Proses Pengerjaan Plemir Marka Garis Putih Putus-putus Jalan Lingkungan Al-Muhajirin Kampo Tolo
Kota Bima, AlifMH.info - Setelah sebelumnya para pemuda Matakando melakukan pengecatan marka jalan lingkungan, kini para pemuda tersebut kembali berinovasi dengan membuat marka jalan garis putih putus-putus dari bahan plamir dan cat putih.
Karena melihat keikhlasan para pemuda yang membuat marka jalan peringatan di jalan lingkungan Al-Muhajirin Kampo Tolo dari uang jajan pribadi mereka, Suriadin atau yang akrab disapa Muma kemudian membiayai peralatan dan bahan pembuatan marka jalan garis putih putus-putus untuk jalan lingkungan.
Dengan 10 Kg bahan Plemir, Muma beserta para pemuda juga didampingi Ketua RW 002 melaksanakan plamir Marka jalan di lingkungan Al Muhajirin Kampo Tolo. Sabat, 03 April 2021 dimulai pukul 22.30 Wita hingga 03.30 Wita. Tak hanya menyediakan bahan plemir, Muma juga membuat cetakan/ mal untuk marka garis putih putus-putus.
Ketua RW 002, Mus Musliadin, S.Pd mengungkapkan rasa terimakasih kepada Muma dan para pemuda yang ikhlas mengerjakan marka jalan lingkungan. "Suriadin (Muma) memang warga kami yang sering memberikan bantuan untuk kemajuan lingkungan, apalagi setelah melihat inovasi para pemuda sebelumnya," ucap Mus Muliadin.
"InshaaAllah, harta tidak akan berkurang malah bertambah apabila kita belanjakan untuk kepentingan masyarakat luas," ungkap Muma saat diwawancarai (Ahad, 04/04/2021).
Untuk mengapresiasi kerja bersama, Muma juga mengajak para pemuda menikmati ikan Bandeng Godo yang baru di Panen dari empangnya.
FTB-UTS Bersama ACE Adakan Pelatihan Ekonomi Kreatif Kepada Masyarakat Labuhan Jambu
NTB, AlifMH.info - Fakultas Teknobiologi (FTB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) bersama 'Asia Coatings Enterprises' (ACE) mengadakan pelatihan ekonomi kreatif kepada masyarakat, yang dilaksanakan di kantor desa Labuhan Jambu, Kec. Tarano, Kab. Sumbawa-NTB. Sabtu, 27 Maret 2021.
Acara tersebut dihadiri oleh kepala desa dan kepala dusun Labuhan Jambu, ibu pengerak PKK, Babinsa Emplang Plampang, perwakilan Polisi sektor Empang, anak-anak, remaja masjid Labuhan Jambu, kelompok sadar wisata Labuhan Jambu, pelajar dan mahasiswa, serta kelompok 'ecosphere' FTB UTS.
Agenda kegiatan itu yaitu memberikan pelatihan pembuatan gantungan kunci imajinatif hiu paus kepada masyarakat Labuhan Jambu.
Sasarannya untuk memberikan edukasi, motivasi dan meningkatkan kebanggaan sejak dini terhadap potensi hiu paus kepada anak-anak, remaja dan kelompok sadar wisata.
Adanya kelompok sadar wisata dapat menjadi wadah untuk meningkatkan inovasi produk cinderamata lain, sehingga bisa meningkatkan rekognisi Labuhan Jambu sebagai desa wisata hiu paus, serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap potesni hiu paus.
Kegiatan Membuat Pelatihan Membuat Gantungan Kunci Imajinatif Hiu Paus
Bersama Fakultas Teknobiologi UTS, kepala desa Labuhan Jambu Musykil Hartsah mengupayakan akan membentuk kelompok khusus di bawah BUMDES untuk mengelola inovasi cinderamata ini agar bisa lebih progresif sehingga labuhan jambu bisa dikenal luas.
Dekan FTB UTS, Izzul Islam, M.Sc. Eng saat diwawancarai Sabtu (27/03/2021) menyampaikan, "Harapan kami kedepan, semoga dari hal kecil ini bisa menstimulus inovasi-inovasi lain guna meningkatkan ketertarikan wisata hiu paus baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional."
Ponorogo,
AlifMH.info - Apresiasi tinggi disampaikan Bupati Ponorogo, H. Sugiri
Sancoko, S.E., M.M., kepada SMK PGRI 2 Ponorogo yang memiliki alat screening
COVID-19, GeNose C19. Beliau berharap, kehadiran alat yang dikembangkan oleh
UGM ini mampu menjadi solusi keamanan proses pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kami ingin kehadiran GeNose dari UGM
bekerjasama dengan SMK PGRI 2 mampu menjadi solusi," tuturnya saat
melaunching Alat Pendeteksi COVID-19, GeNose C19 di SMK PGRI 2 Ponorogo, Sabtu
(20/03/2021).
