Alif MH - Info: Figure
Showing posts with label Figure. Show all posts
Showing posts with label Figure. Show all posts

Friday, June 27, 2025

PT Dwitama Kreatif Asia Selenggarakan Webinar IoT untuk Peningkatan K3

 

PT Dwitama Kreatif Asia Selenggarakan Webinar IoT untuk Peningkatan K3
Poster Webinar Mengenal Teknologi IoT untuk K3 oleh PT Dwitama Kreatif Asia

Jakarta, AlifMH.info  PT Dwitama Kreatif Asia sukses menyelenggarakan webinar gratis “Mengenal Teknologi IoT untuk K3” pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 13.30–15.30 WIB melalui platform Zoom Meeting. Webinar ini menghadirkan narasumber Mu'amar Fadlil, M.T., CEH, dan diikuti oleh puluhan profesional serta praktisi HSE dari berbagai sektor industri yang antusias mempelajari penerapan Internet of Things (IoT) dalam mendukung keselamatan dan kesehatan kerja.

Pada pembukaan acara, narasumber Mu'amar Fadlil, M.T., CEH memaparkan bahwa IoT adalah jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet, mampu mengirim dan menerima data secara mandiri tanpa interaksi manusia langsung. Dengan konsep ini, perangkat seperti sensor gas, suhu, kelembaban, hingga aktuator dapat saling berkomunikasi, mengumpulkan data lingkungan kerja, dan merespons kondisi berbahaya secara otomatis.

Selanjutnya, peserta diajak memahami peran IoT dalam ranah K3, mulai dari pemantauan kualitas udara dan kebisingan secara real time hingga penggunaan wearable devices untuk memonitor detak jantung dan posisi pekerja di area berisiko tinggi. Dalam sesi studi kasus, dipaparkan beberapa contoh implementasi nyata—seperti sistem deteksi dini kebocoran gas pada sektor manufaktur dan pelacakan lokasi pekerja tambang bawah tanah—yang berhasil menurunkan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan efisiensi operasi.

Lebih jauh, webinar membahas manfaat dan tantangan adopsi IoT di bidang HSE. Di antara keuntungan yang disoroti adalah kemampuan otomatisasi respons darurat dan analisis data prediktif untuk pengelolaan risiko. Namun, pembicara juga menekankan persoalan biaya investasi, pemeliharaan perangkat, serta aspek privasi pekerja yang harus diantisipasi oleh perusahaan.

PT Dwitama Kreatif Asia Selenggarakan Webinar IoT untuk Peningkatan K3
Dokumentasi Webinar Mengenal Teknologi IoT untuk K3

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta mengulik cara memilih sensor dan platform IoT yang sesuai kebutuhan K3, serta berbagi pengalaman lapangan. Di penghujung acara, panitia juga menyelenggarakan kuis seru menggunakan platform Quizizz, dengan satu orang peserta beruntung memperoleh hadiah menarik.

Sebagai tindak lanjut, PT Dwitama Kreatif Asia membuka layanan konsultasi bagi perusahaan yang berminat mengimplementasikan solusi IoT untuk meningkatkan sistem manajemen keselamatan kerja mereka.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran pada kegiatan serupa, calon peserta dapat menghubungi PT Dwitama Kreatif Asia melalui telepon di 0811-1166-562 atau mengunjungi situs resmi di www.dka.co.id.

ا MH ] 

Thursday, June 26, 2025

Frogs Indonesia Tingkatkan Kompetensi Karyawan dengan Pelatihan JSA & HIRADC

 

Dokumentasi Pelatihan HIRADC & JSA di Frogs Indonesia

Yogyakarta, AlifMH.info  Frogs Indonesia kembali menunjukkan komitmennya pada keselamatan kerja dengan sukses menyelenggarakan Pelatihan Hazard Identification, Risk Assessment & Determining Control (HIRADC) dan Job Safety Analysis (JSA) pada Rabu, 25 Juni 2025, mulai pukul 13.30 hingga 15.00 WIB. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan departemen dan divisi ini digelar di kantor pusat perusahaan dan dipandu oleh narasumber Mu'amar Fadlil, M.T., CEH.

Dalam sesi awal, peserta diberikan pemahaman mendasar tentang HIRADC, yang mencakup identifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja, penilaian tingkat risiko, dan penentuan langkah kendali yang tepat. Mu’amar Fadlil memaparkan metode sistematis untuk mengklasifikasikan bahaya, menghitung risiko berdasarkan tingkat keparahan dan frekuensi, serta menyusun rencana pengendalian yang efektif untuk meminimalkan insiden.

Selanjutnya, materi Job Safety Analysis disampaikan dengan fokus pada cara memecah setiap tugas menjadi langkah-langkah pekerjaan terkecil, mengidentifikasi bahaya pada tiap langkah, dan merumuskan kontrol teknis maupun administratif. Praktik studi kasus diberikan agar peserta mampu menyusun JSA untuk proses-proses kritikal dalam produksi drone, seperti perakitan komponen elektronik dan pengujian lapangan.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap setiap karyawan tidak hanya mengenali bahaya, tetapi juga secara aktif merancang solusi kontrol yang berkelanjutan,” ujar Mu’amar Fadlil. Ia menambahkan bahwa penerapan HIRADC dan JSA merupakan fondasi untuk membangun budaya K3 yang lebih proaktif dan berbasis data.

Feri Ferdiansyah selaku Human Resources Departemen Frogs Indonesia memberikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif para peserta. Dengan peningkatan kompetensi dalam HIRADC dan JSA, perusahaan optimis dapat menurunkan potensi kecelakaan kerja dan menjaga kualitas operasional sesuai standar ISO yang diadopsi.

Pelatihan ini melengkapi rangkaian program K3L perusahaan sepanjang tahun, dan menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap aktivitas manufaktur drone dilaksanakan dengan protokol keselamatan tertinggi. Frogs Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan tematik berkala guna memperkuat kapabilitas karyawan dalam menjaga lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

ا MH ] 

Friday, June 20, 2025

Frogs Indonesia Gelar Pelatihan Sistem Manajemen 5R untuk Optimalkan Produktivitas

 

Dokumentasi Pelatihan 5R di Frogs Indonesia

Yogyakarta, AlifMH.info  Frogs Indonesia kembali menegaskan komitmennya pada efisiensi dan keteraturan operasional dengan menyelenggarakan Pelatihan Sistem Manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh perwakilan seluruh departemen serta divisi ini dipandu oleh narasumber Mu'amar Fadlil, M.T., CEH.

Dalam sesi pembukaan, Mu’amar Fadlil memaparkan sekilas tentang 5R—kelima prinsip dasar untuk menciptakan lingkungan kerja yang tertata dan produktif. Ia menekankan bahwa penerapan 5R tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga mencakup budaya kedisiplinan dan kebertanggungjawaban setiap karyawan dalam menjaga aset, meminimalkan pemborosan, serta memperpanjang umur peralatan.

Pelatihan kemudian berlanjut dengan penjelasan mendetail tentang prinsip-prinsip 5R:

  • Ringkas, yaitu memilah dan menyimpan hanya barang yang diperlukan.

  • Rapi, menata lokasi penyimpanan agar mudah diakses dan meminimalkan waktu pencarian.

  • Resik, membersihkan area kerja serta peralatan secara rutin untuk mencegah kerusakan.

  • Rawat, melakukan perawatan berkala pada mesin dan alat kerja.

  • Rajin, membiasakan diri melakukan inspeksi mandiri dan pelaporan dini atas potensi masalah.

Mu’amar Fadlil juga menguraikan strategi penerapan 5R di lingkungan manufaktur drone, termasuk penempatan rak khusus komponen, jadwal rotasi tugas kebersihan, dan panduan checklist perawatan. Ia menekankan pentingnya Sistem Manajemen 5R yang terintegrasi dengan prosedur operasional perusahaan agar setiap pegawai mengetahui perannya dalam menjaga standar kualitas dan keselamatan.

Sebagai bagian interaktif, seluruh peserta mengikuti kuis 5R berbasis poin. Kuiz ini tidak hanya menguji pemahaman, tetapi juga memacu semangat kolaborasi antar-departemen. Di akhir sesi, dua peserta dengan poin tertinggi menerima reward menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.

