Alif MH - Info

Friday, July 11, 2025

Fatrian Rubiansyah: Menetapkan Arah Hidup Kunci Atasi Burnout Karier

Artikel - Fatrian Rubiansyah: Menetapkan Arah Hidup Kunci Atasi Burnout Karier

Jakarta, AlifMH.info — Banyak pekerja merasa kelelahan bukan semata karena beban tugas, tetapi karena tujuan karier yang belum jelas. Hal ini dikemukakan Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP—Co‑Founder Nusawater dan Water Collaborator—saat berbagi pandangan tentang pentingnya menetapkan arah hidup dalam menjalani profesi. Menurut Fatrian, seringkali kita “lari kencang” tanpa tahu ke mana sebenarnya tujuan akhir, sehingga produktivitas menurun dan burnout mudah menghampiri.

Dalam wawancara eksklusif, Fatrian menegaskan bahwa menetapkan visi pribadi tidak harus berupa angka target atau jabatan tertentu. “Tujuan bisa berbentuk aktivitas yang kita nikmati, proses pembelajaran yang berkelanjutan, atau eksplorasi hal baru yang membangkitkan semangat,” ujarnya. Ia lalu menyarankan empat pertanyaan kunci bagi siapa saja yang merasa tersesat dalam rutinitas: Apa visi pribadi saya? Apa arti kesuksesan bagi saya? Aktivitas apa yang membuat saya lupa waktu? Dan, hal baru apa yang ingin saya coba minggu ini?

Lebih lanjut, Fatrian memperkenalkan konsep Set Your Direction, yakni upaya sadar menentukan arah hidup sebelum terjebak pada ritme kerja yang cepat namun tanpa tujuan. “Hidup bukan lomba lari, tetapi jika kita tidak tahu di mana garis finisnya, kita akan mudah kelelahan,” jelasnya. Dengan arah yang jelas, kata Fatrian, setiap langkah kerja tidak hanya keras tetapi juga tepat—menjadikan karier tidak sekadar rutinitas, melainkan perjalanan bermakna dan berkelanjutan.

ا MH ]

FABEM Sulut Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo dan Gerakan FABEM Pusat


Manado, AlifMH.info — Dewan Pimpinan Wilayah FA BEM Sulawesi Utara menindaklanjuti program prioritas Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto yakni pemerataan akses pangan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

FA BEM Sulut menilai program itu sebagai langka kongkret dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Seterusnya, Ketua Umum FA BEM Sulut Combyan Lombongbitung sapaan CLB ini mengatakan ketahanan pangan merupakan kemampuan pemerintah daerah menyediakan, mengakses dan memanfaatkan pangan yang cukup, aman dan tentunya bergizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara berkelanjutan, terutama dalam menghadapi krisis dan perubahan tuturnya.

Selanjutnya Ketum FA BEM menegaskan bawah kami berkomitmen menjadi garda terdepan bersama pemerintah pusat hingga daerah menjaga ketahan pangan di Indonesia dan Sulawesi Utara kususnya. Kedepan juga FABEM Sulut mempunyai salah satu program prioritas untuk menjaga pelestarian lingkungan dan ikut berperan dalam ketahanan pangan, program itu kami beri nama Sulut Hijau-Sulut Tahan Pangan.

Kami juga sudah melakukan pembudidayaan kacang koro yang ada di Kab Minahasa Utara Desa Kolongan bersama dengan pegiat pertanian tutupnya.

Gerakan ini sudah diinisiasi DPP FABEM Pusat untuk menggerakkan Swasembada Pangan dan pelestarian alam dan menjaga lingkungan.

