Alif MH - Info

Saturday, September 27, 2025

INOSHPRO Kupas Tuntas Implementasi Sistem Manajemen K3 & Potensi Bahaya Kimia di Safe Work Indonesia 2025

 


Jakarta, AlifMH.info  Booth INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Safety and Health Professionals) kembali menjadi pusat perhatian dalam rangkaian OSH Clinic di ajang Safe Work Indonesia Exhibition 2025, pameran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pertama di Indonesia yang berlangsung pada 24–26 September 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pada hari kedua (Kamis, 25 September 2025), Linda Iskandar tampil sebagai narasumber dengan membawakan topik “Implementasi Sistem Manajemen K3 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50/2012 & Pengendalian Potensi Bahaya Kimia Besar berdasarkan Kepmenaker 187/1999”.


Materi ini membahas pentingnya penerapan regulasi K3 di lingkungan kerja, khususnya dalam mengendalikan risiko kimia berbahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan besar. Linda menekankan bahwa penerapan sistem manajemen K3 berbasis regulasi tidak hanya memenuhi kewajiban hukum perusahaan, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.

“Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 sudah memberikan kerangka yang jelas tentang penerapan sistem manajemen K3 di tempat kerja. Sementara itu, Kepmenaker 187/1999 menjadi panduan penting dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya kimia besar. Sinergi keduanya dapat melindungi pekerja sekaligus keberlangsungan operasional industri,” ujar Linda di hadapan peserta OSH Clinic.


Sesi ini mendapat antusiasme tinggi, terutama dari praktisi K3 di sektor industri kimia, energi, dan manufaktur yang sehari-hari berhadapan dengan risiko bahan kimia berbahaya. Diskusi interaktif juga menyoroti langkah-langkah strategis dalam menerapkan manajemen risiko kimia serta studi kasus kecelakaan industri yang bisa dijadikan pembelajaran.


Dengan menghadirkan topik mendalam seperti ini, INOSHPRO menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi K3 di Indonesia. Kehadiran OSH Clinic di Safe Work Indonesia 2025 menjadi wadah edukasi praktis yang menghubungkan teori regulasi dengan implementasi nyata di lapangan.

Gelaran perdana ini ditutup dengan semangat bahwa budaya K3 berbasis regulasi harus terus digelorakan, agar seluruh sektor industri di Indonesia dapat bekerja dengan lebih aman, produktif, dan berkelanjutan.

ا MH ]

INOSHPRO Sukses Gelar OSH Clinic di Safe Work Indonesia Exhibition 2025


Jakarta, AlifMH.info  Booth INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Safety and Health Professionals) sukses menghadirkan rangkaian OSH Clinic dalam ajang Safe Work Indonesia Exhibition 2025, pameran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pertama di Indonesia yang berlangsung pada 24–26 September 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

OSH Clinic perdana ini menjadi magnet bagi para pengunjung pameran. Dengan menghadirkan para pakar dan praktisi di bidang K3, peserta mendapatkan wawasan komprehensif mengenai isu-isu keselamatan kerja yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.

Rangkaian Topik & Narasumber OSH Clinic

  1. Reza Husein
    Tim Scaffolding Technical Kreatif (08.00–10.00 WIB)

  2. Yenny Puspitarini
    ISO 45001 (10.00–12.00 WIB)

  3. Saepul Ilmi
    Sistem Manajemen K3 & Sistem Manajemen Terintegrasi (Mutu, K3, Lingkungan) (10.00–12.00 WIB)

  4. Timbul P. Gurming
    Proses Safety Management (10.00–12.00 WIB)

  5. Dr. Jusran A.
    Pengelolaan K3 Fasilitas Rumah Sakit (13.00–15.00 WIB)

  6. M. Afdhal Sanjani
    Kesehatan Kerja dan Health Risk Assessment (13.00–15.00 WIB)

  7. Pradana Anugrah S.
    Keselamatan Kebakaran Gedung (14.00–17.00 WIB)

  8. Rifqi Razaqi R.
    Zero Accident di Proyek Konstruksi: “Bisa Dimulai dari Saya, Dia, dan Kamu Juga!” (14.00–17.00 WIB)

