Alif MH - Info: Business
Showing posts with label Business. Show all posts
Showing posts with label Business. Show all posts

Wednesday, October 15, 2025

Gunta Akhiri Hadir di IMROS 2025: Bahas Masa Depan Industri MRO dan Keamanan Penerbangan


Jakarta, AlifMH.info  Industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Indonesia bersiap menuju babak baru melalui penyelenggaraan Indonesia MRO Summits (IMROS) 2025, sebuah forum bergengsi yang menjadi katalis kebangkitan dan revitalisasi sektor MRO nasional. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 14–15 Oktober 2025 di Jakarta, menghadirkan jajaran pemimpin industri, regulator, operator maskapai, OEM (Original Equipment Manufacturer), dan penyedia solusi teknologi dari dalam dan luar negeri.

Dengan mengusung tema “Revitalizing the Future of Indonesia’s MRO Industry”, IMROS 2025 menjadi ajang strategis untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dalam membahas tren terkini, tantangan, serta inovasi di dunia perawatan dan perbaikan pesawat udara. Forum ini menyoroti empat isu utama yang tengah membentuk arah masa depan industri: kemajuan teknologi, perkembangan regulasi, inisiatif keberlanjutan, serta transformasi tenaga kerja.

Indonesia diproyeksikan menjadi pasar perjalanan udara terbesar keenam di dunia pada tahun 2034. Melalui IMROS 2025, peluang besar ini diarahkan untuk memperkuat ekosistem MRO nasional agar mampu menjadi pusat perawatan pesawat terkemuka di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi regional hub bagi industri MRO. Melalui IMROS 2025, kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi bagi seluruh pelaku industri untuk memperkuat kapabilitas domestik dan memperluas jejaring global,” demikian pernyataan panitia penyelenggara melalui situs resmi www.imros2025.com.

Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah “Distinguished Speaker Spotlight”, yang menghadirkan Bapak Gunta Akhiri, President Director PT Aering, sekaligus pakar Flight Data Monitoring Programme (FDM-P) mencakup FOQA, FDA, MOQA, serta analisis FDR/CVR/QAR. Dengan pengalaman mendalam dalam pemantauan data penerbangan dan keselamatan operasional, beliau berbagi pandangan strategis tentang penguatan kemampuan domestik dan pembangunan ekosistem MRO yang berkelanjutan di Indonesia.

Kehadiran Gunta Akhiri di IMROS 2025 menjadi salah satu sorotan utama, karena kontribusinya dianggap mampu membuka wawasan baru bagi pengembangan teknologi, efisiensi operasional, serta penerapan standar keselamatan dan kualitas internasional dalam industri perawatan pesawat nasional.

IMROS 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi wawasan, tetapi juga wadah untuk membangun kemitraan strategis, memperkuat inovasi industri, serta menyiapkan tenaga kerja Indonesia agar siap menghadapi transformasi digital dalam sektor MRO.

Dengan semangat kolaborasi dan visi besar menuju kemandirian industri penerbangan, Indonesia MRO Summits 2025 siap menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan industri MRO yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.

ا MH ]

Monday, October 13, 2025

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data

Jakarta, AlifMH.info  Praktisi keselamatan kerja dan pengajar Mu'amar Fadlil, S.T., M.T., CEH meluncurkan inisiatif pelatihan yang menitikberatkan pada transformasi digital dan pemanfaatan data untuk memperkuat praktik K3L/HSE (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan) di Indonesia. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri akan laporan yang lebih akurat, pemantauan risiko secara real-time, serta pengambilan keputusan berbasis bukti.

Inisiatif yang digagas Mu'amar Fadlil mencakup tiga topik utama, yakni Digitalisasi Pelaporan K3L/HSE, Teknologi Internet of Things (IoT) untuk K3L/HSE, dan Peran Data Analyst untuk K3L/HSE. Menurut Mu’amar, ketiga bidang ini saling melengkapi dalam upaya menurunkan angka insiden dan meningkatkan kinerja keselamatan perusahaan.

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data
Menggagas Pelatihan Digitalisasi Pelaporan K3L / HSE

“Transformasi digital dan analitik data bukan sekadar tren teknologi. Ini soal menyelamatkan nyawa dan meningkatkan efektivitas operasional,” ujar Mu’amar Fadlil. “Dengan alur pelaporan yang terdigitalisasi, data lebih cepat tersedia; dengan IoT, potensi bahaya terdeteksi lebih awal; dan dengan analis data, informasi itu bisa diubah menjadi kebijakan operasional yang konkret.”

