Laporan Euro-Med: 10 Bentuk Penyiksaan Brutal oleh Tentara Israel terhadap Tahanan Palestina
Laporan Euro-Med Human Rights Monitor: 10 Bentuk Penyiksaan Brutal oleh Tentara Israel terhadap Tahanan Palestina |
Palestina, AlifMH.info - Laporan terbaru dari Euro-Med Human Rights Monitor mengungkapkan sepuluh bentuk penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap tahanan Palestina. Berdasarkan kesaksian 100 tahanan yang dibebaskan antara Oktober 2023 hingga Mei 2024, laporan ini mengungkapkan perlakuan kejam yang melanggar hak asasi manusia dan martabat tahanan.
1. Penggeledahan dengan Penelanjangan dan Pemaksaan Penelanjangan Kesaksian G., seorang perempuan dari Gaza berusia 37 tahun, menceritakan bagaimana dia dipaksa menanggalkan pakaiannya di bawah pengawasan tentara. "Mereka menginterogasi saya beberapa kali dan setiap kali, saya ditelanjangi oleh tentara perempuan yang menyentuh dan meraba-raba saya sementara tentara laki-laki mengawasi dan melontarkan komentar ofensif," ungkapnya. 2. Mengencingi dan Meludahi Tahanan M.Q., seorang tahanan dari Gaza, menceritakan bagaimana ia dilempari batu, diikat, dan kemudian diinjak kepalanya oleh tentara. "Empat dari mereka mengencingi saya sambil melontarkan kata-kata hinaan tidak senonoh," ujarnya. 3. Meremukkan Tulang dan Gigi N.K., perempuan berusia 32 tahun dari Shujaiyya, mengisahkan bagaimana interogator memukulinya dengan kejam hingga giginya tanggal dan rahangnya terkilir. "Interogator melemparkan secangkir kopi panas ke wajah saya dan meludahi saya," ceritanya. 4. Memaksa Tahanan Menirukan Suara Binatang Mohamed Khairi Daloul, 35 tahun, dari Al-Zaytoun, mengisahkan bahwa ia bersama 100 tahanan lainnya dipaksa meniru suara domba dalam penjara mirip kandang. 5. Mempermalukan Tahanan dengan Memakaikan Diaper Omar Abu Medalla menceritakan bagaimana ia ditelanjangi, dipakaikan popok, dan diserahkan kepada interogator dengan cara yang sangat memalukan. 6. Ancaman Pemerkosaan N.A., seorang perempuan dari lingkungan Mukhabarat, mengungkapkan bahwa ancaman pemerkosaan sering digunakan untuk memaksa tahanan memberikan informasi tentang Hamas. 7. Mendokumentasikan dan Mengundang Warga Sipil untuk Menonton Penyiksaan Omar Abu Medalla juga mengungkapkan bahwa warga sipil Israel dibawa untuk menyaksikan penyiksaan, merekam, dan mengejek para tahanan. 8. Perampasan Pembalut Wanita SD, perempuan berusia 20 tahun dari kamp pengungsi Jabalia, menceritakan penderitaan perempuan yang tidak bisa menjaga kebersihan karena tidak diberikan pembalut. 9. Larangan Melakukan Ibadah Shalat A.D., 57 tahun, mengungkapkan bahwa para tahanan tidak diperbolehkan salat atau berwudhu dan harus melakukannya secara sembunyi-sembunyi. 10. Siksaan Kejut Listrik MD, 15 tahun, dari al-Zaytoun, menceritakan bagaimana ia disiksa dengan kejut listrik saat diinterogasi. Laporan ini menyoroti pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan menuntut perhatian internasional untuk menghentikan penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap tahanan Palestina. Euro-Med Human Rights Monitor menyerukan penyelidikan mendalam dan langkah tegas untuk memastikan keadilan bagi para korban.
[ ا MH ]