Alif MH - Info: Inspiration
Showing posts with label Inspiration. Show all posts
Showing posts with label Inspiration. Show all posts

Wednesday, October 22, 2025

DPP Mahasantri Indonesia dan MPR RI Gelar Ngaji Kebangsaan: Perkuat Peran Santri untuk NKRI

 

DPP Mahasantri Indonesia dan MPR RI Gelar Ngaji Kebangsaan: Perkuat Peran Santri untuk NKRI

Jakarta, AlifMH.info  Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mahasantri Indonesia bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar kegiatan bertajuk “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Melanjutkan Peran Santri dalam Mengembangkan Dakwah yang Rahmatan Lil ‘Alamin untuk NKRI Jaya Raya.”

Acara yang dikemas dalam bentuk Ngaji Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Indonesia ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa Jakarta, para santri, perwakilan DPP Mahasantri Indonesia, Pemuda Pancasila, Ikatan Santri Alumni Salafiyah (ISAS), dan Banser.

Kegiatan berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, di Pondok Pesantren Al Mawaddah, yang diasuh oleh KH. Abdullah Hasani dan KH. Abdillah Hasani.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Mahasantri Indonesia, Moh. Khairi, S.E., M.Ap, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para santri untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman. “Santri harus menjadi pelopor dalam menjaga persatuan dan menyebarkan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.

Adapun kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana Abidin Tatroman, dan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, antara lain:

  • Dr. KH. Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI),

  • KH. Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D. (Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI), dan

  • Tino Rahardian, S.AP., M.AP. (Akademisi).

Dalam paparannya, Dr. KH. Hidayat Nur Wahid menekankan pentingnya empat pilar kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa. “Santri dan mahasiswa adalah penjaga moral bangsa yang harus terus mengamalkan nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara itu, KH. Adib Abdushomad menambahkan bahwa moderasi beragama menjadi kunci dalam memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia, sebagai wujud komitmen santri dan mahasiswa dalam menjaga persatuan serta memajukan NKRI.

ا MH ]

Wednesday, October 15, 2025

Gunta Akhiri Hadir di IMROS 2025: Bahas Masa Depan Industri MRO dan Keamanan Penerbangan


Jakarta, AlifMH.info  Industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Indonesia bersiap menuju babak baru melalui penyelenggaraan Indonesia MRO Summits (IMROS) 2025, sebuah forum bergengsi yang menjadi katalis kebangkitan dan revitalisasi sektor MRO nasional. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 14–15 Oktober 2025 di Jakarta, menghadirkan jajaran pemimpin industri, regulator, operator maskapai, OEM (Original Equipment Manufacturer), dan penyedia solusi teknologi dari dalam dan luar negeri.

Dengan mengusung tema “Revitalizing the Future of Indonesia’s MRO Industry”, IMROS 2025 menjadi ajang strategis untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dalam membahas tren terkini, tantangan, serta inovasi di dunia perawatan dan perbaikan pesawat udara. Forum ini menyoroti empat isu utama yang tengah membentuk arah masa depan industri: kemajuan teknologi, perkembangan regulasi, inisiatif keberlanjutan, serta transformasi tenaga kerja.

Indonesia diproyeksikan menjadi pasar perjalanan udara terbesar keenam di dunia pada tahun 2034. Melalui IMROS 2025, peluang besar ini diarahkan untuk memperkuat ekosistem MRO nasional agar mampu menjadi pusat perawatan pesawat terkemuka di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi regional hub bagi industri MRO. Melalui IMROS 2025, kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi bagi seluruh pelaku industri untuk memperkuat kapabilitas domestik dan memperluas jejaring global,” demikian pernyataan panitia penyelenggara melalui situs resmi www.imros2025.com.

Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah “Distinguished Speaker Spotlight”, yang menghadirkan Bapak Gunta Akhiri, President Director PT Aering, sekaligus pakar Flight Data Monitoring Programme (FDM-P) mencakup FOQA, FDA, MOQA, serta analisis FDR/CVR/QAR. Dengan pengalaman mendalam dalam pemantauan data penerbangan dan keselamatan operasional, beliau berbagi pandangan strategis tentang penguatan kemampuan domestik dan pembangunan ekosistem MRO yang berkelanjutan di Indonesia.

Kehadiran Gunta Akhiri di IMROS 2025 menjadi salah satu sorotan utama, karena kontribusinya dianggap mampu membuka wawasan baru bagi pengembangan teknologi, efisiensi operasional, serta penerapan standar keselamatan dan kualitas internasional dalam industri perawatan pesawat nasional.

IMROS 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi wawasan, tetapi juga wadah untuk membangun kemitraan strategis, memperkuat inovasi industri, serta menyiapkan tenaga kerja Indonesia agar siap menghadapi transformasi digital dalam sektor MRO.

Dengan semangat kolaborasi dan visi besar menuju kemandirian industri penerbangan, Indonesia MRO Summits 2025 siap menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan industri MRO yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.

ا MH ]

Monday, October 13, 2025

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data

Jakarta, AlifMH.info  Praktisi keselamatan kerja dan pengajar Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH meluncurkan inisiatif pelatihan yang menitikberatkan pada transformasi digital dan pemanfaatan data untuk memperkuat praktik K3L/HSE (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan) di Indonesia. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri akan laporan yang lebih akurat, pemantauan risiko secara real-time, serta pengambilan keputusan berbasis bukti.

Inisiatif yang digagas Mu'amar Fadlil mencakup tiga topik utama, yakni Digitalisasi Pelaporan K3L/HSE, Teknologi Internet of Things (IoT) untuk K3L/HSE, dan Peran Data Analyst untuk K3L/HSE. Menurut Mu’amar, ketiga bidang ini saling melengkapi dalam upaya menurunkan angka insiden dan meningkatkan kinerja keselamatan perusahaan.

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data
Menggagas Pelatihan Digitalisasi Pelaporan K3L / HSE

“Transformasi digital dan analitik data bukan sekadar tren teknologi. Ini soal menyelamatkan nyawa dan meningkatkan efektivitas operasional,” ujar Mu’amar Fadlil. “Dengan alur pelaporan yang terdigitalisasi, data lebih cepat tersedia; dengan IoT, potensi bahaya terdeteksi lebih awal; dan dengan analis data, informasi itu bisa diubah menjadi kebijakan operasional yang konkret.”

Program Digitalisasi Pelaporan dirancang untuk mempercepat alur pemberitahuan insiden, meningkatkan akurasi data lapangan, serta memudahkan proses audit kepatuhan. Sementara materi IoT fokus pada penerapan sensor dan sistem monitoring real-time untuk deteksi dini kondisi berisiko—misalnya kebocoran gas, getaran mesin abnormal, atau kondisi lingkungan yang membahayakan.

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data
Menggagas Pelatihan Teknologi IoT untuk K3L / HSE

Topik ketiga menekankan pentingnya kemampuan analitik: mengolah data operasional dan pelaporan menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. Pelatihan ini mencakup teknik pembersihan data, visualisasi, serta pembuatan indikator kinerja K3 yang relevan bagi manajemen.

Praktisi dan pelaku industri yang telah mengikuti modul awal melaporkan peningkatan pemahaman terhadap pemanfaatan teknologi dalam konteks K3L, serta antusiasme untuk menerapkan perubahan pada sistem pelaporan internal mereka. Mu’amar menyampaikan apresiasi kepada mitra penyelenggara, peserta, dan praktisi yang telah mendukung rangkaian kegiatan ini.

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data
Menggagas Pelatihan Data Analyst untuk K3L / HSE

“Inisiatif ini kami rancang sebagai gerakan kolaboratif. Saya terbuka untuk kerjasama dengan institusi, perusahaan, dan regulator untuk memperluas jangkauan program,” tambah Mu’amar.

Sebagai langkah lanjutan, penyelenggara berencana menyiapkan modul lanjutan yang mengintegrasikan studi kasus industri, pelatihan praktik lapangan penggunaan sensor IoT, dan workshop analitik data menggunakan dataset K3 nyata. Di sisi kebijakan, inisiatif ini juga ditujukan untuk mendorong adopsi praktik pelaporan digital yang konsisten antar perusahaan demi kualitas data sektoral yang lebih baik.

Dengan pendekatan yang terintegrasi—menggabungkan digitalisasi, pemantauan real-time, dan analitik—Mu’amar berharap gerakan kecil ini dapat memberi dampak nyata dalam menurunkan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas nasional. Ia mengakhiri pernyataannya dengan ajakan terbuka: “Mari kolaborasi membangun ekosistem K3 yang lebih cerdas dan berkelanjutan untuk Tanah Air tercinta.”

ا MH ]

Saturday, October 11, 2025

Arif Rahman, Pelatih Berprestasi di Balik Komunitas Tennis Spin Snake

Arif Rahman, Pelatih Berprestasi di Balik Komunitas Tennis Spin Snake

Jakarta, AlifMH.info  Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga tenis, Komunitas Tennis Spin Snake hadir sebagai wadah pelatihan tenis modern dengan pendekatan yang berbeda. Mengusung slogan “Not Your Ordinary Tennis Training,” komunitas ini menawarkan program pelatihan privat dan kelas terbuka dengan metode yang fun namun tetap profesional.

Di balik kesuksesan komunitas ini, ada sosok Arif Rahman, seorang pelatih berpengalaman sekaligus Co-Founder Tennis Spin Snake (IG: @tennisspinsnake). Arif dikenal luas karena kiprahnya yang panjang di dunia tenis, baik sebagai atlet maupun pelatih.

Kariernya dimulai sejak muda dengan sederet prestasi membanggakan, antara lain Juara 1 Single Perorangan PORPROV NTB 2014, Juara 1 Double Putra Porda Banten 2021, serta beberapa kali menembus babak delapan besar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bandung 2016. Konsistensinya dalam dunia tenis menjadikannya salah satu pelatih muda yang inspiratif di Indonesia.

Arif Rahman, Pelatih Berprestasi di Balik Komunitas Tennis Spin Snake

Kini, melalui Tennis Spin Snake, Arif tidak hanya melatih teknik permainan, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan mental juara kepada para peserta. Program yang ditawarkan meliputi Private Tennis Course hingga Open Class/Group Session, terbuka untuk segala usia dan tingkat kemampuan.

Dengan kombinasi pengalaman, dedikasi, dan pendekatan pelatihan yang inovatif, Arif Rahman bertekad menjadikan Tennis Spin Snake sebagai komunitas tenis yang mampu melahirkan atlet berprestasi sekaligus memperluas kecintaan masyarakat terhadap olahraga tenis di Indonesia.

ا MH ]

Webinar Gratis: Dari Sensor ke Dashboard, Bagaimana Internet of Things Meningkatkan Keselamatan Kerja

Webinar Gratis: Dari Sensor ke Dashboard, Bagaimana Internet of Things Meningkatkan Keselamatan Kerja

Jakarta, AlifMH.info  Webinar gratis bertajuk “Peran Teknologi Internet of Things (IoT) dalam K3” yang diselenggarakan PT Inovasi Mataraman Indonesia pada Jumat malam (10/10/2025) berjalan sukses dan menarik perhatian para praktisi serta profesional keselamatan dan kesehatan kerja. Acara daring yang berlangsung pukul 19.00–21.00 WIB menghadirkan Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH sebagai narasumber utama. Dalam penyampaian materi yang terstruktur, Mu’amar memaparkan bagaimana platform dan perangkat IoT mampu memperkuat sistem manajemen K3 melalui pemantauan kondisi lingkungan kerja, pemantauan kondisi fisiologis pekerja, serta deteksi dini insiden seperti kebocoran gas dan kebakaran.

Selama sesi, pembicara menyoroti contoh aplikasi nyata IoT di berbagai sektor — termasuk manufaktur, pertambangan, konstruksi, dan transportasi — dengan fokus pada penggunaan sensor kualitas udara, sensor gas, pengukuran kebisingan, serta wearable devices untuk memantau denyut jantung dan lokasi pekerja di area berisiko. Mu’amar menjelaskan bahwa integrasi perangkat IoT dengan analitik data dan sistem notifikasi real-time memungkinkan tindakan mitigasi lebih cepat dan pengambilan keputusan berbasis bukti, sehingga berpotensi menurunkan frekuensi insiden dan meningkatkan efisiensi operasional.

Webinar Gratis: Dari Sensor ke Dashboard, Bagaimana Internet of Things Meningkatkan Keselamatan Kerja

Meski menekankan manfaat signifikan, pemaparan juga realistis mengenai tantangan implementasi: biaya investasi dan pemeliharaan, kebutuhan kapasitas TI internal, serta isu tata kelola data dan keamanan privasi pekerja yang harus diakomodasi dalam kebijakan perusahaan. Pada bagian tanya-jawab, peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait model bisnis implementasi, skema pemeliharaan perangkat, serta langkah-langkah mitigasi risiko siber yang relevan untuk proyek IoT di lapangan.

Panitia menyediakan fasilitas bagi peserta berupa e-sertifikat, bahan materi dalam bentuk softfile, rekaman sesi, dan akses e-course sebagai bagian dari tindak lanjut pendidikan. Penyelenggara mengimbau perusahaan dan praktisi K3 untuk merencanakan adopsi teknologi secara bertahap dengan memperhatikan aspek tata kelola data, pelatihan pengguna, dan strategi pemeliharaan agar pemanfaatan IoT memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan privasi maupun keselamatan pekerja.

ا MH ]

Friday, October 10, 2025

Gunta Akhiri, Sang Arsitek Data Penerbangan: Sosok di Balik PT AERING

Gunta Akhiri; Direktur Utama PT Aering

Bandung, AlifMH.info  Gunta Akhiri diposisikan sebagai figur sentral di industri pemrosesan data penerbangan dan instrumentasi avionik Indonesia. Sebagai Direktur Utama PT AERING, Gunta memimpin perusahaan yang berdomain pada pembacaan dan analisis rekaman penerbangan, pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras avionik, serta layanan engineering terkait keselamatan penerbangan.