ا MH ]

P3D DKI Jakarta Sukses Gelar Pelatihan Green Productivity, Calon Green Productivity Specialist

 

P3D DKI Jakarta Sukses Gelar Pelatihan Green Productivity, Calon Green Productivity Specialist
Foto bersama Pengurus P3D, Trainer dan Peserta Pelatihan Green Productivity

Jakarta, AlifMH.info — Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) Provinsi DKI Jakarta sukses menggelar Pelatihan Peningkatan Produktivitas Green Productivity pada 8–10 Juli 2025 di Kantor P3D DKI Jakarta. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala P3D, Bapak M. Tsani Annafari, menekankan urgensi peningkatan produktivitas yang berlandaskan prinsip keberlanjutan lingkungan. Dalam sambutannya, Bapak M. Tsani Annafari menyatakan bahwa ke depan, setiap upaya produktivitas mesti mempertimbangkan dampak ekologis demi menciptakan sinergi antara kemajuan ekonomi dan kelestarian alam.

Pelatihan tiga hari ini dirancang untuk mencetak Green Productivity Specialist, yakni tenaga ahli yang memiliki kemampuan ganda: meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Para peserta berasal dari berbagai instansi pemerintah dan swasta, mulai dari dinas, badan usaha milik negara, hingga perusahaan swasta yang menunjukkan komitmen tinggi untuk mengadopsi konsep produktivitas hijau di tempat kerja masing-masing.

Selama pelatihan, peserta memperoleh materi strategis meliputi efisiensi energi, pengelolaan limbah, analisis produktivitas ramah lingkungan, serta praktik langsung penyusunan rencana aksi Green Productivity. Pemateri yang dihadirkan antara lain Leonard Tiopan Panjaitan, MT., CSRA, Konsultan dari Trisakti Sustainability Center, dan Raden Muhammad Akbar dari PCAP Indonesia. Keikutsertaan PCAP Indonesia—lembaga sertifikasi profesional produktivitas yang telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Asian Productivity Organization (APO)—menambah kredibilitas program ini dan menjamin standar global dalam proses sertifikasi.

Respon peserta sangat positif. Salah seorang peserta menyampaikan, “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Konsep Green Productivity ternyata sangat relevan dan aplikatif untuk meningkatkan efisiensi usaha kami sekaligus peduli terhadap lingkungan. Kami berkomitmen untuk membagikan pengetahuan ini kepada rekan-rekan kami agar manfaatnya semakin luas.” Antusiasme tersebut terlihat dari diskusi interaktif dan rencana tindak lanjut yang telah mulai disusun oleh beberapa instansi.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, P3D DKI Jakarta berharap para lulusan akan menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing, mendorong terwujudnya produktivitas hijau yang berdaya saing. Ke depan, P3D akan melanjutkan program serupa secara berkala, guna memperkuat budaya produktivitas berkelanjutan di berbagai sektor ibu kota.

ا MH ]

Thursday, July 10, 2025

Kinerja Kejaksaan Sumut Diuji: FABEM Desak Kajati Baru Tuntaskan Kasus Lambat Jalan

Kinerja Kejaksaan Sumut Diuji: FABEM Desak Kajati Baru Tuntaskan Kasus Lambat Jalan
Dr Harli Siregar, SH, MH

Sumatera Utara, AlifMH.info — Penanganan kasus-kasus pelanggaran hukum di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), khususnya tindak pidana korupsi bakal semakin ditingkatkan jajaran Kejaksaan. Upaya itu dilakukan menyusul tampilnya Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Dr Harli Siregar, SH, MH menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut.

Harli Siregar SH M.Hum yang selama ini sangat banyak berkiprah dalam penegakan hukum, termasuk penanganan kasus korupsi di tataran pemerintah pusat dikukuhkan menjadi Kajati Sumut melalui Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Nomor 352 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025.

Harli Siregar mengatakan, dirinya akan semaksimal mungkin melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah-masalah hukum di Provinsi Sumut, khususnya kasus-kasus korupsi. Kemudian pengawalan dana desa di Sumut juga akan mendapatkan perhatian Harli Siregar. Kinerja terbaik Harlio Siregar di Puspenkum Kejagung akan diterpkan juga selama memimpin Kejaksaan Tinggi Sumut.kutipan BN News Senin 7/7/2025.

