Alif MH - Info

Monday, August 25, 2025

SDIT Imam Ahmad Kota Bima Raih Juara III pada Olimpiade Bahasa Arab ke-8 Tingkat Provinsi NTB

 


NTB, AlifMH.info — Alhamdulillah, SDIT Imam Ahmad Kota Bima kembali mengharumkan nama sekolah dan daerah setelah salah satu siswinya berhasil meraih Juara III pada Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Siswa yang meraih prestasi tersebut adalah Bilqis Nisa’ul Arifah, kelas VI SDIT Imam Ahmad Kota Bima. Dalam kompetisi yang berlangsung di tingkat provinsi, Bilqis menunjukkan kemampuan berbahasa Arab yang baik dan berhasil menempatkan diri di posisi ketiga, membawa pulang prestasi membanggakan bagi civitas akademika SDIT Imam Ahmad.

“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Semoga prestasi Bilqis menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan kemampuan bahasa Arab,” ujar Kepala SDIT Imam Ahmad, saat memberikan komentar atas prestasi tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru pengajar, orang tua, dan panitia pembina yang telah membimbing Bilqis selama proses seleksi dan persiapan lomba.

Bilqis, yang mewakili sekolah pada ajang tersebut, menyampaikan rasa syukur dan harapan. “Alhamdulillah atas kuasa Allah. Terima kasih kepada guru dan orang tua yang sudah membimbing. Semoga saya bisa terus belajar dan mengamalkan bahasa Arab dalam keseharian,” kata Bilqis.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi siswa lain di SDIT Imam Ahmad untuk berpartisipasi aktif dalam kompetisi akademik dan mengembangkan kompetensi bahasa asing sejak dini. Pihak sekolah berencana meningkatkan program pembinaan bahasa Arab serta menyiapkan peserta untuk event-event berikutnya agar prestasi ini berlanjut.

ا MH ]

Leonard Tiopan Panjaitan: Penggerak Green Productivity di Indonesia dan Praktisi Sustainability

Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS

Jakarta, AlifMH.info — Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS, dikenal sebagai praktisi dan pengamat di bidang green productivity dan Sustainability yang aktif menulis serta memberikan pelatihan. Melalui weblognya, Green and Productivity Bulletin, Leonard konsisten mempromosikan penerapan metodologi APO-GPS (Asian Productivity Organization – Green Productivity Specialist) dan APO-PS (Productivity Specialist) sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga aspek lingkungan di organisasi dan perusahaan.

Selama berkarier di sektor perbankan sejak 1997 hingga 2020, Leonard mengembangkan kompetensi praktis pada pengelolaan risiko, efisiensi operasional, dan integrasi prinsip keberlanjutan ke dalam proses bisnis. Pengalaman panjang di industri keuangan ini menjadi dasar keahliannya ketika menerjemahkan konsep green productivity ke ranah kebijakan kredit, manajemen risiko, dan praktik bisnis yang berwawasan lingkungan.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapabilitas profesional, Leonard memiliki serangkaian sertifikat e-learning dari Asian Productivity Organization (APO) yang mencakup topik Green Productivity, Lean Manufacturing, MFCA, hingga data analytics untuk UMKM. Dokumen sertifikat dan penjelasan terkait kegiatan pelatihan tersebut dipublikasikan di halaman profil profesionalnya dan menjadi bukti komitmennya pada standar metodologi internasional di bidang produktivitas hijau.

Selain menulis di blog, Leonard juga menulis opini dan artikel terkait sustainability dan ekonomi hijau yang pernah dimuat pada platform berita nasional. Ia aktif berbagi pengetahuan melalui seminar, pelatihan, dan kegiatan peningkatan kapasitas—termasuk peran sebagai narasumber dalam pelatihan Productivity Specialist dan keterlibatan sebagai Subject Matter Expert (SME) untuk pengembangan program e-learning via smartphone.

Leonard tercatat sebagai anggota aktif Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) dan pernah berpartisipasi dalam kegiatan APO seperti misi observasional terkait kebijakan pembangunan berkelanjutan. Jejaring profesional dan sertifikasi internasional tersebut memperkuat posisi profesionalnya sebagai konsultan dan fasilitator yang menghubungkan teori Green Productivity dengan praktik korporasi dan kebijakan publik.