Gunta memulai karier profesionalnya dari latar belakang teknik yang kuat—ia menyelesaikan Sarjana Teknik Dirgantara (Aeronautical Engineering) dan melanjutkan Magister Control Engineering di Institut Teknologi Bandung (ITB). Perjalanan kariernya mencakup peran teknis dan manajerial di berbagai perusahaan aero dan elektronik, termasuk pengalaman sebagai Director of Engineering di Gabriel Aerospace System serta posisi manajerial di PT Aero Internasional Teknologi dan konsultan di PT Uavindo Nusantara. Data riwayat kerja dan pendidikan ini tercantum dalam profil profesionalnya. 

Di bawah kepemimpinan Gunta, PT AERING menegaskan kembali fokus bisnisnya pada layanan-avionik dan monitoring data penerbangan: dari Flight Data Readout (FDR/CVR/QAR download & analysis) dan Flight Data Monitoring / FOQA / FDA sampai pengujian ground test FDRS, kalibrasi DITS, serta pengembangan perangkat analisis dan downloader. Perusahaan yang berdiri sejak 2010 ini juga menjalankan lini layanan training untuk topik-topik kritis seperti konfigurasi sistem perekam data penerbangan, troubleshooting, dan penggunaan program analisis data penerbangan. 

Sebagai praktisi yang diakui, Gunta pernah diundang menjadi narasumber untuk analisis peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang tayang di Kompas TV pada 30 Oktober 2018 — sebuah pengalaman yang menempatkannya di posisi sebagai salah satu ahli yang dimintai pandangan dalam peristiwa keselamatan penerbangan nasional yang mendapat perhatian publik luas. Penyertaan nama Gunta dalam diskusi publik semacam ini memperkuat reputasinya sebagai sumber keahlian teknis di bidang FDR/CVR dan analisis data penerbangan.

Rekam jejak teknis Gunta meliputi keterampilan dan kompetensi pada standar komunikasi dan bus data avionik (mis. ARINC 429, ARINC 717) serta penguasaan pada desain sirkuit elektronik dan pemrograman firmware untuk pengendali mikro. Sertifikasi dan penghargaan yang diraihnya menegaskan kombinasi pengalaman lapangan dan kapabilitas engineering yang relevan untuk layanan yang diberikan PT AERING. 

Tantangan utama yang dihadapi Gunta dalam memimpin PT AERING adalah menggabungkan kemampuan R&D internal—laboratorium avionik, workshop elektronik, dan software house—dengan kebutuhan industri yang terus menuntut akurasi data, kepatuhan regulasi, dan peningkatan kultur keselamatan penerbangan. Pendekatannya terlihat berfokus pada penguatan kemampuan teknis tim muda perusahaan serta pengembangan alat dan perangkat lunak yang banyak dibangun secara internal untuk memenuhi kebutuhan operasional dan investigasi data penerbangan. 

Gunta Akhiri memimpin PT AERING pada fase di mana permintaan akan pemantauan data penerbangan dan layanan avionik semakin meningkat, baik dari sisi keselamatan operasional maupun kepatuhan regulasi. Dengan latar belakang akademis dari ITB, pengalaman lintas fungsi di industri, dan keterlibatan sebagai narasumber dalam kasus keselamatan penerbangan besar, ia tampil sebagai pemimpin yang memadukan kompetensi teknis dan visi manajerial untuk membawa PT AERING berkontribusi dalam peningkatan keselamatan dan keandalan penerbangan nasional.

ا MH ]

Friday, October 3, 2025

Prestasi Gemilang! Dosen Bioteknologi UTS Izzul Islam Raih Dua Hibah Nasional 2025 dari Kemdikbud dan Kemdiktisaintek

Prestasi Gemilang! Dosen Bioteknologi UTS Izzul Islam Raih Dua Hibah Nasional 2025 dari Kemdikbud dan Kemdiktisaintek
Foto Izzul Islam, S.Pi., M.Sc.Eng

Sumbawa Besar, AlifMH.info  Kabar membanggakan datang dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Salah satu dosen muda berprestasi dari Program Studi Bioteknologi, Izzul Islam, S.Pi., M.Sc.Eng, kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan berhasil meraih dua hibah bergengsi sekaligus pada tahun 2025.

Baru-baru ini, Izzul terpilih sebagai penerima Hibah Dana Indonesiana dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia untuk kategori Penciptaan Karya Kreatif Inovatif. Melalui hibah ini, beliau akan mengembangkan karya berjudul “Inovasi Tenun Lestari Dengan Harmoni Motif Hayati dan Pewarna Alam: Sebagai Pilar Budaya Berkelanjutan”.
Karya ini berfokus pada pengembangan tenun Kre Alang berbasis pewarna alami yang berkelanjutan, menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi bioteknologi ramah lingkungan. Program tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara ilmu pengetahuan, seni, dan pelestarian budaya Nusantara.

Sebelumnya, Izzul juga sukses meraih Hibah Penelitian Fundamental Reguler (PFR) dan Hibah Penelitian Dosen Pemula Reguler dari Kemdiktisaintek 2025. Penelitian yang diusung berjudul “Pengaruh Micro-entrapment Nanomineral Berbasis Probiotik Presisi Sebagai Pakan Fungsional Potensial Dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kecernaan Sapi Bali (Bibos sondaicus)”.
Studi ini bertujuan mengembangkan teknologi pakan fungsional berbasis probiotik dan nanomineral yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi nutrisi, kesehatan ternak, serta mendukung keberlanjutan sektor peternakan lokal.

Kedua pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat Izzul dalam mengintegrasikan ilmu bioteknologi dengan kearifan lokal, sekaligus memperkuat peran akademisi UTS dalam menghasilkan penelitian dan inovasi berdampak nyata bagi masyarakat.

Izzul Islam merupakan lulusan Tokyo University of Technology, Jepang, dengan gelar Master of Science in Engineering (Bioscience and Biotechnology). Ia juga aktif sebagai Head of Laboratory di Program Studi Bioteknologi UTS dan menjabat sebagai Wakil Ketua AFOB Indonesia untuk bidang Synthetic Biology. Selain berkiprah di dunia akademik, ia dikenal aktif dalam kegiatan riset kolaboratif lintas disiplin yang menghubungkan sains, teknologi, dan budaya.

Rektor Universitas Teknologi Sumbawa menyampaikan apresiasi atas prestasi yang membanggakan ini. “Pencapaian ini menjadi bukti bahwa UTS terus melahirkan karya-karya unggulan yang tidak hanya berorientasi pada kemajuan sains, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat dan pelestarian budaya lokal,” ungkapnya.

UTS melalui Program Studi Bioteknologi berkomitmen untuk terus mendukung dosen-dosen muda dalam mengembangkan riset dan inovasi yang berkelanjutan, sejalan dengan visi universitas sebagai pusat keunggulan berbasis teknologi dan kearifan lokal.

ا MH ]

Wednesday, October 1, 2025

Mas Yuda Founder Imsafe.id: Membangun Generasi Muda Peduli K3 dan Lingkungan

 


Jakarta, AlifMH.info  I Gede Yuda Marta Diputra, yang akrab disapa Mas Yuda, merupakan praktisi sekaligus manajer Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (K3) berpengalaman lintas-industri. Kini, ia memimpin inisiatif Imsafe.id dengan misi membentuk generasi muda yang kompeten dalam praktik K3 dan kelestarian lingkungan. Berbekal pengalaman panjang, pendidikan tinggi, dan sertifikasi profesional, Mas Yuda berupaya mengubah paradigma keselamatan kerja dari sekadar kepatuhan menjadi budaya berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat. 

Berawal dari pengalaman di sektor konstruksi, minyak dan gas, hingga fasilitas pergudangan dan pabrik, Mas Yuda membangun reputasinya sebagai praktisi HSE yang mampu merancang serta mengimplementasikan sistem manajemen K3 sesuai standar nasional maupun internasional seperti SMK3, ISO 45001, ISO 9001, dan ISO 14001. Ia pernah menjabat sebagai Corporate HSE Manager di PT Total Bangun Persada Tbk dan kini berposisi sebagai Occupational Health and Safety Assistant Manager di PT SMART Tbk sejak 2018. 

Sebagai pendiri Imsafe.id, visi yang diusungnya jelas: menjadi pionir dalam menginisiasi generasi muda berkualitas untuk meningkatkan praktik K3 dan kelestarian lingkungan di Indonesia. Misi Imsafe.id meliputi penerapan praktik K3 sesuai regulasi, inovasi edukasi berbasis komunitas dan digital untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi generasi muda, serta kolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan pemangku kepentingan lain. 

Dari sisi akademis, Mas Yuda menempuh pendidikan Magister Sustainability Science di Universitas Padjadjaran (2021–2024) dan sebelumnya meraih gelar sarjana Manajemen Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Universitas Negeri Semarang. Hal ini menegaskan pendekatannya tidak hanya fokus pada mitigasi risiko kerja, tetapi juga integrasi aspek keberlanjutan lingkungan dalam kebijakan K3. 

