Taklukkan Ukraina, Indonesia Tambah Tiket Olimpiade Tokyo - Bendera Merah Putih Berkibar di Paris - Alif MH - Info

Monday, June 21, 2021

Taklukkan Ukraina, Indonesia Tambah Tiket Olimpiade Tokyo - Bendera Merah Putih Berkibar di Paris

Taklukkan Ukraina, Indonesia Tambah Tiket Olimpiade Tokyo - Bendera Merah Putih Berkibar di Paris
Prakualifikasi Cabor Panahan Beregu Putra Olimpiade Tokyo

Jakarta, AlifMH.info - Tim Panahan Indonesia berhasil menambah 1 tiket Olimpiade Tokyo dari nomor beregu putra melalui tri arjuna Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu dan Alvianto Bagas Prastyadi. Indonesia memastikan 1 tiket Olimpiade setelah menguburkan impian Ukraina di partai semi final denga skor menyakinkan 6-0. Kejuaraan Word Archery dan sekaligus kualifikasi Olimpiade Tokyo berlangsung di Charlyeti Stadium, Paris tanggal 19 - 21 Juni 2021 dan  diikuti 34 negara. 


Mengawali pertandingan dari babak kualifikasi, Indonesia finish di urutan ke 6 dibawah Amerika, German, Italy, Perancis dan Rusia, yang merupakan negara unggulan disamping Malaysia. 


Menempati urutan ke 6 kualifikasi menjelang babak aduan dengan sistim gugur, Indonesia menunggu pemenang antara Bangladesh vs Portugal, yang dimenangkan oleh Bangladesh.   


Memasuki babak aduan, Riau Ega, Arif dan Bagas tampil konsisiten dan percaya diri mengalahkan, Bangladesh (6-0), Italy (5-1) dan semi final mengalahkan Ukraina (6-0). Bertemu Amerika Serikat Indonesia takluk (3-5), dan mendapat medali perak. Dengan demikian 3 tim yang berhasil mengantongi tiket beregu putra adalah Amerika Serikat, Indonesia dan Perancis setelah mengalahkan Ukraina di perebutan medali perunggu.


“Prediksi kami 8 besar akan bertemu Malaysia, tak disangka Malaysia dibantai Ukraina. Ketikan melawan Ukrainapun saya berhitung kita pasti menang, tapi di luar dugaan anak-anak bisa menang telak 6-0. Ya alhamdulliha berkat doa masyarakat Indonesia target yang dibebankan Kemenpora dan PB Perpani kepada kami dapat tercapai”, tegas pengusaha perak Artfuli Jewelry asal Bali. 


Manejer tim Indonesia Iksan Ingratubun yang menyaksikan langsung di Posko Pelatnas melalui live streaming, tampak antusias dengan keberhasilan tim recurve putra.


“Apresiasi saya kepada trio arjuna Indonesia, khusunya kapten Riau Ega, sebagai atlit senior dia mampu memotivasi 2 yuniornya, sehingga kita bisa saksikan mereka tampil percaya diri, dan ke tiganya tampak kompak dan bermain maksimal. Keberhasilan ini juga tak lepas dari tangan dingin trio pelatih Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, Permadi Sandra Wibowo, proficiat dari saya buat mereka semua. Ini semua karena proses latihan dan tekad yang membara, sehingga mereka mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara”, tegas pengacara asal Makasar.


Setelah Indonesia mampu menundukkan Ukraina, Ikhsanpun langsung melaporkan kabar gembira ini ke Kemenpora, NOC dan KONI. 


Hasil ini tak lepas dari kerja keras atlit, pelatih, tim satgas Olimpiade, PB Perpani dan dorongan dari Kemenpora, NOC dan KONI sebagai induk olahraga Perpani. Walaupun diawal persiapan terjadi goncang gancing, namun mental dan kekompakan tim telah nampak, mereka tetap fokus menatap Perancis sebagai lompatan menuju emas Olimpiade Tokyo, tutur Iksan.


Dengan keberhasilan ini, tim recurve putra Indonesia akan bersaing denga 12 negara di Olimpiade Tokyo, yakni Australia, China, Taiwan, Perancis, Inggris Raya, India, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Belanda dan Amerika Serikat.

Keberhasilan Riau Ega, Arif dan Bagas, saat ini Indonesia telah mengantongi 3 tikey Olimpiade, sebelumnya nomor perorangan putra dan putri telah lebih dahulu memastikan tiket Olimpiade Tokyo dari Riau Ega Agatha Salsabila dan Diannanda Choirunnisa. Keberhasilan trio arjuna Indonesia tadi malam, Kembali mengukir sejarah untuk kedua kalinya tim putra memperoleh tikey Olimpiade, sebelumnya tahun 2016 di Olimpiade Barsil.


Hari ini akan bertanding tim beregu putri, Indonesia akan menurunkan trio srikandi,  Diannanda Choirunnisa, Titik Kusumawardhani dan Rezza Octavia. Hadirnya legenda srikandi Indonesia Lilies Handayani dan Nurfitriyana Saiman, diharapkan dapat menularkan keberhasilan mereka di Seoul 1988. Medali Perak yang diraih trio srikandi Indonesia di Olimpiade Seoul 1988 merupakan medali pertama bagi Indonesia selama mengikuti pesta olahraga muti event. Selanjutnya di Barcelona 1992, emas  pertama kita peroleh dari pasangan suami istri Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma, dari cabang Bulutangkis nomor tunggal putra dan putri.


Akankah jejak Riau Ega, Arif dan Bagas dapat diikuti trio srikandi kita ? Jika berhasil sejarah akan mencatat, untuk kali pertama tim beregu putra dan putri tampil bersama di Olimpiade Tokyo. Indonesia dapat hadir full tim, dengan demikian 5 nomor yang akan dipertandingkan dapat diikuti oleh Indonesia. Doa dan dukungan bangsa Indonesia dibutuhkan demi berkibarnya sang merah putih hari ini.


ا MF ]

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda