Jakarta, AlifMH.info — Kedua bersaudara Muhammad Sattar Arrayyan dan Altamis Badiuz Jadallah pasca tamat Sekolah Menengah Pertama Boarding School Nurul Fiqry ingin bercita-bercita masuk SMA Taruna Nusantara.
Siswa Boarding Nurul Fiqry akrab disapa Attar dan Altamis yang harumkan Indonesia di Empat Ajang Robotik Dunia
tergabung dalam tim Garuda Muda Roboteam Indonesia, menorehkan prestasi membanggakan di kancah robotik dan olahraga drone internasional. Dalam rentang Juni hingga Agustus 2025, keduanya berhasil mengoleksi medali dan undangan kehormatan di empat ajang bergengsi dunia.
Sebelumnya, bulan Juli 2025, Muhammad Sattar Arrayyan dan Altamis Badiuz Jadallah, putra Mayor Cba. TNI AD Satangair Ardiyansah, SE., memulai rangkaian prestasi internasional dengan meraih medali perak kategori Master Creative Design pada International Youth Robotic Competition (IYRC) ASEAN 2025 di Johor Bahru, Malaysia, 14–15 Juni 2025. Ajang ini mempertemukan pelajar berbakat dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.
Tidak berhenti di situ, prestasi lebih gemilang diraih pada 5–6 Agustus 2025 di Sangmyung University, Cheonan, Korea Selatan, dengan menyabet medali emas kategori Senior Creative Design pada IYRC tingkat dunia. Kompetisi tersebut diikuti oleh peserta dari 20 negara, menjadi bukti bahwa inovasi dan kreativitas anak bangsa mampu bersaing di level global.
Usai keberhasilan tersebut, keduanya mendapatkan kehormatan menjadi perwakilan pertama Indonesia yang menerima undangan pemain VIP pada 2025 Global Drone Sports Competition, diselenggarakan oleh World Drone Sports Competition Korea. Bertanding di kategori Drone Basketball pada 8–9 Agustus 2025 di OSCO 2 Hall, Cheongju, mereka juga memperoleh pelatihan gratis dari panitia sebagai pemain tamu istimewa.
Puncak rangkaian agenda internasional mereka ditutup mereka hadir pada FIRA Robo World Cup and Summit 2025 di Daegu, Korea Selatan, pada 11–12 Agustus 2025. FIRA, yang dikenal sebagai kompetisi robotik tertua di dunia, menjadi ajang bertemunya para inovator, peneliti, dan atlet robotik dari berbagai negara.
Dengan rentetan capaian tersebut, Garuda Muda Roboteam Indonesia tak hanya mengharumkan nama sekolah dan bangsa, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk berkiprah dalam pengembangan teknologi robotik dan olahraga drone di panggung dunia.
[ ا MH ]