Kompetensi teknis Mas Yuda diperkuat dengan beragam sertifikasi, mulai dari Master Trainer of Trainer (Skema 1,2,3), Ahli K3 Kimia, hingga sertifikasi First Aid. Ia juga pernah menerima penghargaan “Best Health, Safety & Environment Award” ketika berkarier di PT Total Bangun Persada Tbk, sebagai bukti kontribusinya terhadap peningkatan standar HSE di dunia kerja. 

Dalam praktik sehari-hari, Mas Yuda fokus pada pengembangan budaya keselamatan (safety culture), manajemen kontraktor (CSMS), hygiene industri, respon darurat, investigasi kecelakaan, serta manajemen risiko pada berbagai bidang kerja. Lewat Imsafe.id, pendekatan holistik ini dikemas menjadi program edukasi dan kolaborasi yang relevan bagi perusahaan, komunitas, maupun institusi pendidikan.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, Mas Yuda memposisikan Imsafe.id tidak hanya sebagai wadah pelatihan K3, tetapi juga sebagai platform bersama untuk menumbuhkan generasi profesional yang peduli keselamatan dan keberlanjutan. Ia berharap semakin banyak institusi dan komunitas yang terlibat, sehingga praktik K3 bisa menjadi budaya yang melekat di masyarakat Indonesia.

ا MH ]

Saturday, September 27, 2025

INOSHPRO Kupas Tuntas Implementasi Sistem Manajemen K3 & Potensi Bahaya Kimia di Safe Work Indonesia 2025

 


Jakarta, AlifMH.info  Booth INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Safety and Health Professionals) kembali menjadi pusat perhatian dalam rangkaian OSH Clinic di ajang Safe Work Indonesia Exhibition 2025, pameran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pertama di Indonesia yang berlangsung pada 24–26 September 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pada hari kedua (Kamis, 25 September 2025), Linda Iskandar tampil sebagai narasumber dengan membawakan topik “Implementasi Sistem Manajemen K3 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50/2012 & Pengendalian Potensi Bahaya Kimia Besar berdasarkan Kepmenaker 187/1999”.


Materi ini membahas pentingnya penerapan regulasi K3 di lingkungan kerja, khususnya dalam mengendalikan risiko kimia berbahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan besar. Linda menekankan bahwa penerapan sistem manajemen K3 berbasis regulasi tidak hanya memenuhi kewajiban hukum perusahaan, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.

“Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 sudah memberikan kerangka yang jelas tentang penerapan sistem manajemen K3 di tempat kerja. Sementara itu, Kepmenaker 187/1999 menjadi panduan penting dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya kimia besar. Sinergi keduanya dapat melindungi pekerja sekaligus keberlangsungan operasional industri,” ujar Linda di hadapan peserta OSH Clinic.


Sesi ini mendapat antusiasme tinggi, terutama dari praktisi K3 di sektor industri kimia, energi, dan manufaktur yang sehari-hari berhadapan dengan risiko bahan kimia berbahaya. Diskusi interaktif juga menyoroti langkah-langkah strategis dalam menerapkan manajemen risiko kimia serta studi kasus kecelakaan industri yang bisa dijadikan pembelajaran.


Dengan menghadirkan topik mendalam seperti ini, INOSHPRO menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi K3 di Indonesia. Kehadiran OSH Clinic di Safe Work Indonesia 2025 menjadi wadah edukasi praktis yang menghubungkan teori regulasi dengan implementasi nyata di lapangan.

Gelaran perdana ini ditutup dengan semangat bahwa budaya K3 berbasis regulasi harus terus digelorakan, agar seluruh sektor industri di Indonesia dapat bekerja dengan lebih aman, produktif, dan berkelanjutan.

ا MH ]

INOSHPRO Sukses Gelar OSH Clinic di Safe Work Indonesia Exhibition 2025


Jakarta, AlifMH.info  Booth INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Safety and Health Professionals) sukses menghadirkan rangkaian OSH Clinic dalam ajang Safe Work Indonesia Exhibition 2025, pameran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pertama di Indonesia yang berlangsung pada 24–26 September 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

OSH Clinic perdana ini menjadi magnet bagi para pengunjung pameran. Dengan menghadirkan para pakar dan praktisi di bidang K3, peserta mendapatkan wawasan komprehensif mengenai isu-isu keselamatan kerja yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.

