Unggahan Instagram Emil Dardak
Surabaya, AlifMH.info — Wakil Gubernur Emil Dardak mengeluarkan klarifikasi lewat akun Instagram-nya pada Kamis (6/11/2025) menanggapi sejumlah artikel dan unggahan media sosial yang menurutnya kurang tepat mengutip pernyataannya. Emil menegaskan bahwa fokusnya bukan menganjurkan masyarakat menggunakan jenis bahan bakar tertentu—melainkan memastikan warga yang mengalami gangguan mesin setelah pengisian BBM mendapatkan penanganan gratis.
“Saya lihat muncul beberapa artikel berita dan postingan medsos yang kurang tepat mengutip fokus saya. Saya tidak fokus pada menyarankan warga menggunakan suatu jenis BBM, karena saya lebih fokus kepada memastikan warga yang mengalami gangguan mesin pasca isi BBM mendapat penanganan gratis,” tulis Emil dalam keterangan yang dikirimkan melalui fitur unggahan Instagram.
Dalam klarifikasinya, Emil juga menjelaskan langkah-langkah yang pernah disampaikan Pemprov kepada Pertamina berdasarkan keluhan warga. Salah satu saran yang dimaksud adalah agar Pertamina menerima pengaduan langsung di bengkel rekanan — sehingga proses penanganan bisa dipercepat tanpa harus melalui pengaduan ke posko terpusat. Ide ini, menurut Emil, pada dasarnya memindahkan fungsi posko langsung ke bengkel-bengkel yang ditunjuk Pertamina.
Emil menambahkan bahwa soal kualitas dan kondisi BBM merupakan hal yang terus dipantau, dan koordinasi dengan Pertamina akan berlanjut untuk memastikan keandalan pasokan BBM ke depan. “Soal kualitas dan kondisi BBM, tentu kita terus berkoordinasi memantau bagaimana Pertamina memastikan kehandalan suplai BBM kedepannya,” ujarnya.
Penjelasan Emil muncul setelah beberapa pemberitaan dan unggahan yang memuat judul-judul yang menyimpulkan bahwa Wagub mengimbau warga untuk tetap memakai Pertalite. Dalam praktik jurnalistik, perbedaan antara fokus kebijakan dan penyaratan terhadap produk tertentu kerap menimbulkan interpretasi berbeda; Emil menilai pemberitaan kali ini menyederhanakan atau mengubah konteks pernyataannya.
Istilah “motor brebet” yang disebut warga merujuk pada kondisi mesin sepeda motor yang tersendat atau tidak bekerja halus setelah pengisian bahan bakar—keluhan yang beberapa waktu belakangan dilaporkan oleh sejumlah pemilik kendaraan. Menurut penjelasan Emil, tujuan kebijakan penanganan ini adalah memberikan solusi cepat dan gratis bagi warga terdampak sehingga masalah kendaraan dapat diatasi segera tanpa beban biaya.
Pemprov, kata Emil, akan terus memonitor laporan dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina serta jaringan bengkel rekanan untuk mekanisme pelaporan dan penanganan yang lebih efisien. Ia juga meminta media dan pengguna media sosial untuk berhati-hati dalam merujuk kutipan agar tidak menimbulkan kebingungan publik.