Untuk keperluan profesional, undangan seminar, atau kerja sama penelitian, Leonard dapat dihubungi melalui alamat email: leonardpanjaitan@greenproductivity.online

ا MH ]

Friday, August 22, 2025

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC

 

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Poster Seminar Kesehatan Kegiatan CSR PT ACS

Tangerang Selatan, AlifMH.info — PT Adiguna Cakra Semesta (ACS) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyelenggarakan seminar kesehatan bertajuk “Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TBC)” pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Perguruan Al-Madinah KKMB BSD. Kegiatan yang menghadirkan Dr. Erik P. Sihotang, Direktur Yayasan Kasih Globalindo, sebagai narasumber utama tersebut diikuti oleh siswa kelas XII, pengurus OSIS, tim UKS, serta para guru, dengan tujuan meningkatkan pemahaman preventif sejak usia sekolah.

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Dokumentasi Penyampaian Materi Seminar oleh Dr. Erik P. Sihotang

Dalam paparan materinya, Dr. Erik menjelaskan aspek dasar HIV dan TBC, meliputi mekanisme penularan, gejala awal, kelompok risiko, serta pentingnya deteksi dini dan akses layanan kesehatan. Pendekatan penyampaian dibuat interaktif melalui presentasi, sesi tanya jawab, dan diskusi kelompok agar pesan pencegahan mudah dipahami dan dapat diterapkan oleh peserta. Selain aspek klinis, materi juga menekankan pengurangan stigma dan peran dukungan sosial serta rujukan yang tepat dari pihak sekolah.

Panitia menyatakan bahwa pemilihan peserta—khususnya siswa kelas XII dan pengurus OSIS—didasarkan pada kebutuhan memberikan edukasi preventif pada masa transisi remaja menuju dewasa, periode kritis dalam pembentukan perilaku sehat. Perwakilan sekolah menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen menindaklanjuti materi melalui program UKS serta integrasi edukasi kesehatan ke dalam kegiatan pembelajaran dan pengurus OSIS.

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Foto Bersama Peserta, Panitia dan Narasumber Seminar Kesehatan Kegiatan CSR PT ACS

Direktur PT ACS; Pak Herman A.E. menegaskan bahwa seminar ini bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekitar, khususnya pada segmen pendidikan. Penyelenggara berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma terhadap orang yang hidup dengan HIV/TBC, serta memperkuat mekanisme rujukan sekolah ke layanan kesehatan setempat ketika diperlukan.

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Dokumentasi Serah Terima Sertifikat dan Plakat Apresiasi antara PT ACS, Perguruan Al-Madinah KKMB BSD dan Yayasan Kasih Globalindo 

Kegiatan CSR ini dipandang sebagai bentuk kolaborasi antara dunia usaha, lembaga kesehatan, dan institusi pendidikan untuk menangani isu kesehatan masyarakat secara preventif. PT Adiguna Cakra Semesta berencana mengevaluasi hasil seminar dan mengagendakan kegiatan lanjutan demi memastikan pesan kesehatan mencapai lebih banyak peserta dan berdampak jangka panjang. Kontak penyelenggara: PT Adiguna Cakra Semesta — www.acs-indonesia.com / adiguna@acs-indonesia.com

ا MH ]

Sunday, August 17, 2025

Alumni Swiss German University (SGU) Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat


Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH, alumni S2 Teknik Mesin (konsentrasi Mekatronika) Swiss German University (SGU), menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Alumni Universitas Nurtanio Bandung Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat


Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH, alumni S1 Teknik Penerbangan Universitas Nurtanio Bandung (UNNUR), menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Alumni Akamigas Balongan / ITPB Hadirkan Grup WA untuk Knowledge Sharing dan Info Loker Cepat


Jakarta, AlifMH.info  Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH, alumni D3 Teknik Perminyakan Akamigas Balongan (sekarang Institut Teknologi Petroleum Balongan/ITPB), menginisiasi pembentukan sebuah grup WhatsApp yang fokus pada penyebaran informasi lowongan kerja serta berbagi pengetahuan secara gratis. Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses informasi pekerjaan bagi pencari kerja yang tidak memiliki jaringan internal di perusahaan (so-called “orang dalam”).

Menurut inisiatif yang digagas Mu'amar, praktik perekrutan pada perusahaan swasta skala kecil dan menengah di Indonesia umumnya dimulai dari rekomendasi internal. Perusahaan seringkali mengutamakan kandidat yang direkomendasikan karyawan karena alasan efisiensi dan kebutuhan mendesak. Jika jalur internal tidak menemukan kandidat yang sesuai, perusahaan biasanya menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp atau Telegram—prioritas utama sering diberikan kepada grup alumni, keluarga, atau komunitas internal—sebelum akhirnya memasang lowongan di platform rekrutmen terbuka seperti LinkedIn, JobStreet, Glints, dan lainnya.

"Langkah ini hadir untuk menjembatani ketimpangan akses informasi," ujar Mu'amar melalui keterangan singkat tentang tujuan pembentukan grup tersebut. "Banyak pencari kerja yang kompeten namun kehilangan peluang karena tidak memiliki koneksi; grup ini diharapkan menjadi saluran alternatif yang cepat dan terpercaya."

Mengapa Grup WA?

Berdasarkan pola perekrutan yang umum terjadi, penyebaran informasi lewat grup WhatsApp dianggap lebih cepat dan personal. Informasi yang tersebar di grup sering kali langsung diteruskan oleh karyawan yang mengetahui kebutuhan posisi, sehingga proses pencarian kandidat menjadi singkat. Namun, mekanisme informal ini kerap meninggalkan pencari kerja yang tidak memiliki relasi atau akses ke jaringan tersebut.

Grup WhatsApp yang digagas Mu'amar tidak hanya berfungsi sebagai saluran pengumuman lowongan. Selain pengumuman pekerjaan, grup ini juga dirancang sebagai wadah berbagi pengetahuan (knowledge sharing), seperti tips melamar kerja, persiapan wawancara, serta informasi peningkatan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Sasaran dan Manfaat

Inisiatif ini menargetkan:

  • Pencari kerja yang belum memiliki jaringan internal di perusahaan.

  • Profesional muda dan lulusan baru yang membutuhkan akses cepat ke informasi lowongan.

  • Komunitas yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan daya saing calon pelamar melalui materi pengetahuan praktis.

Manfaat yang ditawarkan antara lain kecepatan informasi, akses ke lowongan yang mungkin tidak dipublikasikan secara luas, dan peluang pembelajaran melalui sesi berbagi pengalaman serta tips karir dari anggota grup.

Cara Bergabung

Mu'amar menyatakan bahwa keanggotaan grup bersifat gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi lowongan kerja serta ingin mengikuti aktivitas berbagi pengetahuan. Bagi para pencari kerja dan profesional yang ingin bergabung dapat mengakses tautan pendaftaran grup berikut: Klik Disini.

Penutup

Dengan hadirnya grup WhatsApp inisiatif Mu'amar Fadlil, diharapkan semakin banyak pencari kerja — khususnya mereka yang tidak memiliki “orang dalam” — mendapatkan akses yang lebih adil dan cepat terhadap peluang kerja. Upaya semacam ini juga menegaskan peran komunitas digital sebagai pelengkap sistem rekrutmen tradisional, serta sebagai sarana pemberdayaan sumber daya manusia di tengah dinamika pasar kerja saat ini.

ا MH ]

Thursday, August 14, 2025

Muhammad Sattar & Altamis dari Boarding Nurul Fiqry Raih Medali Emas IYRC Dunia 2025 di Korea

 


Jakarta, AlifMH.info — Kedua bersaudara Muhammad Sattar Arrayyan dan Altamis Badiuz Jadallah pasca tamat Sekolah Menengah Pertama Boarding School Nurul Fiqry ingin bercita-bercita masuk SMA Taruna Nusantara.

Siswa Boarding Nurul Fiqry akrab disapa Attar dan Altamis yang harumkan Indonesia di Empat Ajang Robotik Dunia

tergabung dalam tim Garuda Muda Roboteam Indonesia, menorehkan prestasi membanggakan di kancah robotik dan olahraga drone internasional. Dalam rentang Juni hingga Agustus 2025, keduanya berhasil mengoleksi medali dan undangan kehormatan di empat ajang bergengsi dunia.

Sebelumnya, bulan Juli 2025, Muhammad Sattar Arrayyan dan Altamis Badiuz Jadallah, putra Mayor Cba. TNI AD Satangair Ardiyansah, SE., memulai rangkaian prestasi internasional dengan meraih medali perak kategori Master Creative Design pada International Youth Robotic Competition (IYRC) ASEAN 2025 di Johor Bahru, Malaysia, 14–15 Juni 2025. Ajang ini mempertemukan pelajar berbakat dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.

Tidak berhenti di situ, prestasi lebih gemilang diraih pada 5–6 Agustus 2025 di Sangmyung University, Cheonan, Korea Selatan, dengan menyabet medali emas kategori Senior Creative Design pada IYRC tingkat dunia. Kompetisi tersebut diikuti oleh peserta dari 20 negara, menjadi bukti bahwa inovasi dan kreativitas anak bangsa mampu bersaing di level global.

Usai keberhasilan tersebut, keduanya mendapatkan kehormatan menjadi perwakilan pertama Indonesia yang menerima undangan pemain VIP pada 2025 Global Drone Sports Competition, diselenggarakan oleh World Drone Sports Competition Korea. Bertanding di kategori Drone Basketball pada 8–9 Agustus 2025 di OSCO 2 Hall, Cheongju, mereka juga memperoleh pelatihan gratis dari panitia sebagai pemain tamu istimewa.

Attar dan Atamis saat jadi tamu undangan VIP World Drone Sport Federation, diapit Pakar Drone Robotik Dunia diantaranya. prof Alex Kwon Hakeem Chaud (Korea Selatan), Prof. Chen Hongsheng (Beijing), dan Prof Ahli Drone Dunia berasal dari Iran

Puncak rangkaian agenda internasional mereka ditutup mereka hadir pada FIRA Robo World Cup and Summit 2025 di Daegu, Korea Selatan, pada 11–12 Agustus 2025. FIRA, yang dikenal sebagai kompetisi robotik tertua di dunia, menjadi ajang bertemunya para inovator, peneliti, dan atlet robotik dari berbagai negara.

Dengan rentetan capaian tersebut, Garuda Muda Roboteam Indonesia tak hanya mengharumkan nama sekolah dan bangsa, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk berkiprah dalam pengembangan teknologi robotik dan olahraga drone di panggung dunia.

ا MH ]

Friday, August 8, 2025

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan

 

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan
Poster Seminar Kesehatan PT Adiguna Cakra Semesta

Tangerang Selatan, AlifMH.info — Seminar kesehatan bertajuk “Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TBC)” diselenggarakan pada Jumat, 8 Agustus 2025 di kantor PT Adiguna Cakra Semesta (ACS). Acara yang menghadirkan dr. Hanif Rahman dari Yayasan Kasih Globalindo sebagai pembicara ini diikuti oleh karyawan dan pemangku kepentingan perusahaan dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan di tempat kerja terhadap dua penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat tersebut.

Sebelum pemaparan materi, Direktur Utama PT Adiguna Cakra Semesta, Ibu Sugiarti, memberikan sambutan pembukaan. Dalam sambutannya Ibu Sugiarti menegaskan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja:

“Kesehatan karyawan adalah prioritas utama perusahaan. Melalui seminar ini kami berharap seluruh tenaga kerja memperoleh pemahaman yang tepat tentang pencegahan dan penanganan HIV serta TBC, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih aman dan produktif.”

Ibu Sugiarti juga mengajak seluruh peserta untuk aktif mengikuti rangkaian edukasi dan memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang disediakan perusahaan.