Jaksa Agung Republik Indonesia Bapak.Prof.DR ST Burhanuddin menegaskan komitmen institusi dalam menjaga integritas, meningkatkan efisiensi, serta mendukung program strategis pemerintahan dalam penegakan hukum yang adil dan transparan.

Jaksa Agung juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. 

Ketua DPW FABEM (Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa) Sumatera Utara Rinno Hadinata S.sos memberikan Apresiasi serta selamat atas dilantik nya Bapak Harli Siregar SH M.Hum sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menggantikan Bapak Idianto SH M.H.

Rinno menegaskan kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Bapak Harli Siregar SH M.Hum di uji dalam menuntaskan berbagai persoalan indikasi korupsi di Sumatera Utara yang berjalan lambat.

Di duga masi ada Oknum jaksa berinisial E yang diduga terlibat dalam pengaturan penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Studi Tour Desa di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.Persoalan ini harus segera ditangani serius.

Rinno akan berkomunikasi dengan Kejaksaan Agung RI Bapak Prof.DR.ST Burhanuddin serta Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI Dr. Rudi Margono, S.H., M.Hum.

Tahun 2019 Harli Siregar SH.Mhum pernah Menjabat Sebagai kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) lubuk pakam deli serdang.dalam penanganan dugaan tindak pidana korupsi penyalah gunaan kewenangan APBD Deli serdang tahun anggaran 2014-2019.tutur Rinno.

FABEM (Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa) Sumatera Utara Mata dan Telinga Pemerintah pusat dan daerah.

ا MH ]

Monday, July 7, 2025

Peluang Karier di Sektor Air: Antara Kontribusi Sosial dan Prospek Profesional

 


Jakarta, AlifMH.info  Sektor pengolahan air kerap dianggap monoton dan tidak menarik oleh sebagian orang, namun pandangan ini dibantah tegas oleh Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP—Co‑Founder Nusawater sekaligus Water Collaborator—yang menilai industri air justru menyimpan berbagai peluang karier yang menjanjikan serta bermakna sosial. Dalam diskusi informal belum lama ini, Fatrian menceritakan bagaimana teman-temannya kerap mempertanyakan daya tarik pekerjaan di bidang air. “Lo kerja di air tuh kayak aktivis ya? Banyak bantu orang… tapi gaji ga menarik,” ujarnya menirukan komentar tersebut.

Fatrian mengaku pernah merasakan keraguan serupa sebelum benar‑benar terjun ke industri ini. Namun setelah “nyemplung” langsung, ia menemukan bahwa sektor air menawarkan beragam jalur karier, mulai dari peran engineer yang merancang dan membangun infrastruktur air bersih di perkotaan, hingga posisi manajerial di water company bereputasi global yang menjamin stabilitas dan reputasi profesional. Selain itu, tenaga ahli air juga dapat berpartisipasi dalam proyek lintas negara bekerja sama dengan lembaga seperti Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB), lembaga swadaya masyarakat (NGO), maupun perusahaan multinasional.

Lebih jauh Fatrian menekankan bahwa yang membuatnya betah bekerja di sektor ini bukan semata upah yang diterima, melainkan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. “Air yang kita olah dan salurkan hari ini bisa membantu anak‑anak bersekolah, meringankan beban ibu rumah tangga, mendukung produktivitas petani di desa, hingga memastikan industri beroperasi lancar,” jelas Fatrian. Baginya, pekerjaan di sektor air bukan sekadar kerja, melainkan kontribusi nyata untuk kesejahteraan publik.

Menurut Fatrian, karier di bidang air tidak hanya menawarkan aspek sustainability dalam jangka panjang, tetapi juga nilai meaningful bagi para profesional yang ingin melihat hasil kerja mereka memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan kebutuhan akan infrastruktur air yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan tantangan perubahan iklim, sektor ini diprediksi akan terus membuka peluang lapangan kerja yang beragam dan berkelanjutan.

ا MH ]

Saturday, July 5, 2025

Siswa SDIT Imam Ahmad Kota Bima Sabet Juara I OBA-8 Tingkat Kota/Kabupaten, Melaju ke Tingkat Provinsi NTB

 


Bima, AlifMH.info — Ananda Bilqis Nisa’ul Arifah, siswi kelas V SDIT Imam Ahmad Kota Bima, berhasil meraih Juara I dalam Lomba Olimpiade Bahasa Arab (OBA-8) Tingkat Kota/Kabupaten Bima 2025. Dengan prestasi gemilang ini, Bilqis akan mewakili Kota Bima dan Pulau Sumbawa pada babak selanjutnya di Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang digelar di Mataram.

Dalam kompetisi yang diikuti puluhan sekolah se-Bima Raya ini, Bilqis unggul di Kategori 11 dengan meraih nilai tertinggi, mengalahkan para pesaing dari berbagai jenjang pendidikan dasar. “Alhamdulillah, berkat bimbingan guru dan doa orang tua, saya bisa tampil maksimal,” ujar Bilqis usai pengumuman pemenang.

Tak hanya Bilqis, sejumlah siswa SDIT Imam Ahmad Kota Bima juga menunjukkan prestasi membanggakan:

  • Juara II atas nama Nadhiratul Aqilah (Kategori 11)

  • Juara III atas nama Yusuf Maulana (Kategori 11)

Sementara itu, juara-juara lain dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah turut dipastikan melaju ke provinsi. Berikut daftar singkat pemenang yang akan melanjutkan ke OBA-8 Provinsi NTB di Mataram:


Kepala SDIT Imam Ahmad, Sudirman, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian para siswa. “Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat mereka untuk terus belajar dan berprestasi dalam keilmuan bahasa Arab,” ujarnya.

Babak Provinsi OBA-8 NTB dijadwalkan berlangsung pada akhir Juli 2025 di Mataram. Para juara dari Kota Bima, Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Tengah akan bersaing untuk merebut tiket ke tingkat nasional, yang akan digelar Insya Allah pada September mendatang.

ا MH ]

Universitas Pakuan Perkuat Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Program D4 Kecerdasan Buatan dan Robotika

 


Bogor, AlifMH.info — Sekolah Vokasi Universitas Pakuan (UNPAK) meluncurkan Program Studi Diploma IV Kecerdasan Buatan dan Robotika dengan tujuan mencetak tenaga ahli yang siap bersaing di era industri 4.0. Program ini hadir dengan kurikulum terintegrasi antara ilmu Artificial Intelligence, sistem kendali robotik, dan pengolahan data besar (Big Data), sehingga mahasiswa dibekali kompetensi mutakhir sesuai kebutuhan industri dan riset.

Pada tahun akademik 2025–2026, Prodi D4 Kecerdasan Buatan dan Robotika menawarkan delapan bidang keahlian, antara lain Robotic Programming System, Condition Monitoring Engineer, Intelligence System & Data Science Analytics, hingga IoT Product Developer dan Technopreneur. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung di laboratorium hardware & programming, lab inovasi, serta lab multimedia,” ujar Dr. Rina Kartika, Ketua Program Studi D4 Kecerdasan Buatan dan Robotika.

Sebagai program unggulan, setiap lulusan mendapatkan kesempatan mengikuti PDEC (1–4) untuk mendapatkan Sertifikat TOEIC dan Uji Kompetensi BNSP, memenuhi standar kompetensi global maupun nasional. Fasilitas pendukung lainnya mencakup Lab Komputer, Tempat Uji Kompetensi, dan akses penuh ke Perpustakaan vokasi.