Program Digitalisasi Pelaporan dirancang untuk mempercepat alur pemberitahuan insiden, meningkatkan akurasi data lapangan, serta memudahkan proses audit kepatuhan. Sementara materi IoT fokus pada penerapan sensor dan sistem monitoring real-time untuk deteksi dini kondisi berisiko—misalnya kebocoran gas, getaran mesin abnormal, atau kondisi lingkungan yang membahayakan.

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data
Menggagas Pelatihan Teknologi IoT untuk K3L / HSE

Topik ketiga menekankan pentingnya kemampuan analitik: mengolah data operasional dan pelaporan menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. Pelatihan ini mencakup teknik pembersihan data, visualisasi, serta pembuatan indikator kinerja K3 yang relevan bagi manajemen.

Praktisi dan pelaku industri yang telah mengikuti modul awal melaporkan peningkatan pemahaman terhadap pemanfaatan teknologi dalam konteks K3L, serta antusiasme untuk menerapkan perubahan pada sistem pelaporan internal mereka. Mu’amar menyampaikan apresiasi kepada mitra penyelenggara, peserta, dan praktisi yang telah mendukung rangkaian kegiatan ini.

Transformasi K3L/HSE: Menggabungkan Digitalisasi, IoT, dan Analitik Data
Menggagas Pelatihan Data Analyst untuk K3L / HSE

“Inisiatif ini kami rancang sebagai gerakan kolaboratif. Saya terbuka untuk kerjasama dengan institusi, perusahaan, dan regulator untuk memperluas jangkauan program,” tambah Mu’amar.

Sebagai langkah lanjutan, penyelenggara berencana menyiapkan modul lanjutan yang mengintegrasikan studi kasus industri, pelatihan praktik lapangan penggunaan sensor IoT, dan workshop analitik data menggunakan dataset K3 nyata. Di sisi kebijakan, inisiatif ini juga ditujukan untuk mendorong adopsi praktik pelaporan digital yang konsisten antar perusahaan demi kualitas data sektoral yang lebih baik.

Dengan pendekatan yang terintegrasi—menggabungkan digitalisasi, pemantauan real-time, dan analitik—Mu’amar berharap gerakan kecil ini dapat memberi dampak nyata dalam menurunkan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas nasional. Ia mengakhiri pernyataannya dengan ajakan terbuka: “Mari kolaborasi membangun ekosistem K3 yang lebih cerdas dan berkelanjutan untuk Tanah Air tercinta.”

ا MH ]

Friday, October 10, 2025

Gunta Akhiri, Sang Arsitek Data Penerbangan: Sosok di Balik PT AERING

Gunta Akhiri; Direktur Utama PT Aering

Bandung, AlifMH.info  Gunta Akhiri diposisikan sebagai figur sentral di industri pemrosesan data penerbangan dan instrumentasi avionik Indonesia. Sebagai Direktur Utama PT AERING, Gunta memimpin perusahaan yang berdomain pada pembacaan dan analisis rekaman penerbangan, pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras avionik, serta layanan engineering terkait keselamatan penerbangan.

Gunta memulai karier profesionalnya dari latar belakang teknik yang kuat—ia menyelesaikan Sarjana Teknik Dirgantara (Aeronautical Engineering) dan melanjutkan Magister Control Engineering di Institut Teknologi Bandung (ITB). Perjalanan kariernya mencakup peran teknis dan manajerial di berbagai perusahaan aero dan elektronik, termasuk pengalaman sebagai Director of Engineering di Gabriel Aerospace System serta posisi manajerial di PT Aero Internasional Teknologi dan konsultan di PT Uavindo Nusantara. Data riwayat kerja dan pendidikan ini tercantum dalam profil profesionalnya. 

Di bawah kepemimpinan Gunta, PT AERING menegaskan kembali fokus bisnisnya pada layanan-avionik dan monitoring data penerbangan: dari Flight Data Readout (FDR/CVR/QAR download & analysis) dan Flight Data Monitoring / FOQA / FDA sampai pengujian ground test FDRS, kalibrasi DITS, serta pengembangan perangkat analisis dan downloader. Perusahaan yang berdiri sejak 2010 ini juga menjalankan lini layanan training untuk topik-topik kritis seperti konfigurasi sistem perekam data penerbangan, troubleshooting, dan penggunaan program analisis data penerbangan. 