Rangkaian Topik & Narasumber OSH Clinic

  1. Reza Husein
    Tim Scaffolding Technical Kreatif (08.00–10.00 WIB)

  2. Yenny Puspitarini
    ISO 45001 (10.00–12.00 WIB)

  3. Saepul Ilmi
    Sistem Manajemen K3 & Sistem Manajemen Terintegrasi (Mutu, K3, Lingkungan) (10.00–12.00 WIB)

  4. Timbul P. Gurming
    Proses Safety Management (10.00–12.00 WIB)

  5. Dr. Jusran A.
    Pengelolaan K3 Fasilitas Rumah Sakit (13.00–15.00 WIB)

  6. M. Afdhal Sanjani
    Kesehatan Kerja dan Health Risk Assessment (13.00–15.00 WIB)

  7. Pradana Anugrah S.
    Keselamatan Kebakaran Gedung (14.00–17.00 WIB)

  8. Rifqi Razaqi R.
    Zero Accident di Proyek Konstruksi: “Bisa Dimulai dari Saya, Dia, dan Kamu Juga!” (14.00–17.00 WIB)

Puncak kegiatan OSH Clinic berlangsung pada hari ketiga dengan materi “Keselamatan Kebakaran Gedung” yang disampaikan oleh Pradana Anugrah S.. Sesi ini mendapatkan perhatian luas dari peserta, yang aktif berdiskusi mengenai pentingnya mitigasi risiko kebakaran sebagai bagian dari penerapan budaya K3.


“Alhamdulillah, seluruh rangkaian OSH Clinic dapat terlaksana dengan baik. Kami bersyukur melihat tingginya antusiasme peserta yang menunjukkan kesadaran K3 semakin meningkat,” ujar Pradana.


Gelaran perdana Safe Work Indonesia Exhibition 2025 ini menjadi momentum penting bagi dunia industri untuk memperkuat komitmen terhadap K3. Kehadiran INOSHPRO dengan OSH Clinic-nya memberikan kontribusi nyata dalam menyebarkan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja yang aplikatif, kreatif, dan inspiratif.

Acara ditutup dengan semangat untuk menghadirkan program yang lebih luas di tahun mendatang, agar budaya K3 terus tumbuh di semua sektor industri di Indonesia.

ا MH ]

Sunday, September 14, 2025

Johan Iskandar, Ph.D. — Dosen Semikonduktor Indonesia yang Mengantar Perovskit PeLED ke Panggung Nasional

 

Johan Iskandar, Ph.D. — Dosen Semikonduktor Indonesia yang Mengantar Perovskit PeLED ke Panggung Nasional
Johan Iskandar, Ph.D

Bogor, AlifMH.info  Johan Iskandar, Ph.D., menempatkan diri sebagai salah satu akademisi muda yang aktif mengembangkan riset material semikonduktor berbasis perovskit di Indonesia. Sebagai dosen di Universitas Pakuan dan mantan peneliti postdoctoral di Organic Electronics Research Center, Ming Chi University of Technology (Taiwan), Johan fokus pada pengembangan perovskite light-emitting diodes (PeLEDs), sensor gas, dan aplikasi Surface-Enhanced Raman Scattering (SERS) yang memiliki potensi langsung bagi teknologi pencahayaan hemat energi dan sistem deteksi sensitif. Informasi ini berdasarkan CV yang disampaikan oleh yang bersangkutan. 

Perjalanan akademis Johan dimulai dari Program Sarjana (S1) Fisika di IPB University, dilanjutkan dengan Magister Biophysics di IPB (2013–2015) yang membawanya mengkaji aplikasi fotodioda BaSrTiO3 untuk pengukuran detak jantung dan saturasi oksigen. Puncak studinya adalah gelar Ph.D. dari National Taiwan University of Science and Technology (2020–2024) dengan disertasi berjudul tentang investigasi material perovskit halida dan pengembangannya untuk PeLED yang efisien, sangat terang, dan stabil. 

Dalam beberapa tahun terakhir Johan aktif mempublikasikan hasil risetnya pada jurnal internasional bereputasi (Q1), yang mencakup topik-topik kunci seperti optimasi PeLED NIR tanpa antisolvent dan annealing, peningkatan detektibilitas dan stabilitas photodetector organik yang disiapkan dengan teknik vacuum deposition, hingga pengembangan sensor gas perovskite (MAPbI3) yang dapat bekerja pada suhu kamar dengan bantuan stimulasi cahaya. Beberapa karyanya juga menelaah stabilisasi quantum dot perovskite untuk sensor oksigen melalui struktur nanopori anodic alumina. Rangkaian publikasi ini memperlihatkan fokus penelitian Johan pada penerapan material baru untuk perangkat optoelektronik dan sensor. 

Kegiatan ilmiah Johan tidak hanya terbatas pada publikasi; ia juga aktif mempresentasikan hasil riset di forum internasional. Sejak 2021 ia telah mengikuti konferensi-konferensi penting di Asia, termasuk poster dan presentasi oral pada pertemuan seperti OPTIC 2021, IDMC 2022, dan A-COE 2023 di Taiwan, yang memperkuat jejaring kolaborasi risetnya dan exposure riset Indonesia di kancah regional. 

