Jakarta, AlifMH.info — Sektor pengolahan air kerap dianggap monoton dan tidak menarik oleh sebagian orang, namun pandangan ini dibantah tegas oleh Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP—Co‑Founder Nusawater sekaligus Water Collaborator—yang menilai industri air justru menyimpan berbagai peluang karier yang menjanjikan serta bermakna sosial. Dalam diskusi informal belum lama ini, Fatrian menceritakan bagaimana teman-temannya kerap mempertanyakan daya tarik pekerjaan di bidang air. “Lo kerja di air tuh kayak aktivis ya? Banyak bantu orang… tapi gaji ga menarik,” ujarnya menirukan komentar tersebut.
Fatrian mengaku pernah merasakan keraguan serupa sebelum benar‑benar terjun ke industri ini. Namun setelah “nyemplung” langsung, ia menemukan bahwa sektor air menawarkan beragam jalur karier, mulai dari peran engineer yang merancang dan membangun infrastruktur air bersih di perkotaan, hingga posisi manajerial di water company bereputasi global yang menjamin stabilitas dan reputasi profesional. Selain itu, tenaga ahli air juga dapat berpartisipasi dalam proyek lintas negara bekerja sama dengan lembaga seperti Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB), lembaga swadaya masyarakat (NGO), maupun perusahaan multinasional.
Lebih jauh Fatrian menekankan bahwa yang membuatnya betah bekerja di sektor ini bukan semata upah yang diterima, melainkan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. “Air yang kita olah dan salurkan hari ini bisa membantu anak‑anak bersekolah, meringankan beban ibu rumah tangga, mendukung produktivitas petani di desa, hingga memastikan industri beroperasi lancar,” jelas Fatrian. Baginya, pekerjaan di sektor air bukan sekadar kerja, melainkan kontribusi nyata untuk kesejahteraan publik.
Menurut Fatrian, karier di bidang air tidak hanya menawarkan aspek sustainability dalam jangka panjang, tetapi juga nilai meaningful bagi para profesional yang ingin melihat hasil kerja mereka memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan kebutuhan akan infrastruktur air yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan tantangan perubahan iklim, sektor ini diprediksi akan terus membuka peluang lapangan kerja yang beragam dan berkelanjutan.
[ ا MH ]