Puncak kegiatan OSH Clinic berlangsung pada hari ketiga dengan materi “Keselamatan Kebakaran Gedung” yang disampaikan oleh Pradana Anugrah S.. Sesi ini mendapatkan perhatian luas dari peserta, yang aktif berdiskusi mengenai pentingnya mitigasi risiko kebakaran sebagai bagian dari penerapan budaya K3.


“Alhamdulillah, seluruh rangkaian OSH Clinic dapat terlaksana dengan baik. Kami bersyukur melihat tingginya antusiasme peserta yang menunjukkan kesadaran K3 semakin meningkat,” ujar Pradana.


Gelaran perdana Safe Work Indonesia Exhibition 2025 ini menjadi momentum penting bagi dunia industri untuk memperkuat komitmen terhadap K3. Kehadiran INOSHPRO dengan OSH Clinic-nya memberikan kontribusi nyata dalam menyebarkan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja yang aplikatif, kreatif, dan inspiratif.

Acara ditutup dengan semangat untuk menghadirkan program yang lebih luas di tahun mendatang, agar budaya K3 terus tumbuh di semua sektor industri di Indonesia.

ا MH ]

Sunday, September 21, 2025

DPP Mahasantri Indonesia Silaturahmi dengan Wakil Ketua MPR RI Perkuat Sinergi Kebangsaan

 


Jakarta, AlifMH.info  Dewan Pimpinan Pusat Mahasantri Indonesia (DPP PMSI) melakukan silaturahmi dengan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Silaturahmi ini sebagai wujud komitmen dalam memperkuat persatuan dan sinergi kebangsaan dalam menyambut Hari Santri Nasional pada Oktober nanti. 

Selaku Ketua Umum Moh. Khairi menyampaikan, pertemuan tersebut menjadi ajang penting untuk berdialog, bertukar gagasan, serta menyamakan langkah dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Dalam kesempatan ini, kami menekankan pentingnya peran santri dalam menghadirkan dakwah yang inklusif, moderat, dan menjunjung nilai kebhinekaan, serta menjaga kerukunan dan persatuan.” Tutur Khairi

Khairi berharap adanya kerjasama dengan pemerintah baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif untuk sama-sama ikut serta dalam menyuskseskan acara Ngaji Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Indonesia pada pekan Hari Santri Nasional yang akan digelar oleh DPP Mahasantri pada 22-23 Oktober 2025.

“Kami mengajak elemen masyarakat dan para stakeholder baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif untuk ikut serta dalam menyuskseskan acara tersebut dengan mengusung tema “Membangun Budaya Dakwah Inklusif: Ikhtiar Memperkuat Kerukunan Agama untuk Persatuan Indonesia.” Tegas Khairi

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyambut baik inisiatif ini, seraya mendorong lahirnya kolaborasi konkret dalam menguatkan semangat persatuan serta nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.

“Silaturahmi ini diharapkan menjadi titik awal terjalinnya sinergi strategis antara DPP Mahasantri Indonesia dan lembaga negara, khususnya MPR RI, dalam merawat harmoni, membangun semangat gotong royong, serta memperkuat komitmen kebangsaan demi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.” Sambut Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid menyambut hangat dalam pertemuan yang dilakukan oleh pengurus DPP Mahasantri Indonesia serta mengapresiasi dengan agenda yang akan dilaksanakan. Begitupun Wakil Ketua MPR RI ini berharap dapat melanjutkan tugas santri dalam mengembangkan dakwah yang rahmatan lil alamin. Jumat, 19 September 2025

“Organisasi Mahasantri ini sangat prestisius sekali. Saya siap membersamai Mahasantri baik tertulis ataupun tidak dan  kedepan kita akan terus kolaborasi. Saya menggagalkan agenda lain hanya untuk menerima tamu dari DPP Mahasantri, ahlan wa sahlan…Saya berharap Mahasantri ini dapat melanjutkan  peran santri mengembangkan dakwah yang rahmatan lil alamin untuk Indonesia Jaya Raya.” Ungkap Wakil Ketua MPR RI ini.

ا MH ]

Thursday, September 18, 2025

Profil Monica Aprilia: Spesialis Pengolahan Air Limbah (WWTP) dan Penyusunan Dokumen Lingkungan

Monica Aprilia

Depok, AlifMH.info  Monica Aprilia tampil sebagai salah satu konsultan lingkungan muda yang semakin diperhitungkan dalam penyusunan dokumen lingkungan dan pengelolaan instalasi pengolahan air limbah. Dengan latar belakang pendidikan teknik lingkungan dan pengalaman kerja pada berbagai institusi serta perusahaan konsultan, Monica menawarkan kombinasi kompetensi teknis dan pengalaman lapangan yang relevan untuk kebutuhan perusahaan dan proyek-proyek lingkungan.

Paragraf pembuka ini menegaskan fokus keahlian Monica pada manajemen lingkungan, Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL/Kajian Teknis) dan kepatuhan lingkungan. Dalam CV-nya tercantum kemampuan khusus sebagai Environmental Engineer dan Waste Water Treatment Plant Specialist yang telah aktif menangani penyusunan dokumen teknis dan kajian untuk sektor jasa konstruksi serta proyek-proyek industri.

Monica menempuh pendidikan Sarjana Teknik (Bachelor of Engineering) pada bidang Teknik Lingkungan di Sahid Jakarta University (2016–2021). Sebelum melanjutkan pendidikan tinggi, ia menyelesaikan pendidikan vokasi di SMK Analis Kimia YKPI Bogor (2012–2016), yang memperkuat dasar kompetensinya dalam analisis dan pengujian parameter lingkungan.

Secara profesional Monica memiliki pengalaman yang beragam. Sejak Januari 2022 ia tercatat bekerja di Gasd Geosby Indonesia sebagai engineer, sementara pada periode Agustus 2021 hingga Februari 2022 ia berkontribusi sebagai konsultan lepas di PT Greenfield Environment Solution dengan tugas antara lain menyusun dokumen persetujuan teknis dan spesifikasi kajian teknis. Selain itu, Monica juga pernah bekerja sebagai asisten laboratorium di Universitas Sahid dan sebagai analis di Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Di samping pengalaman kerja, Monica juga memegang sertifikasi profesional yang mendukung kredibilitasnya di bidang lingkungan, antara lain sertifikat Ahli Muda Teknik Lingkungan (bidang jasa konstruksi) dan Ahli Teknik dan Sanitasi Limbah - Muda. Sertifikasi tersebut menjadi nilai tambah saat menjalankan tugas-tugas yang mensyaratkan kompetensi terukur dan kepatuhan terhadap peraturan teknis lingkungan.

Rekam jejak akademis dan penghargaan juga tercatat dalam CV-nya; Monica pernah meraih predikat Mahasiswa Berprestasi di Fakultas Teknik, menandakan kemampuan akademik yang solid sebagai landasan keahlian profesionalnya.

Bagi perusahaan atau pihak yang membutuhkan layanan ahli dalam penyusunan dokumen lingkungan, studi teknis, pengelolaan instalasi pengolahan air limbah, atau konsultasi kepatuhan lingkungan, Monica dapat dihubungi secara langsung, WA: +62 877-8967-0784 (WA Monica Aprilia)

ا MH ]

Monday, September 15, 2025

Water Security Jadi Isu Mendesak, Seminar WaterTalk 2025 Tekankan Kolaborasi dan Solusi Nyata

 


Jakarta, AlifMH.info  Krisis air bersih semakin nyata dan kini bukan lagi pertanyaan kapan akan terjadi, melainkan bagaimana kesiapan Indonesia dalam menghadapinya. Hal ini menjadi sorotan utama dalam Seminar WaterTalk 2025 yang diselenggarakan oleh Water Indonesia bekerja sama dengan Indonesian Water Association (IdWA) serta Global Water Partnership – Southeast Asia (GWP-SEA). Acara tersebut berlangsung pada 13 September 2025 pukul 10.00–12.00 WIB di Conference Room, Hall D2, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam diskusi tersebut, sejumlah pakar di bidang air hadir memberikan pandangan strategis, di antaranya Raymond Valiant dari (Regional Coordinator GWP SEA) serta I Made Indradjaja Brunner, pakar Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) - Associate Director PT Pakar IPAL Indonesia. Diskusi tersebut dipandu oleh Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP, selaku Co-Founder Nusawater, Penanggung Jawab Divisi Komunikasi Strategis & Digital IdWA periode 2024–2028, serta Water Collaborator di Indonesia.

Raymond menekankan pentingnya perspektif regional dan pengalaman praktis yang dimilikinya dalam memimpin perusahaan publik. Menurutnya, meski jalan menuju keamanan air (water security) penuh tantangan, selalu ada solusi yang dapat ditempuh bila ada keseriusan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Sementara itu, I Made Indradjaja Brunner menyoroti pendekatan teknis yang sudah tersedia. Ia menjelaskan bahwa penerapan teknologi pengolahan air yang tepat serta kebijakan progressive tariff dapat menjadi instrumen penting untuk mendorong efisiensi dan keadilan dalam distribusi air.

Menurut Fatrian, diskusi ini merangkum tiga hal utama: pertama, jalan menuju water security memang berat tetapi bukan mustahil; kedua, faktor penentu keberhasilan ada pada political will dan keberanian pembuat kebijakan; ketiga, partisipasi publik sangat vital untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan tepat sasaran.


“Air bukan sekadar sumber daya, melainkan kehidupan. Jika salah kelola, dampaknya tidak hanya dirasakan 10–20 tahun ke depan, tetapi mulai hari ini,” tegas Fatrian.

Seminar ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menempatkan isu water security sebagai prioritas dalam pembangunan dan bisnis di Indonesia. Pertanyaan mendasar yang kemudian muncul adalah: apakah bangsa ini sudah cukup serius menempatkan keamanan air sebagai prioritas strategis?

ا MH ]

Sunday, September 14, 2025

Johan Iskandar, Ph.D. — Dosen Semikonduktor Indonesia yang Mengantar Perovskit PeLED ke Panggung Nasional

 

Johan Iskandar, Ph.D. — Dosen Semikonduktor Indonesia yang Mengantar Perovskit PeLED ke Panggung Nasional
Johan Iskandar, Ph.D

Bogor, AlifMH.info  Johan Iskandar, Ph.D., menempatkan diri sebagai salah satu akademisi muda yang aktif mengembangkan riset material semikonduktor berbasis perovskit di Indonesia. Sebagai dosen di Universitas Pakuan dan mantan peneliti postdoctoral di Organic Electronics Research Center, Ming Chi University of Technology (Taiwan), Johan fokus pada pengembangan perovskite light-emitting diodes (PeLEDs), sensor gas, dan aplikasi Surface-Enhanced Raman Scattering (SERS) yang memiliki potensi langsung bagi teknologi pencahayaan hemat energi dan sistem deteksi sensitif. Informasi ini berdasarkan CV yang disampaikan oleh yang bersangkutan. 

Perjalanan akademis Johan dimulai dari Program Sarjana (S1) Fisika di IPB University, dilanjutkan dengan Magister Biophysics di IPB (2013–2015) yang membawanya mengkaji aplikasi fotodioda BaSrTiO3 untuk pengukuran detak jantung dan saturasi oksigen. Puncak studinya adalah gelar Ph.D. dari National Taiwan University of Science and Technology (2020–2024) dengan disertasi berjudul tentang investigasi material perovskit halida dan pengembangannya untuk PeLED yang efisien, sangat terang, dan stabil. 

Dalam beberapa tahun terakhir Johan aktif mempublikasikan hasil risetnya pada jurnal internasional bereputasi (Q1), yang mencakup topik-topik kunci seperti optimasi PeLED NIR tanpa antisolvent dan annealing, peningkatan detektibilitas dan stabilitas photodetector organik yang disiapkan dengan teknik vacuum deposition, hingga pengembangan sensor gas perovskite (MAPbI3) yang dapat bekerja pada suhu kamar dengan bantuan stimulasi cahaya. Beberapa karyanya juga menelaah stabilisasi quantum dot perovskite untuk sensor oksigen melalui struktur nanopori anodic alumina. Rangkaian publikasi ini memperlihatkan fokus penelitian Johan pada penerapan material baru untuk perangkat optoelektronik dan sensor. 

Kegiatan ilmiah Johan tidak hanya terbatas pada publikasi; ia juga aktif mempresentasikan hasil riset di forum internasional. Sejak 2021 ia telah mengikuti konferensi-konferensi penting di Asia, termasuk poster dan presentasi oral pada pertemuan seperti OPTIC 2021, IDMC 2022, dan A-COE 2023 di Taiwan, yang memperkuat jejaring kolaborasi risetnya dan exposure riset Indonesia di kancah regional. 

Sebagai praktisi laboratorium, Johan menguasai beragam teknik karakterisasi dan peralatan mutakhir yang esensial untuk riset material dan perangkat semikonduktor. Di antaranya adalah X-ray diffractometer, SEM dan FESEM, AFM, spektroskopi UV-Vis, photoluminescence (PL) dan time-resolved PL (TRPL), Raman spectroscopy, profilometer, serta sistem pengukuran LED dan solar cell. Kemampuan analitiknya didukung pula oleh penguasaan perangkat lunak seperti Setfos, FullProf, Gwyddion, ImageJ, dan OriginLab—menjadikannya mampu melaksanakan alur riset dari sintesis material hingga karakterisasi perangkat. 

Kontribusi Johan Iskandar mencerminkan pergeseran penting dalam ekosistem penelitian semikonduktor Indonesia: meningkatnya kapasitas riset yang menghubungkan materi maju (perovskit) dengan aplikasi praktis seperti pencahayaan, deteksi gas, dan photodetector. Dengan pengalaman postdoctoral internasional dan posisi akademik di dalam negeri, Johan berada pada posisi strategis untuk mentransfer pengetahuan, membina mahasiswa riset, serta memperkuat kolaborasi industri-akademia di bidang semikonduktor dan optoelektronik.

ا MH ]

Monday, September 8, 2025

Transformasi K3 Berbasis Data: Standart ID Hadirkan Webinar Cara Memanfaatkan Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

 

Transformasi K3 Berbasis Data: Standart ID Hadirkan Webinar Cara Memanfaatkan Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Poster Webinar Standart.id: Analisis Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jakarta, AlifMH.info  Dalam upaya memperkuat praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berbasis bukti, Standart.id menyelenggarakan webinar gratis bertajuk “Analisis Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja” pada Senin, 8 September 2025 pukul 19.00–21.00 WIB. Acara yang menghadirkan Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH sebagai narasumber menekankan pentingnya pemanfaatan data dan visualisasi untuk mendukung pengambilan keputusan K3 di era Industry 4.0.

Webinar ini membahas rangkaian topik inti — mulai pengenalan Industry 4.0, tantangan penyajian data K3, pengambilan keputusan berbasis data, survei budaya K3 dan interpretasinya, hingga teknik visualisasi data untuk keselamatan serta studi kasus yang mengubah data mentah menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. Materi juga menyertakan simulasi data analytics real-time untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada peserta.

