Kota Bima, AlifMH.info - Mulai dicetuskan pertama kali oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair. Dipaparkan bahwa industri saat ini telah memasuki inovasi baru, dimana proses produksi mulai berubah pesat. Dan pada 2015, Angella Markel mengenalkan gagasan Revolusi Industri 4.0 di acara World Economic Forum (WEF).
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang
mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep
penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi
tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya.
Para ahli meyakini era ini merupkana era dari
Revolusi Industri 4.0, dikarenakan terdapat banyak inovasi baru di Industri
4.0, diantaranya Internet of Things (IoT), Big Data, percetakan 3D, Artifical
Intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan
mesin pintar. Salah satu hal terbesar didalam Revolusi Industri 4.0 adalah
Internet of Things (IoT), memiliki kemampuan dalam menyambungkan dan memudahkan
proses komunikasi antara mesin, perangkat, sensor, dan manusia melalui jaringan
internet.
Dalam menyambut era Revolusi Industri 4.0 di Bima,
ketua PGRI Kota Bima Suhardin, S.Pd, M.Si sejak tanggal 12 Mei 2020 lalu sudah
memiliki website pribadi yang profesional (www.suhardinbima.com). Website
tersebut dibuat oleh seorang Web Developer Bima Mu'amar Fadlil.
Website www.suhardinbima.com |
Saat diwawancarai Kamis (14/11/20) dengan expresi
semangat Suhardin menjelaskan, "Kita harus serius dalam menghadapi era
Revolusi Industri 4.0 ini khususnya di Bima, kita tidak boleh kalah dengan
daerah lain di Indonesia yang sudah lebih dulu menyesuaikan diri dengan
teknologi informasi yang terus perkembang pesat".
Suhardin, S.Pd, M.Si |
Suhardin yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima lanjut berkomentar, "Alhamdulillah ... Mungkin saya salah satu public figure di Bima yang memiliki website profesional pribadi, tujuan saya ingin menjadikan web tersebut sebagai media dalam menyelurkan hoby menulis saya, selain itu agar semua dokumentasi kegiatan saya selama ini bisa dipublis di website pribadi saya sendiri". Terakhir Suhardin berpesan, "Kita perlu melakukan Kaloborasi untuk kemajuan bersama, berkopetisi tanpa menjatuhkan".
[ ا MF ]