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan
Dokumentasi sesi Penyerahan Plakat dari Yayasan Kasih Globalindo kepada PT Adiguna Cakra Semesta

Dalam paparan materinya, dr. Hanif menekankan bahwa tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan umumnya menyerang paru, namun dapat pula mengenai organ lain. Penularan terjadi melalui droplet udara saat pasien batuk, bersin, atau meludah; bila pasien TBC tidak segera mendapat pengobatan terdapat risiko menularkan kepada 10–15 orang di sekitarnya. Gejala, kelompok berisiko (termasuk kontak serumah, penderita HIV, perokok aktif, pasien diabetes, anak-anak, lansia, dan populasi marjinal), serta jenis-jenis TBC dibahas secara sistematis selama sesi. dr. Hanif juga menyoroti pentingnya prinsip 3T—Tepat waktu, Tepat cara, Tepat dosis—dalam pengobatan TBC serta peran Terapi Pencegahan TBC (TPT) untuk mencegah orang yang terinfeksi berkembang menjadi sakit.

Selain itu, seminar membahas langkah penanggulangan TBC di lingkungan kerja. Rangkaian rekomendasi yang disampaikan meliputi penyusunan kebijakan penanggulangan TBC di perusahaan, sosialisasi dan edukasi, penemuan kasus, penanganan kasus, serta dukungan rehabilitasi bagi pekerja pasca-pengobatan sehingga mereka dapat kembali bekerja apabila dinyatakan layak oleh tenaga medis. Sesi juga mengupas mitos umum seputar TBC (misalnya: TBC tidak hanya menular lewat berbagi alat makan; TBC dapat diobati sampai sembuh) untuk memperbaiki stigma dan miskonsepsi di komunitas kerja.

Pada sesi HIV/IMS (Infeksi Menular Seksual), dr. Hanif memaparkan hubungan antara IMS dan risiko penularan HIV: IMS berfungsi sebagai ko-faktor yang meningkatkan kerentanan seseorang terhadap HIV, dan penderita HIV lebih rentan terinfeksi IMS lainnya. Materi mencakup definisi HIV, perbedaan HIV dan AIDS, masa jendela (window period), jalur penularan (seksual, darah, ibu ke anak), serta cairan tubuh yang mengandung konsentrasi virus tinggi. Peserta diberikan penjelasan praktis mengenai pemeriksaan untuk mendeteksi HIV (rapid test, ELISA) dan pentingnya skrining terutama setelah adanya perilaku berisiko.

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan
Dokumentasi Pelaksanaan Seminar Kesehatan PT Adiguna Cakra Semesta

Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian, seminar menekankan beberapa pesan kunci: perilaku seks aman (termasuk penggunaan kondom), tidak berbagi jarum suntik, program skrining donor darah, pencegahan penularan dari ibu ke anak, serta protokol kewaspadaan standar bagi tenaga kesehatan. dr. Hanif juga membahas terapi ARV (antiretroviral) sebagai pengobatan yang menekan jumlah virus sehingga meningkatkan kualitas hidup Penderita HIV. Konsep U = U (Undetectable = Untransmittable) disampaikan sebagai bukti bahwa ODHIV yang mencapai viral load tidak terdeteksi (≤ 50 copies/ml) tidak menularkan HIV kepada pasangan seksualnya, asalkan pengobatan dan pemantauan terpenuhi.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penegasan bahwa deteksi dini, pengobatan yang patuh, serta kebijakan dukungan perusahaan adalah kunci menekan risiko penularan di lingkungan kerja. PT ACS sebagai penyelenggara mengimbau seluruh tenaga kerja untuk berperan aktif dalam program pencegahan dan memastikan akses ke pemeriksaan serta layanan kesehatan yang tepat.

ا MH ]

Wednesday, August 6, 2025

Co-Founder Nusawater.com dan Head Commercial SUN Solutions Pimpin Komunikasi Strategis dan Digital IdWA

 

Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP

Jakarta, AlifMH.info — Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP resmi ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Divisi Komunikasi Strategis & Digital Indonesian Water Association (IdWA) periode 2024–2028 dalam Rapat Kerja Nasional yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada 3 Agustus 2025. Penunjukan ini menegaskan fokus IdWA memperkuat strategi komunikasi publik dan transformasi digital demi memperluas jangkauan edukasi dan advokasi pengelolaan air bersih serta limbah di Indonesia.