Menurutnya, pembelajaran tatap muka sangat penting
bagi siswa. Tidak hanya lebih efektif dalam menyerap ilmu, PTM dibutuhkan dalam
pembentukan karakter siswa. Transformasi nilai moral, etika, dan sosial, sangat
sulit tanpa ada interaksi secara langsung.
"Kami mimpi segera ada tatap muka. Ilmu memang
mudah ditransfer lewat youtube, google, atau apa saja. Tapi bagaimana dengan
karakter, cinta kasih, dan sopan santun," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Kang Giri menyampaikan
ucapan terima kasih kepada SMK PGRI 2 Ponorogo yang memberikan 1 GeNose C19
kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Menurutnya, dukungan dari SMK PGRI 2
Ponorogo sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah.
"Kami mendorong SMK PGRI 2 terus berinovasi,
bantu kami, dampingi terus pemerintah," harapnya.
Beliau berharap, inovasi dan kerja sama seperti ini
terus berlanjut ke depan. Sehingga cita - cita mewujudkan Ponorogo Hebat bisa
dicapai dengan ditopang oleh Generasi Muda Ponorogo.
"Semoga antara kami dengan SMK PGRI 2 dan SMK
lain di Ponorogo, terjadi kerjasama yang indah dan saling menguntungkan.
Sehingga Ponorogo Hebat akan kita capai dengan anak Ponorogo sendiri,"
pungkasnya.
Rektor UTS dan Kabid DKL Kab. Sumbawa Besar sedang menangkap lele hasil budidaya dengan sistem 'biofloc'
Sumbawa Besar, AlifMH.info - Senin, 08 Maret 2021 unit OMT 'Aquaculture' dari Fakultas Teknobiologi (FTB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melaksanakan panen pertama peternakan lele dengan sistem 'Biofloc' yang berada disamping Asrama Mahasiswa UTS.
Acara dimulai sekitar pukul 10.30 sampai 12.00 WITA. Selepas acara, para tamu diajak oleh tim OMT melihat dan memanen langsung budidaya lele dengan sistem 'biofloc', kemudian dilanjut foto bersama dan menyantap olahan ikan lele hasil panen malam sebelumnya.
Lele yang di panen tersebut kemudian langsung dijual ke pengepul lele setempat dengan harga Rp 35.000 per kilogram.
Foto Bersama dan Santap olahan ikan lele hasil budidaya dengan sistem 'biofloc'
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para dosen, staf dan alumni UTS, juga pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKL) Kab. Sumbawa Besar. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dari DKL Rahmat Hidayat, S.Pi, MT. menyampaikan, "Kami sangat bangga dan memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tim OMT Aquaculture FTB UTS dalam menerapkan peternakan lele dengan sistem Biofloc. Semoga keberhasilan ini terus berkembang dan bermanfaat bagi kampus serta masyarakat luas."
Senada dengan penyampaian Pak Rahmat, pada sambutan kedua oleh Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D. menjelaskan, "Sistem budidaya biofloc merupakan terobosan yang sangat besar, semoga dari teknologi ini di UTS bisa menstimulus inovasi lainnya untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar kampus."
Dekan Fakultas Teknobiologi (FTB) Izzul Islam, M.Sc. Eng menjelaskan bahwa Fakultas Teknobiologi sekarang juga sedang mengembangkan riset peningkatan kualitas hidup ikan budidaya dan automatisasi monitoring realtime kesehatan dan kondisi pada sistem budidaya 'biofloc'. "Semoga ini bisa menjadi solusi masalah budidaya kita," tambah Izzul.
"Terima kasih kepada 'Balai Besar Perikanan Budidaya Air Laut' (BBPBL) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKPL) Kab. Sumbawa Barat yang telah memepercayakan UTS untuk mengembangkan budidaya lele dengan sistem 'biofloc', Semoga kedepan UTS dan BBPBL bisa menjadi mitra strategis dalam pengembangan riset dan teknologi budidaya perikanan di NTB," pungkas Izzul.