Rincian Biaya Pendidikan

  • Sumbangan Pembangunan (SP): Rp 7.000.000,-

  • Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP): Rp 2.000.000,-

  • Satuan Kredit Semester (SKS): Rp 150.000,-


Keunggulan UNPAK semakin terbukti dengan capaian peringkat nasional ke-73 versi EduRank 2025, naik signifikan dari peringkat 80 pada 2024, sekaligus menempatkan UNPAK sebagai universitas terbaik kedua di Bogor. Di tingkat provinsi, UNPAK juga masuk dalam 10 besar perguruan tinggi swasta terbaik Jawa Barat menurut Webometrics, bersanding dengan institusi seperti ITB, IPB, dan UNPAD.

Pendaftaran mahasiswa baru telah dibuka secara online melalui laman pmb.unpak.ac.id. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi +62 895‑3929‑52681 atau melalui akun media sosial @vokasiunpak.

Dengan kombinasi kurikulum inovatif, fasilitas lengkap, dan reputasi akademik yang terus meningkat, Program D4 Kecerdasan Buatan dan Robotika UNPAK siap menjadi jawaban bagi calon profesional yang ingin terjun dalam pengembangan AI dan teknologi robotik di Indonesia.

ا MH ] 

Thursday, July 3, 2025

DPR RI Ajak PP GPI Dukung Open Parliament dan Pengawasan Haji 2025

 

DPR RI Ajak PP GPI Dukung Open Parliament dan Pengawasan Haji 2025
Penyerahan Karikatur kepada Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurizal

Jakarta, AlifMH.info  Rombongan Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI), bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurizal, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengawas Haji, Rabu (02/07/2025).

Pertemuan di Lantai 4 Gedung Nusantara III DPR RI ini membahas berbagai isu krusial di tingkat nasional dan menjajaki peluang kolaborasi antara lembaga legislatif dan organisasi kepemudaan Islam.

Dalam diskusi hangat tersebut, Dr. Cucun menyoroti urgensi revisi Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Ia secara khusus menekankan pentingnya melibatkan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) secara lebih aktif dalam perumusan regulasi. 

"Kita ingin regulasi ini hadir dari bawah, bukan sekadar teknokratis. KBIH sebagai mitra strategis harus didengar agar pelayanan terhadap jamaah semakin membaik," tegas Cucun.

Isu vital lain yang tidak kalah penting dan menjadi fokus diskusi adalah implementasi Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial-Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Cucun menyambut baik upaya pemerintah dalam mengonsolidasikan data untuk penanganan kemiskinan ekstrem yang lebih terukur dan tepat sasaran. Ia mendorong organisasi masyarakat, termasuk GPI, untuk turut mengawal pelaksanaan DTSEN di tingkat daerah.

Terkait transparansi, Dr. Cucun memaparkan inisiatif Open Parliament yang digencarkan oleh DPR RI, menekankan pentingnya keterbukaan parlemen terhadap masukan publik melalui kanal digital. 

Seminar "Open Parliament" di Lembang, Jawa Barat, disebut sebagai bukti nyata komitmen ini. PP GPI pun menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam penguatan literasi politik dan partisipasi publik via platform digital.

Dalam ranah pengawasan ibadah haji, Dr. Cucun menyampaikan bahwa DPR terus memantau pelaksanaan haji 2025 dan menindaklanjuti aduan jamaah, termasuk kasus jamaah yang dipulangkan karena tidak tercatat dalam sistem resmi. 

Kasus ini menjadi perhatian khusus dalam diskusi tersebut, sementara itu PP GPI menyatakan mendukung penguatan sistem dan mengajak masyarakat proaktif melaporkan persoalan serupa.

Ketua Umum PP GPI, Khoirul Amin, S.H., M.H., menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari komitmen GPI untuk memperkuat sinergi dengan Lembaga-lembaga Negara, termasuk DPR RI. Ia menegaskan peran vital civil society dalam memastikan kebijakan publik berpihak pada rakyat. 

"GPI siap menjadi mitra strategis DPR dalam proses legislasi dan pengawasan kebijakan. Kami percaya bahwa undang-undang yang baik lahir dari keterbukaan dan partisipasi luas masyarakat," ujar Khoirul Amin.

Sebagai penutup, Khoirul Amin juga menyampikan bahwa Pelantikan Pengurus Pimpinan Pusat GPI periode 2025–2030 akan dilaksanakan pada 26 Juli 2025 mendatang. 

Ia mengundang semua pihak untuk hadir dan mendukung konsolidasi organisasi ini sebagai bagian dari kontribusi pemuda Islam dalam pembangunan nasional.

“Audiensi ini menandai babak baru kolaborasi yang lebih erat antara DPR RI dan GPI dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif, adil, dan partisipatif,” pungkasnya.

ا MH ] 

Friday, June 27, 2025

PT Dwitama Kreatif Asia Selenggarakan Webinar IoT untuk Peningkatan K3

 

PT Dwitama Kreatif Asia Selenggarakan Webinar IoT untuk Peningkatan K3
Poster Webinar Mengenal Teknologi IoT untuk K3 oleh PT Dwitama Kreatif Asia

Jakarta, AlifMH.info  PT Dwitama Kreatif Asia sukses menyelenggarakan webinar gratis “Mengenal Teknologi IoT untuk K3” pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 13.30–15.30 WIB melalui platform Zoom Meeting. Webinar ini menghadirkan narasumber Mu'amar Fadlil, M.T., CEH, dan diikuti oleh puluhan profesional serta praktisi HSE dari berbagai sektor industri yang antusias mempelajari penerapan Internet of Things (IoT) dalam mendukung keselamatan dan kesehatan kerja.

Pada pembukaan acara, narasumber Mu'amar Fadlil, M.T., CEH memaparkan bahwa IoT adalah jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet, mampu mengirim dan menerima data secara mandiri tanpa interaksi manusia langsung. Dengan konsep ini, perangkat seperti sensor gas, suhu, kelembaban, hingga aktuator dapat saling berkomunikasi, mengumpulkan data lingkungan kerja, dan merespons kondisi berbahaya secara otomatis.

Selanjutnya, peserta diajak memahami peran IoT dalam ranah K3, mulai dari pemantauan kualitas udara dan kebisingan secara real time hingga penggunaan wearable devices untuk memonitor detak jantung dan posisi pekerja di area berisiko tinggi. Dalam sesi studi kasus, dipaparkan beberapa contoh implementasi nyata—seperti sistem deteksi dini kebocoran gas pada sektor manufaktur dan pelacakan lokasi pekerja tambang bawah tanah—yang berhasil menurunkan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan efisiensi operasi.

Lebih jauh, webinar membahas manfaat dan tantangan adopsi IoT di bidang HSE. Di antara keuntungan yang disoroti adalah kemampuan otomatisasi respons darurat dan analisis data prediktif untuk pengelolaan risiko. Namun, pembicara juga menekankan persoalan biaya investasi, pemeliharaan perangkat, serta aspek privasi pekerja yang harus diantisipasi oleh perusahaan.

PT Dwitama Kreatif Asia Selenggarakan Webinar IoT untuk Peningkatan K3
Dokumentasi Webinar Mengenal Teknologi IoT untuk K3

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta mengulik cara memilih sensor dan platform IoT yang sesuai kebutuhan K3, serta berbagi pengalaman lapangan. Di penghujung acara, panitia juga menyelenggarakan kuis seru menggunakan platform Quizizz, dengan satu orang peserta beruntung memperoleh hadiah menarik.

Sebagai tindak lanjut, PT Dwitama Kreatif Asia membuka layanan konsultasi bagi perusahaan yang berminat mengimplementasikan solusi IoT untuk meningkatkan sistem manajemen keselamatan kerja mereka.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran pada kegiatan serupa, calon peserta dapat menghubungi PT Dwitama Kreatif Asia melalui telepon di 0811-1166-562 atau mengunjungi situs resmi di www.dka.co.id.

ا MH ] 

Thursday, June 26, 2025

Frogs Indonesia Tingkatkan Kompetensi Karyawan dengan Pelatihan JSA & HIRADC

 

Dokumentasi Pelatihan HIRADC & JSA di Frogs Indonesia

Yogyakarta, AlifMH.info  Frogs Indonesia kembali menunjukkan komitmennya pada keselamatan kerja dengan sukses menyelenggarakan Pelatihan Hazard Identification, Risk Assessment & Determining Control (HIRADC) dan Job Safety Analysis (JSA) pada Rabu, 25 Juni 2025, mulai pukul 13.30 hingga 15.00 WIB. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan departemen dan divisi ini digelar di kantor pusat perusahaan dan dipandu oleh narasumber Mu'amar Fadlil, M.T., CEH.

Dalam sesi awal, peserta diberikan pemahaman mendasar tentang HIRADC, yang mencakup identifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja, penilaian tingkat risiko, dan penentuan langkah kendali yang tepat. Mu’amar Fadlil memaparkan metode sistematis untuk mengklasifikasikan bahaya, menghitung risiko berdasarkan tingkat keparahan dan frekuensi, serta menyusun rencana pengendalian yang efektif untuk meminimalkan insiden.

Selanjutnya, materi Job Safety Analysis disampaikan dengan fokus pada cara memecah setiap tugas menjadi langkah-langkah pekerjaan terkecil, mengidentifikasi bahaya pada tiap langkah, dan merumuskan kontrol teknis maupun administratif. Praktik studi kasus diberikan agar peserta mampu menyusun JSA untuk proses-proses kritikal dalam produksi drone, seperti perakitan komponen elektronik dan pengujian lapangan.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap setiap karyawan tidak hanya mengenali bahaya, tetapi juga secara aktif merancang solusi kontrol yang berkelanjutan,” ujar Mu’amar Fadlil. Ia menambahkan bahwa penerapan HIRADC dan JSA merupakan fondasi untuk membangun budaya K3 yang lebih proaktif dan berbasis data.

Feri Ferdiansyah selaku Human Resources Departemen Frogs Indonesia memberikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif para peserta. Dengan peningkatan kompetensi dalam HIRADC dan JSA, perusahaan optimis dapat menurunkan potensi kecelakaan kerja dan menjaga kualitas operasional sesuai standar ISO yang diadopsi.

Pelatihan ini melengkapi rangkaian program K3L perusahaan sepanjang tahun, dan menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap aktivitas manufaktur drone dilaksanakan dengan protokol keselamatan tertinggi. Frogs Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan tematik berkala guna memperkuat kapabilitas karyawan dalam menjaga lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

ا MH ] 

Saturday, June 21, 2025

HollyMart dan Komunitas Gelar "Aksi BISA Bersih" di Pantai Amahami

HollyMart dan Komunitas Gelar Aksi BISA Bersih di Pantai Amahami
Foto bersama para relawan "Aksi BISA Bersih"

Kota Bima, AlifMH.info  HollyMart bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (KODIM), Forum Komunikasi Gerakan Keagamaan (FKGK), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kementerian Agama, Pemerintah Kota Bima, Saka Bhayangkara, Mapala Londa, World Cleanup Day, KSL NATARU, dan berbagai komunitas peduli lingkungan menggelar “Aksi BISA Bersih – CSR HollyMart Peduli Lingkungan” di Pantai Amahami, Sabtu pagi (21/06/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WITA ini bertujuan mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan pesisir Pantai Amahami yang belakangan dipenuhi sampah plastik dan limbah rumah tangga. Owner HollyMart, Hendra Rusly, S.T., menegaskan, “Sebagai bagian dari masyarakat Bima, kami merasa bertanggung jawab melindungi lingkungan. Dengan program CSR ini, kami berharap Pantai Amahami kembali bersih dan dapat dinikmati generasi mendatang.”

Sebelum memungut sampah, panitia memberikan arahan teknis kepada relawan mengenai kategori sampah dan tata cara memilahnya. Relawan yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, prajurit TNI, pegawai pemerintahan, hingga para ekowarrior komunitas lokal antusias membersihkan sepanjang garis pantai sepanjang 2 kilometer. Tak hanya plastik, puluhan batang kayu dan limbah organik juga berhasil dikumpulkan.

HollyMart dan Komunitas Gelar Aksi BISA Bersih di Pantai Amahami
Dokumentasi kegiatan "Aksi BISA Bersih:"

Heri Susanto, salah satu relawan, menyatakan kegembiraannya, “Saya bangga bisa ikut bergerak bersama. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan pantai, tetapi juga membangun rasa peduli lingkungan di antara kita.” Pada akhir acara, sampah terpilah diserahkan kepada petugas DLH untuk didaur ulang atau diolah sesuai jenisnya.

“Aksi BISA Bersih” sekaligus menjadi momentum untuk menggaungkan gerakan sadar lingkungan di Kota Bima. HollyMart berkomitmen melanjutkan program CSR serupa di lokasi lain, demi mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan.

ا MH ] 

Friday, June 20, 2025

Ketum GPI Luruskan Pemahaman 'Pemerkosaan Massal' 1998: Perlu Pahami Definisi Hukum Internasional

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin, SH., MH.

Jakarta, AlifMH.info  Pernyataan Fadli Zon, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan. Bahwa kasus pemerkosaan massal pada tahun 1998 tidak ada, telah memicu berbagai tanggapan dan kontroversi dimasyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin, SH., MH. Angkat bicara, bahwa masyarakat jangan cepat mengambil kesimpulan terhadap pernyataan tersebut.

“Masyarakat perlu memahami konteks di balik pernyataan tersebut, terutama merujuk pada temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tahun 1998. Sehingga tidak cepat mengambil kesimpulan,” tegas Amin di Jakarta, Jum’at (20/06/2025).

“TGPF 1998 memang mencatat adanya kekerasan seksual selama tragedi Mei 1998. Namun, laporan TGPF tidak secara eksplisit menyatakan adanya pola sistematis yang mengarah pada kategori 'massal',” jelasnya.

Amin pun menjelaskan, bahwa dalam konteks hukum internasional, definisi 'massal' itu mensyaratkan adanya pola yang terorganisir atau adanya perintah dari otoritas atau yang memiliki kuasa untuk melakukan kekerasan tersebut.

“Jadi kata 'massal' itu apabila dilakukan secara terorganisir dan mengakibatkan korban dalam jumlah besar serta tersebar luas. Jika korbannya hanya beberapa orang, itu tidak bisa dibilang 'massal',” tandas Ketum GPI.

“Kami semua tidak menampik, bahwa pada tahun 1998 terjadi kekerasan seksual, dan saat ini pun sering kita melihat banyak pemberitaan tentang pelecehan seksual dan pemerkosaan. Akan tetapi itu tidak dapat dikategorikan 'massal',” lanjutnya.

Dosen Fakultas Hukum Unsurya tersebut juga berharap, bahwa narasi sejarah harus dibangun berdasarkan data dan temuan resmi. Bukan semata-mata berdasarkan interpretasi atau persepsi yang belum teruji kebenarannya secara hukum.

“Pernyataan Menteri Kebudayaan tersebut mestinya kita jadikan stimulus untuk diskusi yang lebih mendalam dari perspektif hukum dan sejarah. Bukan hanya asumsi yang tidak berdasar,” harapnya.

“Kita semua harus empati kepada para korban kekerasan dan pelecehan seksual, baik yang terjadi pada saat kerusuhan Mei 1998 maupun yang saat ini terjadi. Akan tetapi semua harus bersandar kepada fakta hukum,” pungkas Amin.

ا MH ] 

Inspiration

Figure

Techno