Jakarta, AlifMH.info — Banyak pekerja merasa kelelahan bukan semata karena beban tugas, tetapi karena tujuan karier yang belum jelas. Hal ini dikemukakan Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP—Co‑Founder Nusawater dan Water Collaborator—saat berbagi pandangan tentang pentingnya menetapkan arah hidup dalam menjalani profesi. Menurut Fatrian, seringkali kita “lari kencang” tanpa tahu ke mana sebenarnya tujuan akhir, sehingga produktivitas menurun dan burnout mudah menghampiri.
Dalam wawancara eksklusif, Fatrian menegaskan bahwa menetapkan visi pribadi tidak harus berupa angka target atau jabatan tertentu. “Tujuan bisa berbentuk aktivitas yang kita nikmati, proses pembelajaran yang berkelanjutan, atau eksplorasi hal baru yang membangkitkan semangat,” ujarnya. Ia lalu menyarankan empat pertanyaan kunci bagi siapa saja yang merasa tersesat dalam rutinitas: Apa visi pribadi saya? Apa arti kesuksesan bagi saya? Aktivitas apa yang membuat saya lupa waktu? Dan, hal baru apa yang ingin saya coba minggu ini?
Lebih lanjut, Fatrian memperkenalkan konsep Set Your Direction, yakni upaya sadar menentukan arah hidup sebelum terjebak pada ritme kerja yang cepat namun tanpa tujuan. “Hidup bukan lomba lari, tetapi jika kita tidak tahu di mana garis finisnya, kita akan mudah kelelahan,” jelasnya. Dengan arah yang jelas, kata Fatrian, setiap langkah kerja tidak hanya keras tetapi juga tepat—menjadikan karier tidak sekadar rutinitas, melainkan perjalanan bermakna dan berkelanjutan.
[ ا MH ]