Influencer Diberi Tawaran $5,000 untuk Dukung Israel: Kontroversi di Dunia Digital - Alif MH - Info

Tuesday, October 31, 2023

Influencer Diberi Tawaran $5,000 untuk Dukung Israel: Kontroversi di Dunia Digital

Influencer Diberi Tawaran $5,000 untuk Dukung Israel: Kontroversi di Dunia Digital
Video Youtube TRT World: "Israeli groups pushing pro-Palestine influencers to support Israel"

Palestina, AlifMH.info - Sejumlah kelompok Israel mendekati para influencer yang mendukung Palestina untuk mendukung Israel melalui kampanye yang mereka lakukan. Beberapa influencer mengungkapkan bahwa mereka ditawari insentif finansial dan sosial dengan nilai hingga $5,000 (sekitar Rp 70.000.000) untuk mendukung Israel. Tawaran ini telah menuai kontroversi, dengan para influencer menolak tawaran tersebut. Mereka menganggap tawaran ini tidak pantas, karena tidak bisa membeli dukungan terhadap peristiwa yang terjadi di wilayah Palestina.

Para influencer ini menerima tawaran dari kelompok pro-Israel yang ingin merubah narasi dan mendukung Israel dalam konfliknya dengan Palestina, terutama dalam konteks serangan Israel di Gaza. Sejumlah email yang dikirim oleh kelompok pro-Israel meminta para pengguna untuk berbagi konten dengan tagar #StandWithIsrael dan #HamasISIS. Mereka juga menjanjikan untuk membagikan postingan para influencer untuk meningkatkan jumlah penonton. Kelompok ini mencoba melegitimasi tawaran mereka dengan merujuk kepada selebriti seperti Kim Kardashian, Madonna, dan Jerry Seinfeld.

Selain itu, ada laporan bahwa kelompok marketing Israel juga membayar pengikut para influencer untuk "berpindah ke pihak mereka," dengan janji kompensasi hingga $2,000 (sekitar Rp 28.000.000). Bahkan, beberapa influencer pro-Palestina mengklaim bahwa merek Israel telah mengancam akan mencabut sponsor mereka jika mereka mendukung Palestina secara terbuka.

Selain insentif finansial, kelompok Israel juga disebut melakukan manipulasi foto yang diambil dari para kreator pro-Palestina dan mengeditnya untuk menciptakan kesan dukungan yang lebih besar untuk Israel.

Sebelumnya, kelompok Israel telah dituduh melakukan manipulasi informasi dan mengendalikan narasi melalui kampanye digital dan PR untuk meredam tuduhan atas kejahatan perang yang mereka lakukan. Namun, kampanye ini kali ini nampaknya tidak berhasil dan bahkan memicu kontroversi.

Demikianlah informasi yang kami rangkum dari saluran YouTube "TRT World."

ا MH ]

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda