Dokumentasi Chemical Safety Training di Frogs Indonesia |
Yogyakarta, AlifMH.info — Frogs Indonesia kembali menegaskan komitmen keselamatan kerjanya dengan sukses menyelenggarakan Chemical Safety Training yang memfokuskan pada penanganan dan penyimpanan bahan kimia pada Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan dilaksanakan di kantor pusat Frogs Indonesia mulai pukul 13.30 hingga 15.00 WIB, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan departemen serta divisi perusahaan.
Pelatihan ini dibawakan oleh Mu'amar Fadlil, M.T., CEH, yang memberikan pembekalan menyeluruh mengenai identifikasi sifat bahaya bahan kimia, prosedur penyimpanan aman, teknik pengendalian tumpahan, serta langkah-langkah tanggap darurat. Dengan menggunakan studi kasus dan simulasi praktis, peserta diajak mengenali label GHS (Globally Harmonized System), menata ruang penyimpanan khusus bahan kimia berisiko tinggi, serta mempraktikkan penggunaan peralatan penanganan seperti drum pump, sorbent pad, dan cabinet penyimpanan tahan korosi.
Feri Ferdiansyah selaku Human Resources Departemen Frogs Indonesia menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian integral dari program K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) perusahaan yang terus diperkuat seiring berkembangnya lini produksi drone. “Dengan meningkatnya berbagai jenis cairan dan bahan kimia pada proses manufaktur, penting bagi setiap karyawan memahami prosedur penyimpanan dan penanganan secara ketat untuk menghindari insiden dan memastikan keberlanjutan operasional,” ujar perwakilan manajemen.
Selain materi teknis, sesi diskusi interaktif juga mengangkat pentingnya dokumentasi MSDS (Material Safety Data Sheet) dan audit berkala sebagai bagian dari sistem manajemen mutu terintegrasi berbasis ISO. Para peserta pun antusias mengajukan pertanyaan tentang skenario kebocoran, penggunaan APD yang tepat, hingga koordinasi dengan tim tanggap darurat internal.
Dengan terselenggaranya pelatihan Chemical Safety ini, Frogs Indonesia semakin memantapkan budaya keselamatan proaktif dan siap menghadapi tantangan pengelolaan bahan kimia dalam produksi drone. Ke depan, perusahaan berencana menggelar praktik lapangan yang lebih intensif serta evaluasi implementasi prosedur di setiap departemen, guna mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
[ ا MH ]