Azkar Ferdiansyah Direktur OMT 'Aquaculture' UTS menceritakan dengan penuh semangat proses budidaya lele yang mereka kerjakan, "Kami melakukan budidaya lele dengan sistem biofloc menggunakan 8 kolam berdiameter 3 meter, yang mana setiap kolamnya diberikan 'treatment' yang berbeda-beda guna menemukan prosedur budidaya yang paling tepat. Alhamdulillah... kini kami sudah mendapatkan prosedur baku dalam budidaya lele dengan sistem biofloc tersebut."
Karawang,
AlifMH.info - Istilah Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) atau 'Health Safety Environment' (HSE) sudah tidak asing lagi khususnya bagi mereka
yang pernah bekerja di industri dengan tingkat risiko pekerjaan yang tinggi seperti
'Oil & Gas', Pertambangan, Konstruksi, Manufaktur dll. Di Indonesia sendiri sudah ada
beberapa komunitas untuk para praktisi K3L / HSE, salah satunya ’NHN’.
Apa itu NHN
?, dan Bagaimana ‘NHN’ Bekerja ?,
mari simak ulasann detailnya.
‘New HSE Networking’ (NHN) adalah sebuah komunitas para
praktisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Lingkungan di Indonesia yang
bertujuan untuk membangun ‘Networking’ di bidang K3L, sehingga dapat menambah
wawasan K3L para anggota dengan saling bertukar informasi, silaturahmi dan
mempererat rasa persodaraan dengan prinsip kekeluargaan yang di dalamnya saling
tolong menolong sesama anggota terutama dalam informasi K3, lowongan kerja K3L
dan sebisa mungkin memberikan Rekomendasi sesama anggota untuk kepentingan
bersama dengan ajas RASIONAL dan PROFESIONAL.
NHN berdiri ketika Wabah Pandemic Covid-19, saat
banyak rekan-rekan praktisi K3L yang terkena dampak PHK dan dirumahkan maka NHN
hadir memberikan motivasi, solusi serta jalan keluar dengan memberi informasi
dan rekomendasi-rekomendasi anggotanya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak
dan terhormat.
Leader NHN Leader NHN H. Wendi Darmawan, SKM. MM.
KKKL saat diwawancarai Ahad, (28/02/2021) menyampaikan, “Mudah-mudahan dengan
adanya NHN ini teman-teman K3L/HSE bisa saling silaturahmi dan semakin erat
persodaraannya, sekaligus bisa membantu anggotanya dalam memberi informasi lowongan
pekerjaan serta sebisa mungkin dapat memberikan rekomendasi dengan prinsip Profesional
dan Rasional. Semoga NHN bisa membantu teman-teman K3L/HSE yang terkena dampak
PHK akibat Situasi Wabah Pandemik Covid-19, sehingga bisa ikut andil dalam
program pemerintah untuk mengurangi pengangguran.”
NHN juga mengadakan kerjasama dengan Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja International yaitu 'World Safety Organization' (WSO). Presiden WSO Indonesia Soehatman Ramli SKM, MBA Dip.SM memberikan apresiasi, dukungan dan juga kesempatan kepada anggota NHN untuk bergabung dan kolaborasi dengan WSO, memberikan kemudahan kepada anggota NHN menjadi anggota WSO. Dengan WSO menerbitkan WISCA dan wispass, keduanya NHN dan WSO mempunyai komitmen untuk berpartisipasi mencerdaskan Bangsa dan membuat peradaban K3 Modern yang akan menjawab tantangan K3 dimasa yang akan datang.
Leader NHN Leader NHN H. Wendi Darmawan, SKM. MM. KKKL
“Kita mengerti bahwa hidup tidak selalu diatas,
hidup tidak bisa sendiri mungkin suatu saat kita butuh bantuan atau pertolongan
orang lain bahkan yang tidak kita kenal sama sekalipun, mudah-mudahan hadirnya NHN
bisa menjadikan hidup kita lebih bermakna baik untuk diri kita maupun orang
lain,” ucap H. Wendi.
Untuk saling mengenal antar anggota NHN, kemudian
membuat ‘NHN SAFETY PASSPORT’, merupakan INOVASI BARU dalam perkembangan K3L/HSE
Indonesia dimasa kini dan yang akan datang.
Safety Passport - Buku Khusus Petugas Safety
Fungsi utama ‘NHN Safety Passport’ yaitu sebagai
identitas seorang anggota K3L NHN, atau orang awam yang sudah mendapatkan
pendidikan K3L/HSE dari NHN, di dalamnya berisi ‘training record’ yang mencatat
semua kemampuan kita sebagai praksitis K3L/HSE dari berbagai macam pelatihan
baik dari KEMENAKER /BNSP dan lembaga training lainnya. Sehingga memudahkan
dalam memberikan data cepat kepada pihak yang memerlukan.