Feri Ferdiansyah selaku Human Resources Departemen Frogs Indonesia menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme dan komitmen seluruh karyawan dalam mengikuti pelatihan ini. Dengan terselenggaranya Pelatihan Sistem Manajemen 5R, Frogs Indonesia berharap dapat memperkuat budaya organisasi yang bersih, teratur, dan efisien—sejalan dengan visi perusahaan untuk selalu menghadirkan inovasi drone yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Ke depan, perusahaan berencana mengevaluasi implementasi 5R secara berkala dan menghadirkan sesi pendampingan lapangan guna memastikan prinsip 5R benar-benar melekat dalam setiap aktivitas operasional.

ا MH ] 

Friday, June 13, 2025

Fatrian Rubiansyah: Plastik Ancaman Nyata dalam Pengolahan Air Bersih


Jakarta, AlifMH.info  Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema global “Beat Plastic Pollution”, Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP—Co‑Founder Nusawater dan Water Collaborator—menegaskan bahwa plastik merupakan salah satu polutan paling meresahkan dalam industri penyediaan air bersih. Menurutnya, dari partikel berukuran besar yang menyangkut di pompa hingga serpihan mikroplastik yang sulit terdeteksi, keberadaan plastik tidak hanya menyumbat sistem, tetapi juga membahayakan kualitas air dan kesehatan manusia.

Fatrian menjelaskan, “Mikroplastik adalah partikel super kecil yang mampu menembus filter konvensional dan akhirnya masuk ke dalam air minum. Bahan ini kemudian terakumulasi dalam tubuh, dan penelitian menunjukkan potensi gangguan metabolisme, peningkatan risiko kanker, serta masalah kesehatan jangka panjang lainnya.” Kondisi ini, lanjutnya, menuntut perhatian lebih dari para pelaku industri, regulator, dan masyarakat luas.

Untuk mengurangi dampak polusi plastik, Fatrian mengusulkan tiga langkah praktis. Pertama, membatasi penggunaan plastik sekali pakai—terutama kemasan air minum—dengan membawa botol atau tumbler sendiri. Kedua, memasang sistem penyaringan air di rumah yang dirancang khusus untuk menangkap partikel halus, termasuk mikroplastik. Ketiga, menjalankan program daur ulang (recycle) dengan disiplin: memisahkan sampah plastik dari sampah organik, lalu mengirimkannya ke bank sampah atau fasilitas daur ulang resmi.

“Kadang kita terlalu sibuk mengkritik sistem eksternal, padahal perubahan paling fundamental diawali dari kebiasaan kecil yang konsisten setiap hari,” kata Fatrian. Ia menantang setiap individu untuk mulai berkontribusi dalam gerakan #StopPolusiPlastik agar generasi mendatang dapat menikmati air bersih yang aman dan lingkungan yang lebih sehat.

ا MH ] 

Dari Senayan untuk Pemuda Islam: Hidayat Nur Wahid Tekankan Profesionalisme GPI


Jakarta, AlifMH.info  Jajaran Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI) Periode 2025 - 2028, bertemu dalam forum audiensi dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Rombongan Pengurus PP GPI tersebut diterima langsung oleh Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA, di ruang kerjanya, lantai 9 Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Khoirul Amin selaku Ketua Umum GPI menjelaskan, bahwa kehadirannya kegedung parlemen adalah untuk beraudiensi dengan pimpinan MPR RI. Sekaligus meminta nasehatnya sebagai salah satu tokoh Islam di Indonesia yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam dunia politik dan keislaman.

“Kehadiran kami adalah untuk beraudiensi dan meminta petuah serta nasehat dari beliau (red: Hidayat Nur Wahid),” jelas Ketum PP GPI di Jakarta, Kamis (12/06/2025).

“Ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional yang akan kami laksanakan di bulan depan, sehingga kami harus banyak sowan dan meminta masukan terutama para ulama dan tokoh bangsa,” lanjutnya.

Amin juga menerangkan, bahwa pertemuan tersebut berjalan dengan hangat dan mendapatkan banyak nasihat. Diantaranya beliau menekankan kepada kami tentang pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan komitmen terhadap nilai-nilai keislaman dalam menjalankan roda organisasi.

"Beliau menyampaikan, bahwa pemuda Islam memiliki peran penting dan strategis dalam mengawal bonus demografi di Indonesia, jangan sampai bonus demografi tersebut bukan menjadi Indonesia emas. Akan tetapi malah menjadi Indonesia cemas,” terang Khoirul Amin.

“Selain itu, beliau juga memberikan beberapa masukan konkret terkait substansi Rakernas, di antaranya pentingnya fokus pada isu-isu kebangsaan, pemberdayaan ekonomi umat, serta penguatan mental dan pendidikan karakter bagi generasi muda,” terang Amin.

Ketua Umum PP GPI juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas waktu dan masukan berharga yang diberikan oleh Hidayat Nur Wahid. Ia berharap kepada semua pengurus untuk merumuskan semua masukan dan nasihat-nasihat tersebut menjadi program kerja GPI kedepan.

"Nasihat dan arahan dari Bapak Hidayat Nur Wahid sangat berarti bagi kami. Ini akan menjadi bekal penting dalam menyukseskan pelantikan dan Rakernas, sekaligus menjadi panduan bagi kepengurusan kami ke depan," pungkasnya.

ا MH ] 

Monday, June 2, 2025

Fatrian Rubiansyah: Kontinuitas, Keterjangkauan, dan Komunikasi Kunci Layanan Air

 

Poster Standar 5K Sistem Penyediaan Air Minum (Sumber: suherman.asia)

Jakarta, AlifMH.info  Selama ini, penilaian terhadap kinerja sistem penyediaan air seringkali hanya berfokus pada dua variabel utama: kuantitas dan kualitas. Namun Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP—Co-Founder Nusawater sekaligus Water Collaborator—menegaskan bahwa ada tiga faktor krusial lain yang tidak boleh diabaikan oleh regulator dan penyedia layanan air. “Kuantitas dan kualitas itu penting, tetapi kinerja 5K sejati harus meliputi kontinuitas, keterjangkauan, dan komunikasi,” ujar Fatrian pada diskusi publik terbaru di Jakarta.

Menurut Fatrian, kontinuitas pasokan menjadi syarat mutlak; masyarakat menuntut air tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, terutama di tengah fluktuasi permintaan akibat peningkatan aktivitas ekonomi dan perubahan pola cuaca. “Stabilitas pasokan bukan hanya soal kapasitas instalasi pengolahan, tetapi juga ketangguhan jaringan distribusi menghadapi gangguan teknis maupun bencana alam,” tambahnya.

Aspek kedua yang sering terlewat adalah keterjangkauan. Air sebagai hak dasar manusia harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok berpenghasilan rendah. Fatrian menekankan pentingnya skema subsidi yang tepat sasaran dan struktur tarif progresif agar keberlanjutan infrastruktur tidak terkorbankan demi harga terjangkau.

Terakhir, Fatrian menyoroti faktor komunikasi antara penyedia dan pengguna air. “Sistem canggih pun akan kehilangan kepercayaan publik apabila kanal keluhan dan informasi tidak responsif,” ungkapnya. Ia mencontohkan pengalaman langsungnya, di mana transparansi data kualitas air dan keterbukaan dalam menangani gangguan terbukti memperkuat kepercayaan pelanggan.

Meski tren AI, digitalisasi, dan inovasi teknologi terus mendorong efisiensi, Fatrian meyakini bahwa standar 5K—kuantitas, kualitas, kontinuitas, keterjangkauan, dan komunikasi—adalah fondasi holistik bagi sistem penyediaan air yang adil dan berkelanjutan. “Air adalah layanan publik. Kita tidak bisa hanya bicara performa teknologi; kita harus memastikan setiap tetes air hadir sebagai hak yang dilayani dengan baik,” tutupnya.

ا MH ] 


Tuesday, May 13, 2025

IMSAFE.ID: Wadah Inovasi Generasi Muda dalam Praktik Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan

 

IMSAFE.ID: Wadah Inovasi Generasi Muda dalam Praktik Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Tampilan website imsafe.id

Jakarta, AlifMH.info — Komunitas IMSAFE.ID, salah satu anggota INOSHPRO, merupakan wadah kolaborasi generasi muda dalam mengampanyekan praktik Keselamatan, Kesehatan, dan Kelestarian Lingkungan (K3L) di Indonesia. Berdiri dengan moto “Care and Change Together!”, IMSAFE.ID bertujuan membangun ekosistem yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui edukasi dan inovasi digital berbasis masyarakat.

Visi IMSAFE.ID adalah menjadi pionir dalam menginisiasi generasi muda yang berkualitas untuk memperkuat praktik K3L di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dengan landasan ini, komunitas berupaya merangkul pelajar, profesional, dan praktisi lingkungan serta kesehatan kerja guna menciptakan sinergi positif dalam upaya pencegahan kecelakaan, penyakit akibat kerja, dan kerusakan lingkungan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, IMSAFE.ID merumuskan tiga misi utama. Pertama, mengaplikasikan nilai-nilai praktik Keselamatan, Kesehatan, dan Kelestarian Lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kedua, berinovasi dalam mengembangkan kreativitas dan kompetensi generasi muda melalui program edukasi K3L yang terintegrasi secara digital dan berbasis komunitas. Ketiga, menjalin kolaborasi strategis dengan lembaga, instansi, maupun komunitas lain yang memiliki tujuan serupa demi memperluas jangkauan dan dampak program.

Sebagai bentuk komitmen keterbukaan dan pengembangan jejaring, IMSAFE.ID mengundang siapa saja yang peduli akan isu K3L untuk bergabung. Informasi lengkap mengenai kegiatan, pelatihan, dan forum diskusi dapat diakses melalui tautan resmi mereka di https://linktr.ee/imsafe.id. Lewat platform ini, anggota baru dapat memperoleh update program serta memperluas relasi profesional dalam lingkup nasional.

Dalam keterangannya, Dewan Pengawas IMSAFE.ID, I Gede Yuda Marta Diputra, S.KM., M.Si., menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan kerja. “Dengan semangat ‘Care and Change Together!’, kita tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata untuk masa depan yang lebih aman, sehat, dan lestari,” ujarnya.

ا MH ] 

Friday, May 9, 2025

FABEM Maluku dan Kapolres Ambon-Lease Tingkatkan Moderasi Beragama Jelang Pelantikan

 

FABEM Maluku dan Kapolres Ambon-Lease Tingkatkan Moderasi Beragama Jelang Pelantikan
Foto bersama Brian Lewerissa dan Kapolres Pulau Ambon

Maluku, AlifMH.info — Menjelang pelantikan pengurus baru, Ketua Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Maluku, Brian Lewerissa, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease untuk memperkuat sinergi dan menjaga kerukunan masyarakat.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Mapolres Ambon-Lease, Brian Lewerissa menyampaikan niat FABEM Maluku untuk berkolaborasi dalam berbagai program moderasi beragama dan penguatan toleransi. “Kami ingin memastikan momen pelantikan kelak menjadi tonggak kebersamaan, bukan hanya bagi alumni, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan komitmen kepolisian untuk mendukung setiap upaya positif yang mendorong perdamaian dan kerjasama antar-organisasi masyarakat. “Sinergi dengan FABEM Maluku akan kami perkuat, khususnya dalam menjaga situasi tetap kondusif dan merawat nilai-nilai pela gandong,” kata Kapolres.

Percakapan keduanya juga menyoroti strategi peningkatan toleransi berlandaskan tradisi lokal pela gandong, serta langkah-langkah konkret untuk mencegah potensi gesekan sosial di tengah dinamika global.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat FABEM, Zainuddin Arsyad, memberikan apresiasi atas langkah FABEM Maluku yang konsisten menyuarakan nilai-nilai toleransi dan persatuan NKRI. Ia berharap agar kerja sama ini dapat berlanjut dalam program-program bersama demi terciptanya atmosfer kebangsaan yang semakin kokoh di Maluku.

ا MH ] 

Wednesday, April 23, 2025

Profil H. Rifky Hermiansyah: Politikus Gerindra dan Penggerak Pemuda Banten

 

H. Rifky Hermiansyah, S.Psi., M.A.B. (Sumber: dprd-bantenprov.go.id)

Banten, AlifMH.info — H. Rifky Hermiansyah, S.Psi., M.A.B., pria kelahiran Jakarta 23 April 1986, menorehkan jejak karier yang beragam di dunia usaha dan politik sejak menamatkan pendidikan menengahnya. Kini berusia 39 tahun, Rifky berdomisili di Kota Tangerang Selatan dan aktif dalam berbagai organisasi, baik di lembaga formal pemerintahan maupun pergerakan kepemudaan.


Latar Belakang dan Pendidikan

Rifky menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang (2002–2004). Ia kemudian menempuh studi Psikologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan meraih gelar S.Psi. pada 2012. Tak berhenti di situ, Rifky memperdalam ilmu manajemen dan bisnis hingga meraih gelar M.A.B. (Master of Applied Business) pada 2014.


Jejak Korporasi dan Pengalaman Kepemimpinan

Karier profesional Rifky dimulai sebagai Direktur Utama PT. Tiga Mitra Utama (2009–2012), diikuti peran Komisaris Utama CV. Global Mitra Utama (2012–2014). Pada 2014, ia sempat memimpin PT. Rajawali Harapan sebagai Direktur Utama. Pengalaman memimpin perusahaan swasta ini membekalinya dengan keahlian manajerial dan jaringan luas di dunia usaha.


Kiprah Politik dan Pemerintahan

Seiring perkembangan karier korporasi, Rifky merintis kiprah politiknya sebagai Tenaga Ahli di Komisi III DPRD Provinsi Banten (2013–2019). Pada 2019, ia beralih menjadi Tenaga Ahli di DPR RI Fraksi Partai Gerindra (2019–2024). Menurut Daftar Caleg Tetap (DCT) Info Pemilu KPU (terakhir diakses 18 Januari 2024), Rifky terdaftar sebagai calon legislatif dan aktif di Fraksi Gerindra, tanpa status hukum apa pun.

Di DPRD Provinsi Banten, Rifky juga dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Komisi V dan anggota Badan Anggaran, yang mengawasi perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah. Dalam struktur partai, ia tercatat sebagai anggota sekaligus koordinator Fraksi Gerindra Banten.


Peran Organisasi dan Kepemudaan

Selain di ranah legislatif, Rifky memegang sejumlah posisi strategis di dunia kemahasiswaan dan kepemudaan. Sejak 2019, ia menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Primagraha, serta Sekretaris Umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Banten. Di ranah pemuda, ia aktif sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Banten, memfokuskan pada pengembangan jaringan dan program pemberdayaan kaum muda.


Visi dan Komitmen

Dengan latar belakang psikologi dan manajemen bisnis, Rifky dikenal berkomitmen memperkuat sinergi antara sektor swasta, pemerintahan, dan organisasi kepemudaan. “Saya percaya bahwa kolaborasi lintas sektor dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Banten,” ujarnya dalam keterangan pers belum lama ini.

Rifky juga aktif membagikan kegiatannya melalui akun Instagram @rifkyhermiansyah.official, dari agenda legislasi hingga program pelatihan kewirausahaan bagi pemuda.


ا MH ] 

Tuesday, April 22, 2025

Hari Bumi 2025: Refleksi Air dan Lingkungan Menuju Indonesia Emas 2045

 

Hari Bumi 2025: Refleksi Air dan Lingkungan Menuju Indonesia Emas 2045
Indonesia Darurat Sampah Plastik by indonesiabaik.id

Jakarta, AlifMH.info — Peringatan Hari Bumi Sedunia pada 22 April 2025 menjadi momentum refleksi bagi seluruh lapisan masyarakat dalam meninjau kembali kontribusi terhadap kelestarian lingkungan, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP — Co-Founder Nusawater dan Water Collaborator — menyampaikan pandangannya tentang urgensi perubahan paradigma dalam melihat air, tidak sekadar sebagai sumber daya, melainkan sebagai hak dasar setiap manusia.

Fatrian mengungkapkan bahwa saat pertama kali terlibat dalam proyek air bersih, ia menyangka tantangannya hanya berkutat pada persoalan infrastruktur. Namun dalam perjalanannya, ia menyadari bahwa permasalahan air jauh lebih kompleks, menyangkut dimensi sosial, ekologis, hingga kepemimpinan. “Air bukan sekadar soal pipa dan pompa. Ini tentang bagaimana kita memperlakukan bumi dan warisan apa yang kita tinggalkan bagi generasi berikutnya,” ujarnya.

Kondisi di berbagai wilayah Indonesia mencerminkan urgensi tersebut. Di Jakarta, sekitar 80% pasokan air bersih bergantung pada Waduk Jatiluhur, namun 45% air tanah di wilayah ini telah tercemar berat, sebagian besar oleh bakteri E. coli dan limbah domestik. Sementara di Bandung, Sungai Cikapundung harus menanggung beban 13 ton sampah setiap harinya. Kedua contoh ini menjadi potret nyata tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan ketahanan air di masa depan.

Secara global, tema Hari Bumi 2025 adalah “Planet vs. Plastics”, yang mengajak seluruh dunia untuk mengurangi konsumsi plastik dan melindungi ekosistem, terutama sumber-sumber air. Fatrian menilai, isu ini sangat relevan di Indonesia, yang saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah plastik dan limbah rumah tangga yang mencemari sungai dan sumber air lainnya.

Dari momentum Hari Bumi ini, Fatrian merumuskan tiga pelajaran penting yang perlu menjadi perhatian para pemimpin dan masyarakat. Pertama, bahwa air bukan hanya sumber daya, tetapi hak dasar manusia yang menentukan kualitas hidup, terutama bagi generasi mendatang. Kedua, bahwa kebijakan besar selalu dimulai dari kesadaran kecil — seperti memilih air isi ulang, memilah sampah, dan mengedukasi lingkungan sekitar. Ketiga, bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai tanpa adanya revolusi kesadaran lingkungan dari seluruh komponen bangsa. Menurutnya, keberlanjutan (sustainability) bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak untuk masa depan yang lebih baik.

Menutup pesannya, Fatrian mengajak semua pihak untuk bertanya pada diri sendiri tentang kontribusi kecil yang bisa diberikan hari ini demi masa depan bumi dan air yang lebih lestari. Ia juga mendorong masyarakat untuk saling menginspirasi dalam menyuarakan gerakan keberlanjutan, dimulai dari langkah sederhana dan kesadaran yang tumbuh dari diri sendiri.

Hari Bumi tidak boleh hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi harus menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan, terutama air, adalah tanggung jawab bersama. Dari sungai-sungai kota hingga kebijakan nasional, semuanya menentukan apakah kita benar-benar siap menuju Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan di tahun 2045.

ا MH ] 

Sunday, April 13, 2025

Mengukur Risiko Air di Era Baru: Pelajaran dari WWF Water Risk Filter

Mengukur Risiko Air di Era Baru: Pelajaran dari WWF Water Risk Filter
Poster Water Risk Filter  (WWF) 5.0

Jakarta, AlifMH.info — Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP, Co-Founder Nusawater dan Water Collaborator, mengungkapkan pentingnya pemahaman mendalam tentang risiko air yang dihadapi di seluruh wilayah Indonesia. Dalam sebuah eksplorasi menggunakan WWF Water Risk Filter, sebuah alat berbasis data yang sudah digunakan oleh lebih dari 3.000 organisasi dan memetakan lebih dari 200.000 lokasi global, Fatrian menemukan bahwa pulau tempatnya tinggal (pulau jawa) masuk kategori risiko tinggi—zona merah. Temuan ini menegaskan bahwa risiko air tidak semata terkait kekeringan atau banjir musiman, tetapi juga mencakup aspek regulasi dan reputasi, yang berdampak langsung pada kelangsungan bisnis dan keberlanjutan hidup masyarakat.

Fatrian menjelaskan, “Air itu bukan gratis—ia finite. Sumber daya ini terus menghadapi tantangan seperti pencemaran, penggunaan berlebihan, dan distribusi yang tidak merata, yang semuanya menuntut perhatian serius dari pelaku usaha, investor, hingga pemimpin lokal.” Menurutnya, peta risiko air yang dihasilkan alat ini sangat krusial untuk mengantisipasi dampak iklim, regulasi, dan reputasi yang dapat mempengaruhi lokasi usaha, pabrik, ataupun proyek pengembangan suatu wilayah.