Dalam pemaparannya, Mu’ammar menyoroti permasalahan umum yang sering menghambat efektivitas sistem K3: data yang tersebar dan tidak terstruktur, tidak adanya standarisasi dashboard K3 antar unit, serta fenomena underreporting dan overreporting yang merusak validitas data. Dampak dari persoalan ini antara lain kebijakan yang tidak tepat sasaran, lambatnya tindakan korektif, dan menurunnya kepercayaan stakeholder terhadap sistem K3.

Studi kasus yang dipresentasikan memberi contoh konkret bagaimana analisis data dapat mengungkap pola risiko dan efektivitas intervensi. Salah satu hasil studi internal menunjukkan bahwa departemen produksi pada shift malam memiliki tingkat pelanggaran penggunaan APD tertinggi — khususnya pada pelindung telinga dan rompi reflektif — yang berkorelasi dengan peningkatan insiden ringan. Intervensi berupa pelatihan pada bulan ke-4 tercatat meningkatkan kepatuhan hingga 35% dan menurunkan frekuensi pelanggaran pada bulan berikutnya.

Transformasi K3 Berbasis Data: Standart ID Hadirkan Webinar Cara Memanfaatkan Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dokumentasi Webinar Standart.id: Analisis Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selain fokus pada identifikasi masalah, webinar juga memandu praktisi K3 memilih alat dan platform analitik yang tepat: dari Excel dan Google Sheets untuk kebutuhan sederhana sampai bahasa pemrograman (Python/R) dan platform BI (Power BI/Tableau) untuk analisis skala besar dan dashboard interaktif. Presentasi menyertakan tabel perbandingan keunggulan, keterbatasan, dan rekomendasi pemilihan platform sesuai kebutuhan organisasi.

Sebagai penutup, penyelenggara menekankan bahwa transformasi K3 yang berkelanjutan memerlukan kombinasi data berkualitas, standarisasi indikator, serta budaya pelaporan yang aman dan transparan. Peserta webinar mendapatkan fasilitas seperti e-sertifikat, soft file materi, rekaman sesi, akses grup diskusi (WAG), serta e-course senilai Rp250.000 sebagai bagian dari tindak lanjut pembelajaran. Informasi pendaftaran dan kontak disediakan oleh penyelenggara untuk organisasi atau individu yang ingin mengadopsi pendekatan data-driven pada program K3.

ا MH ]

Sunday, September 7, 2025

Drone - Unmanned Aircraft System (UAS) Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Berita; Drone - Unmanned Aircraft System (UAS) Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH, Drone - Unmanned Aircraft System (UAS) Enthusiast yang berpengalaman bekerja di Manufakture Drone-UAS dan memiliki Sertifikat Pilot Drone, menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Robotics Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Berita; Robotics Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH, Robotics Enthusiast yang merupakan dosen prodi AI & Robotics di Kampus Swasta - Jawa Barat, dan berhasil mengembangkan Autonomous Magnetic Climbing Robot (AMCR) pertama di Indonesia yang dapat melakukan misi inspeksi visual dan pengukuran ketebalan dinding besi, menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Artificial Intelligence Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Berita; Artificial Intelligence Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T, M.T., CEH, Artificial Intelligence Enthusiast yang merupakan dosen prodi AI & Robotics di Kampus Swasta - Jawa Barat, menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Saturday, September 6, 2025

Cyber Security Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Berita; Cyber Security Enthusiast Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T, M.T., CEH, Cyber Security Enthusiast yang telah memiliki sertifikasi internasional Certified Ethical Hacker (CEH) dari EC-Council, menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Konsultan Sistem Manajemen QHSE Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Berita; Konsultan Sistem Manajemen QHSE Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat

Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH, konsultan Sistem Manajemen QHSE berbasis ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 45001:2018 Sistem Manajemen K3, dan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, yang telah bekerja di Bidang Pengeboran MIGAS, Petrochemical, Pertambangan, Manufaktur dan Konstruksi, menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Inspiration

Figure

Techno