Untuk mengantisipasi tindakan duplikasi illegal terdapat ‘NHN Safety Passport ID Number’ di dalam ‘NHN
Safety Passport’ yang terkontrol dalam ‘database’
NHN.
“Sebenarnya ‘HSE Passport’ sudah digunakan oleh
perusahaan diluar negeri dan beberapa ‘Oil & Gas Company’ di Indonesia. Tapi
‘NHN Safety Passport’ sedikit berbeda disamping bentuknya yang lebih elegan dan
membuat pemiliknya lebih ‘Confident’ dan juga untuk mempersatukan semua anggota
NHN. Menjadikan Komunitas yang lebih Profesional dan Rasional,” ungkap H. Wendi.
H. Wendi lanjut menjelaskan, “Sebenarnya ‘NHN
Safety Passport’ itu Gratis, namun karna sampai saat ini kami belum ada donator,
jadi kami melakukan terobosan dengan mengadakan ‘NHN Training Awareness’ untuk para
anggota yang ingin mendapatkan ‘NHN Safety Passport’ juga ingin memperluas ilmu
dan pengalaman bidang K3L/HSE.”
Bagaimana
Cara Menjadi Anggota NHN ?
Saat ini anggota NHN ada 2, yaitu yang memiliki ‘NHN
Safety Passport’ dan yang tidak. Semuanya tetap dirangkul dalam satu kesatuan ‘Keluarga
Besar NHN’.
Persyaratan menjadi anggota NHN adalah Gratis,
dengan cara:
1.Mengisi Google Form (Daftar anggota).
2.Diwajibkan masuk anggota ‘Wa Group’ sesuai tempat
tinggal wilayah Propinsi.
3.Bila ingin bergabung ke grop NHN lainnya sesuai
bidangnya juga diperbolehkan, Misal: NHN Pertambangan, NHN Migas, NHN Kontruksi,
NHN Lingkungan, NHN Otomotif, NHN Manager, NHN PetroKimia, NHN Loker, dan Grup NHN
lainnya.
4.Bila ingin memiliki ‘NHN Safety Passport’ cukup
mengikuti salah satu training yang dilaksanakan oleh NHN.
7.Menghindari dari sifat iri dengki dan selalu mensuport
satu sama lainnya
8.Selalu memerikan manfaat buat yang lainnya
9.Disiplin dan mengikuti peraturan
10.Selalu mengutakan persatuan, kesatuan, dan
menghindari perpecahan
VISI-MISI ‘NEW
HSE NETWORKING’ (NHN)
Visi
1.Meningkatkan talisilaturahmi sesame anggota
NHN (New HSE Networking)
2.Mempererat tali persodaraan seluruh Praktisi
K3 di dalam dan di Luar Negri untuk kepentingan Bersama.
3.Membuka Networking baru di bidang HSE
4.Bekerja sama sesame anggotaAtas Azas Kepentingan bersama
Misi
1.Memperluas HSE Network utk mendapt kemudahan
dalam bidangilmu, wawasan, informasi,
training dan kesempatan/peluang kerja di bidang K3 terutama kepada semua
anggota NHN
2.Saling membantu hal yang positif secara
Profesional dan Rasional ke Semua anggota NHN (New HSE Networking) untuk
kepentingan Bersama.
3.Membantu Semaksimal mungkin untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak kepada sesama anggota NHN (dengan prinsip saling
menghargai, tolong menolong, kekeluargaan dan tetap menjaga keprofesionalan dan
Rasional sesama anggotanya.
4.Tetap menjaga Persatuan & kesatuan Sesama
Anggota
PT PAL Indonesia Dapatkan Sertifikat Paten / HAKI atas Desain Teknologi Kapal Tipe LPD
Surabaya, AlifMH.info - PT PAL Indonesia (Persero) terus bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan dan kapabilitas serta terus berinovasi untuk membangun sebuah maha karya produk terbaik seperti rancang bangun kapal Landing Platform Dock (LPD).
Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) dan Strategic Sealift Vessel (SSV) milik Angkatan Laut Filipina merupakan salah satu improvement teknologi rancang bangun kapal dari type LPD (Landing Platform Dock) dimana PT PAL telah mendapatkan sertifikat Paten/ HAKI atas desain teknologi tersebut dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Hal tersebut sebagai bukti varian produk yang kami miliki adalah wujud nyata dari product development guna memenuhi kebutuhan customer.
Dikutip dari Wikipedia, Sebuah Landing Platform Dock atau LPD (juga dikenal sebagai Amphibious Transport Dock) adalah sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara terbatas (biasanya helikopter).