Mengukur Risiko Air di Era Baru: Pelajaran dari WWF Water Risk Filter
Hasil eksplorasi WWF Water Risk Filter

Dalam paparan lebih lanjut, Fatrian menyampaikan tiga pelajaran utama yang dapat dipetik dari penggunaan WWF Water Risk Filter. Pertama, pemahaman bahwa air merupakan sumber daya yang terbatas dan harus dikelola secara bijak, mengingat segala tantangan yang dihadapi mulai dari pencemaran hingga overuse. Kedua, peta risiko air yang tepat juga merupakan peta risiko bisnis; dengan data yang akurat, perusahaan dapat mengantisipasi dan merencanakan skenario risiko hingga tahun 2050. Ketiga, respons yang diharapkan tidak hanya bersifat reaktif, tetapi harus direncanakan secara strategis. Hal ini sangat relevan bagi para perusahaan yang tengah menyusun ESG Roadmap atau menetapkan Science-Based Targets guna mendukung keberlanjutan operasi mereka.

Fatrian mengajak seluruh pemangku kepentingan—dari desa hingga pabrik, dari tambang hingga kampus—untuk segera melihat riskmap masing-masing melalui www.riskfilter.org, dan menggunakan data tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan strategis. “Sudahkah kita benar-benar memahami risiko air di lingkungan kerja kita? Pelajari data yang ada, ambil langkah pertama, dan mulai bangun usaha yang lebih sadar terhadap pentingnya air,” pungkasnya.

ا MH ] 

Saturday, April 12, 2025

Taalenta Intelexia Sukses Gelar Pelatihan “Teknologi IoT untuk Bidang K3”, Dorong Transformasi Digital dalam Keselamatan Kerja

 

Taalenta Intelexia Sukses Gelar Pelatihan “Teknologi IoT untuk Bidang K3”, Dorong Transformasi Digital dalam Keselamatan Kerja
Poster Pelatihan Taalenta: Teknologi IoT untuk Bidang K3

Yogyakarta, AlifMH.info — Taalenta Intelexia sukses menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Teknologi IoT untuk Bidang K3” yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kepatuhan terhadap standar Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) melalui pemanfaatan sistem otomatisasi berbasis Internet of Things (IoT). Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai sektor industri dan pertambangan yang ingin memahami serta mengimplementasikan teknologi IoT dalam sistem keselamatan kerja mereka.

Sebagai narasumber utama, Mu’amar Fadli, M.T., CEH—seorang profesional keselamatan kerja sekaligus ahli sistem manajemen mutu berbasis ISO dan bersertifikat CEH (Certified Ethical Hacker)—membawakan materi yang mencakup konsep dasar IoT dalam HSE, aplikasi IoT untuk inovasi keselamatan kerja, studi kasus implementasi IoT yang berhasil, strategi perancangan sistem IoT, hingga prediksi masa depan IoT dalam mengubah lanskap industri K3. Pelatihan yang berlangsung selama dua jam ini dikemas dalam sesi interaktif yang memberikan wawasan praktis dan strategis kepada para peserta.

Taalenta Intelexia Sukses Gelar Pelatihan “Teknologi IoT untuk Bidang K3”, Dorong Transformasi Digital dalam Keselamatan Kerja
Dokumentasi pelatihan Teknologi IoT untuk Bidang K3 oleh Taalenta

Dalam paparannya, Mu’amar Fadli menegaskan bahwa integrasi teknologi IoT bukan hanya sekadar inovasi, tetapi menjadi kebutuhan mutlak dalam sistem HSE modern. Menurutnya, IoT mampu memberikan solusi real-time yang efektif dalam memantau, menganalisis, dan meningkatkan keselamatan kerja secara menyeluruh. “Kami percaya bahwa digitalisasi melalui IoT bukan hanya tren, melainkan kebutuhan dalam menjamin keselamatan kerja di era industri 4.0,” ujarnya.

Pelatihan ini turut dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti modul pembelajaran, e-sertifikat, rekaman kelas, sesi Zoom eksklusif, serta akses ke grup diskusi mentoring untuk memperdalam materi. Taalenta Intelexia melalui program ini menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia, khususnya dalam menghadapi tantangan keselamatan kerja di era digital.

Informasi lebih lanjut mengenai pelatihan lanjutan dapat diakses melalui laman resmi Taalenta di taalenta.id.

ا MH ] 

Inspiration

Figure

Techno