Sebagai praktisi laboratorium, Johan menguasai beragam teknik karakterisasi dan peralatan mutakhir yang esensial untuk riset material dan perangkat semikonduktor. Di antaranya adalah X-ray diffractometer, SEM dan FESEM, AFM, spektroskopi UV-Vis, photoluminescence (PL) dan time-resolved PL (TRPL), Raman spectroscopy, profilometer, serta sistem pengukuran LED dan solar cell. Kemampuan analitiknya didukung pula oleh penguasaan perangkat lunak seperti Setfos, FullProf, Gwyddion, ImageJ, dan OriginLab—menjadikannya mampu melaksanakan alur riset dari sintesis material hingga karakterisasi perangkat. 

Kontribusi Johan Iskandar mencerminkan pergeseran penting dalam ekosistem penelitian semikonduktor Indonesia: meningkatnya kapasitas riset yang menghubungkan materi maju (perovskit) dengan aplikasi praktis seperti pencahayaan, deteksi gas, dan photodetector. Dengan pengalaman postdoctoral internasional dan posisi akademik di dalam negeri, Johan berada pada posisi strategis untuk mentransfer pengetahuan, membina mahasiswa riset, serta memperkuat kolaborasi industri-akademia di bidang semikonduktor dan optoelektronik.

ا MH ]

Monday, September 8, 2025

Transformasi K3 Berbasis Data: Standart ID Hadirkan Webinar Cara Memanfaatkan Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

 

Transformasi K3 Berbasis Data: Standart ID Hadirkan Webinar Cara Memanfaatkan Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Poster Webinar Standart.id: Analisis Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jakarta, AlifMH.info  Dalam upaya memperkuat praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berbasis bukti, Standart.id menyelenggarakan webinar gratis bertajuk “Analisis Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja” pada Senin, 8 September 2025 pukul 19.00–21.00 WIB. Acara yang menghadirkan Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH sebagai narasumber menekankan pentingnya pemanfaatan data dan visualisasi untuk mendukung pengambilan keputusan K3 di era Industry 4.0.

Webinar ini membahas rangkaian topik inti — mulai pengenalan Industry 4.0, tantangan penyajian data K3, pengambilan keputusan berbasis data, survei budaya K3 dan interpretasinya, hingga teknik visualisasi data untuk keselamatan serta studi kasus yang mengubah data mentah menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. Materi juga menyertakan simulasi data analytics real-time untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada peserta.

Dalam pemaparannya, Mu’ammar menyoroti permasalahan umum yang sering menghambat efektivitas sistem K3: data yang tersebar dan tidak terstruktur, tidak adanya standarisasi dashboard K3 antar unit, serta fenomena underreporting dan overreporting yang merusak validitas data. Dampak dari persoalan ini antara lain kebijakan yang tidak tepat sasaran, lambatnya tindakan korektif, dan menurunnya kepercayaan stakeholder terhadap sistem K3.

Studi kasus yang dipresentasikan memberi contoh konkret bagaimana analisis data dapat mengungkap pola risiko dan efektivitas intervensi. Salah satu hasil studi internal menunjukkan bahwa departemen produksi pada shift malam memiliki tingkat pelanggaran penggunaan APD tertinggi — khususnya pada pelindung telinga dan rompi reflektif — yang berkorelasi dengan peningkatan insiden ringan. Intervensi berupa pelatihan pada bulan ke-4 tercatat meningkatkan kepatuhan hingga 35% dan menurunkan frekuensi pelanggaran pada bulan berikutnya.

Transformasi K3 Berbasis Data: Standart ID Hadirkan Webinar Cara Memanfaatkan Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dokumentasi Webinar Standart.id: Analisis Data untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selain fokus pada identifikasi masalah, webinar juga memandu praktisi K3 memilih alat dan platform analitik yang tepat: dari Excel dan Google Sheets untuk kebutuhan sederhana sampai bahasa pemrograman (Python/R) dan platform BI (Power BI/Tableau) untuk analisis skala besar dan dashboard interaktif. Presentasi menyertakan tabel perbandingan keunggulan, keterbatasan, dan rekomendasi pemilihan platform sesuai kebutuhan organisasi.

Sebagai penutup, penyelenggara menekankan bahwa transformasi K3 yang berkelanjutan memerlukan kombinasi data berkualitas, standarisasi indikator, serta budaya pelaporan yang aman dan transparan. Peserta webinar mendapatkan fasilitas seperti e-sertifikat, soft file materi, rekaman sesi, akses grup diskusi (WAG), serta e-course senilai Rp250.000 sebagai bagian dari tindak lanjut pembelajaran. Informasi pendaftaran dan kontak disediakan oleh penyelenggara untuk organisasi atau individu yang ingin mengadopsi pendekatan data-driven pada program K3.

ا MH ]

Inspiration

Figure

Techno