Saat ini Fatrian menjabat sebagai Head of Commercial – Sales NIRA di SUN Solutions (SUN Energy) sejak April 2023, memimpin tim komersial dalam pengembangan dan implementasi proyek teknologi membran untuk pengolahan air dan air limbah. Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi Country Manager Projects di Gradiant (2021–2023) serta berbagai peran kunci di SUEZ Water Technologies & Solutions, GE Water & Process Technologies, dan Tetra Pak Stainless Equipment Indonesia. Total pengalaman profesionalnya mencakup lebih dari 14 tahun di bidang manajemen proyek, penjualan, manajemen akun, dan aplikasi teknologi membran untuk industri air.

Lulusan Sarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) ini melengkapi kompetensinya dengan gelar MBA dari University of the People (2023) serta sertifikasi Project Management Professional (PMP) dari Project Management Institute (PMI) sejak 2014. Fatrian juga aktif sebagai mentor profesional dan memiliki keahlian dalam manajemen keuangan, SDM, serta analisis data.

Dalam perannya di IdWA, Fatrian akan menyusun dan mengelola identitas visual serta narasi publik organisasi, menjaga konsistensi citra di seluruh kanal komunikasi resmi—mulai dari situs web, media sosial, hingga newsletter. Ia bertugas merancang kampanye bertema air seperti Hari Air Dunia, Hari Sungai, dan Hari Lingkungan Hidup, serta memproduksi konten edukatif berupa video, infografis, artikel, dan podcast. Lewat wewenang penuh atas kalender konten, Fatrian akan berkoordinasi lintas divisi untuk menyebarluaskan inisiatif anggota dan mengangkat kontributor relawan dari kalangan profesional IdWA.

Didirikan pada 5 Oktober 2016, IdWA merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun praktisi, akademisi, dan perusahaan di sektor pengolahan air bersih dan limbah. Dengan visi “Mewujudkan lingkungan yang lebih baik melalui perbaikan sistem pengelolaan air bersih dan air limbah yang berkelanjutan,” IdWA menjalankan misi menyiapkan pelaku industri kompeten, memberi masukan kebijakan, mengedukasi masyarakat, memvalidasi teknologi pengolahan air, menegakkan etika bisnis, serta mendorong merek lokal berdaya saing global. Ke depan, melalui kepemimpinan Fatrian Rubiansyah Rusydy, IdWA berharap dapat memperkuat edukasi publik, memperluas jaringan kolaborasi, dan mempercepat adopsi solusi inovatif untuk kelestarian sumber daya air di Indonesia.

ا MH ]

Mengenal Lebih Dekat Achmad Saladin Siregar, Talent Muda Indonesia di Industri Dirgantara

 

Achmad Saladin Beyri Siregar, S.T., M.M.

Jakarta, AlifMH.info — Achmad Saladin Beyri Siregar resmi menjabat sebagai Key Account Manager Passenger Airchartering untuk kawasan Asia Pasifik di Chapman Freeborn Airchartering Pte. Ltd., bagian dari Avia Solutions Group, efektif sejak Mei 2024. Penunjukan ini menegaskan reputasi Saladin sebagai profesional muda berprestasi di industri kedirgantaraan dengan rekam jejak kuat dalam manajemen bisnis dan perencanaan rute penerbangan.

Saladin menempuh pendidikan Sarjana Teknik Dirgantara di Institut Teknologi Bandung dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada April 2024. Selama masa studi, ia dikenal unggul dalam kemampuan analitis, riset, serta mahir berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Keahliannya dalam pengolahan data, presentasi, dan manajemen proyek menjadi bekal utama dalam kariernya di sektor penerbangan.

Karier profesional Saladin dimulai sebagai Route Planning Engineer di Citilink Indonesia melalui program magang pada Februari 2013. Ia kemudian beralih menjadi Aviation Consultant sekaligus Project Manager di PT CSE Aviation (Juli 2014–November 2018) sebelum memimpin inisiatif pengembangan bisnis sebagai Business Development Manager di PT Ekspres Transportasi Antarbenua (Premiair Group) sejak Desember 2018. Dengan pengalaman lintas fungsi inilah, ia dipilih Chapman Freeborn untuk memperluas jaringan pelanggan dan meningkatkan layanan penumpang di wilayah APAC.

Di luar tanggung jawab korporat, Saladin aktif berkontribusi dalam pembinaan talenta muda di dunia kedirgantaraan. Sejak 2014 ia menjadi salah satu pendiri Forum Dirgantara Muda (FDM) dan terlibat dalam Indonesia Youth Aerospace Student Association. Di ranah akademik, kiprahnya mencakup jabatan Wakil Presiden Student Committee MM UI (2016–2017) serta Ketua Pelaksana Aeroexpo ITB 2010.

Sebagai penulis dan narasumber, Saladin turut menyumbang dua antologi buku, Anak Muda & Masa Depan Indonesia dan Januari Biru, serta tampil di sejumlah podcast bertema kedirgantaraan seperti Ngobrol Bareng Aktivis Penerbangan (April 2019) dan PN INDO Wadah Sinergi Sejak Dini (Maret 2020). Sejak 2015 ia juga sering diundang sebagai pembicara dan moderator pada seminar dan webinar nasional, antara lain diskusi “Innovation in Indonesia Transportation Hub” di Universitas Indonesia dan webinar Persatuan Insinyur Indonesia pada Desember 2023.

Dengan latar belakang akademik dan profesional yang solid, Saladin diharapkan mampu memacu pertumbuhan Chapman Freeborn di pasar global dan memperkuat posisi perusahaan dalam industri sewa penerbangan penumpang. Keahlian adaptasinya pada lingkungan internasional menjadi kunci untuk menjawab tantangan dan meraih peluang di kawasan Asia Pasifik.

Penunjukan Saladin sebagai Key Account Manager APAC mencerminkan komitmen industri kedirgantaraan Indonesia untuk menempatkan talenta muda terbaik pada posisi strategis. Dengan visi yang jelas dan pengalaman lintas fungsi, Saladin siap mengawal ekspansi layanan dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan penerbangan regional dan global.

ا MH ]

Saturday, August 2, 2025

Aksi Solidaritas “Barsatu Padu” Selamatkan Gaza Digelar di Monas: Normalisasi Israel Hanya Upaya Pecah Belah Persatuan

 

Berita; Aksi Solidaritas “Barsatu Padu” Selamatkan Gaza Digelar di Monas: Normalisasi Israel Hanya Upaya Pecah Belah Persatuan

Jakarta, AlifMH.info — Dikutip dari suaraislam.id, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), menggelar Aksi Solidaritas “Barsatu Padu: Selamatkan Gaza dari Pembantaian dan Kelaparan Massal” di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad pagi, 3 Agustus 2025. Tim Redaksi Alif MH Info turut hadir dan meliput langsung jalannya kegiatan.

Dr. Buya Amirsyah Tambunan, Sekretaris Jenderal MUI, menegaskan pentingnya dukungan rakyat Indonesia bagi saudara-saudara di Gaza yang kini menderita kelaparan massal. “Mari kita rapatkan barisan, hadir secara damai di Monas, dan mengetuk hati nurani dunia—terutama pemerintah Mesir—agar membuka akses bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina,” serunya saat konferensi pers melalui Zoom di Jakarta, Jumat petang (1/8/2025).

Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, mengingatkan bahwa pembelaan terhadap Palestina akan terus berlangsung selama pendudukan Zionis Israel belum berakhir. Menurutnya, kondisi di Gaza tidak hanya diwarnai genosida, tetapi juga krisis pangan akibat blokade yang membatasi pasokan bantuan. “Aksi ini mendesak pemerintah dan komunitas global untuk memastikan perbatasan Mesir sepenuhnya dibuka, agar bantuan bisa mengalir tanpa hambatan,” ucapnya.

Lebih jauh, Sudarnoto menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina hanya akan tercapai setelah seluruh pendudukan Zionis Israel dihentikan dan semua blokade dicabut. Dorongan serupa disampaikan KH Muhammad Zaitun Rasmin, Ketua Komite Pelaksana ARI-BP, yang mengajak seluruh lapisan masyarakat—khususnya umat Islam—untuk hadir mulai pukul 06.00 WIB. Ia juga mengimbau peserta membawa panci, wajan, dan sendok sebagai simbol kepedulian terhadap krisis pangan di Gaza. “Dengan simbol ini, kita tunjukkan kepada dunia bahwa perhatian kita tidak akan padam,” tuturnya.

Dalam pernyataannya, Wakil Ketua Lembaga Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional PP Muhammadiyah mengingatkan pemerintah Indonesia agar tetap proaktif dan tidak terpengaruh wacana normalisasi yang kerap dilontarkan pihak-pihak tertentu. “Upaya pemecah-belah selalu ada, maka persatuan kita harus terus dikokohkan,” pungkasnya.

ا MH ]

Syahid Farm: Usaha Ternak Kambing & Domba Intensif di Desa Kemukus, Gombong

 

Berita - Syahid Farm: Usaha Ternak Kambing & Domba Intensif di Desa Kemukus, Gombong

Gombong, AlifMH.info — Berbekal semangat kewirausahaan dan panggilan peluang di tengah tantangan ekonomi, Mas Affan dan Pak Syahid Anwar memulai usaha peternakan kambing dan domba di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, sejak tahun 2023. “Kami melihat kebutuhan masyarakat akan kambing untuk aqiqah, qurban, tasyakuran, hingga pedagang sate tidak pernah surut,” ungkap Mas Affan.

Dengan lahan seluas 20 ubin—10 ubin untuk kandang dan 10 ubin untuk bank pakan—peternakan intensif ini saat ini membesarkan 1 ekor kambing jantan, 4 ekor kambing betina, dan 4 ekor anak kambing jenis Jawa Randu. Pakan utama berupa rumput dan rambanan dipetik langsung di sekitar lokasi, ditambah sedikit konsentrat polar. “Semua pakan kami cari sendiri supaya biaya operasional lebih terkendali,” kata Pak Syahid.

Setiap hari, kebersihan kandang rutin dijaga; obat cacing diberikan setiap tiga hingga enam bulan, ditambah asupan vitamin untuk menjaga daya tahan hewan. Tenaga dokter hewan pun siaga untuk kunjungan berkala atau darurat. Dari produksinya, peternakan ini menghasilkan daging, bibit unggul, dan pupuk kandang olahan. “Kotoran kami kumpulkan, proses, lalu jual sebagai pupuk organik,” terang Mas Affan.

Hasil ternak dipasarkan langsung ke masyarakat sekitar, penjual sate, tengkulak, dan petani. Strategi pemasaran memadukan promosi di media sosial, pemasaran door-to-door, serta rekomendasi jaringan pertemanan. Meski belum bekerja sama dengan koperasi atau instansi pemerintah, calon konsumen dapat menghubungi via WhatsApp di 0813-1700-4831 atau 0852-2771-5258.

Tantangan terbesar adalah minimnya cadangan pakan dan gangguan penyakit seperti “cempe”, kembung, maupun diare. Untuk mengatasinya, kedua peternak menerapkan pemberian vitamin tambahan dan mengatur pola makan hewan agar tetap sehat. “Alhamdulillah, kami belum pernah mengalami kerugian besar karena manajemen pakan dan kesehatan kami terjaga,” ujarnya.

Dari segi sosial, usaha ini berpeluang menciptakan lapangan kerja di masa depan. “Saat ini kami masih mampu menangani sendiri, namun seiring berkembangnya usaha, kami berharap dapat memberdayakan warga sekitar,” kata Pak Syahid. Kontribusi ekonomi sangat signifikan bagi keluarga, sekaligus mempererat jejaring komunitas peternakan untuk tukar pengalaman.

Ke depan, peternakan ini menargetkan pemenuhan kebutuhan kambing qurban, aqiqah, serta branding bibit unggul dari indukan berkualitas. Peluang mengembangkan wisata edukasi ternak atau unit pengolahan hasil juga sedang dijajaki.

“Kami tetap semangat karena ini bukan sekadar bisnis, tapi juga hobi yang membahagiakan,” tutup Mas Affan. Mereka berharap peternakan rakyat di Indonesia terus berkembang dengan dukungan pemerintah, dan mendorong generasi muda melihat beternak sebagai ladang bisnis inovatif.

ا MH ]

Inspiration

Figure

Techno