, S.T., CEH, membuka sesi dengan memberikan pengantar mengenai Nusawater dan profil para narasumber. Mu'amar Fadlil sendiri memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar D3 Teknik Perminyakan, S1 Teknik Penerbangan dan sertifikasi internasional cyber security, serta pengalaman kerja yang luas di bidang K3 pada berbagai industri, termasuk migas, tambang, konstruksi dan manufaktur di Indonesia.

Narasumber pertama, Fatrian R. Rusydy, S.T., M.B.A, membahas materi tentang "Introduction to Water Industry: A Gateway to Sustainable Future". Dengan pengalaman luas dalam industri air, termasuk posisi terkemuka di perusahaan-perusahaan terkemuka seperti SUEZ - Water Technologies & Solutions dan GE Water & Process Technologies, Pak Fatrian memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya industri air, masalah yang dihadapi, serta solusi yang tersedia. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari proses perlakuan air hingga tantangan dan peluang di masa depan.

Narasumber kedua, Sugeng Yulianto, S.T., membahas tentang "Navigating a Career in the Water Industry - Opportunities, Challenges, and Future Prospects". Dengan latar belakang pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan pengalaman kerja di perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Veolia dan Ecolab, Pak Sugeng memberikan pandangan yang komprehensif mengenai peluang karier dalam industri air, serta peran penting inovasi dalam menjawab tantangan masa depan.

Nusawater Gelar Webinar Perdana: Membahas Tantangan dan Solusi Industri Air di Indonesia
Dokumentasi kegiatan webinar saat Pak Fatrian dan Pak Sugeng menyampaikan materi

Tentang Nusawater

Nusawater adalah konsultan air nirlaba yang berkomitmen untuk melindungi dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Nusawater didirikan berdasarkan empat pilar utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) – People, Planet, Partnership, and Prosperity. Nusawater bercita-cita untuk mewujudkan dunia di mana air dikelola dengan bijak dan dihargai sebagai landasan kehidupan, Nusawater berjanji untuk menjadi garda terdepan dalam solusi air berkelanjutan. Nusawater menyediakan berbagai layanan, termasuk:

  • Konsultasi dan strategi
  • Kajian dan Penelitian
  • Pengembangan dan implementasi proyek air
  • Pendidikan dan pelatihan

Nusawater mengundang semua pihak untuk bergabung dalam komitmennya untuk mewujudkan masa depan yang aman air, di mana setiap tetes air berharga dan setiap tindakan penting.

Nusawater mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjaga kelestarian air sebagai sumber kehidupan. Bersama-sama, mari kita berkomitmen pada masa depan yang aman air, di mana setiap tetes air dihargai dan setiap tindakan memiliki dampak yang berarti.

Dengan demikian, webinar ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang industri air di Indonesia, tetapi juga menginspirasi para peserta untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan air untuk generasi mendatang.

Untuk anda yang ingin bergabung dalam Grup Telegram "NusaWater Network" silakan Klik Disini.

ا MH ]

Inspiration

Figure

Techno