Sebagai praktisi yang diakui, Gunta pernah diundang menjadi narasumber untuk analisis peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang tayang di Kompas TV pada 30 Oktober 2018 — sebuah pengalaman yang menempatkannya di posisi sebagai salah satu ahli yang dimintai pandangan dalam peristiwa keselamatan penerbangan nasional yang mendapat perhatian publik luas. Penyertaan nama Gunta dalam diskusi publik semacam ini memperkuat reputasinya sebagai sumber keahlian teknis di bidang FDR/CVR dan analisis data penerbangan.

Rekam jejak teknis Gunta meliputi keterampilan dan kompetensi pada standar komunikasi dan bus data avionik (mis. ARINC 429, ARINC 717) serta penguasaan pada desain sirkuit elektronik dan pemrograman firmware untuk pengendali mikro. Sertifikasi dan penghargaan yang diraihnya menegaskan kombinasi pengalaman lapangan dan kapabilitas engineering yang relevan untuk layanan yang diberikan PT AERING. 

Tantangan utama yang dihadapi Gunta dalam memimpin PT AERING adalah menggabungkan kemampuan R&D internal—laboratorium avionik, workshop elektronik, dan software house—dengan kebutuhan industri yang terus menuntut akurasi data, kepatuhan regulasi, dan peningkatan kultur keselamatan penerbangan. Pendekatannya terlihat berfokus pada penguatan kemampuan teknis tim muda perusahaan serta pengembangan alat dan perangkat lunak yang banyak dibangun secara internal untuk memenuhi kebutuhan operasional dan investigasi data penerbangan. 

Gunta Akhiri memimpin PT AERING pada fase di mana permintaan akan pemantauan data penerbangan dan layanan avionik semakin meningkat, baik dari sisi keselamatan operasional maupun kepatuhan regulasi. Dengan latar belakang akademis dari ITB, pengalaman lintas fungsi di industri, dan keterlibatan sebagai narasumber dalam kasus keselamatan penerbangan besar, ia tampil sebagai pemimpin yang memadukan kompetensi teknis dan visi manajerial untuk membawa PT AERING berkontribusi dalam peningkatan keselamatan dan keandalan penerbangan nasional.

ا MH ]

Wednesday, October 1, 2025

Mas Yuda Founder Imsafe.id: Membangun Generasi Muda Peduli K3 dan Lingkungan

 


Jakarta, AlifMH.info  I Gede Yuda Marta Diputra, yang akrab disapa Mas Yuda, merupakan praktisi sekaligus manajer Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (K3) berpengalaman lintas-industri. Kini, ia memimpin inisiatif Imsafe.id dengan misi membentuk generasi muda yang kompeten dalam praktik K3 dan kelestarian lingkungan. Berbekal pengalaman panjang, pendidikan tinggi, dan sertifikasi profesional, Mas Yuda berupaya mengubah paradigma keselamatan kerja dari sekadar kepatuhan menjadi budaya berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat. 

Berawal dari pengalaman di sektor konstruksi, minyak dan gas, hingga fasilitas pergudangan dan pabrik, Mas Yuda membangun reputasinya sebagai praktisi HSE yang mampu merancang serta mengimplementasikan sistem manajemen K3 sesuai standar nasional maupun internasional seperti SMK3, ISO 45001, ISO 9001, dan ISO 14001. Ia pernah menjabat sebagai Corporate HSE Manager di PT Total Bangun Persada Tbk dan kini berposisi sebagai Occupational Health and Safety Assistant Manager di PT SMART Tbk sejak 2018. 

Sebagai pendiri Imsafe.id, visi yang diusungnya jelas: menjadi pionir dalam menginisiasi generasi muda berkualitas untuk meningkatkan praktik K3 dan kelestarian lingkungan di Indonesia. Misi Imsafe.id meliputi penerapan praktik K3 sesuai regulasi, inovasi edukasi berbasis komunitas dan digital untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi generasi muda, serta kolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan pemangku kepentingan lain. 

Dari sisi akademis, Mas Yuda menempuh pendidikan Magister Sustainability Science di Universitas Padjadjaran (2021–2024) dan sebelumnya meraih gelar sarjana Manajemen Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Universitas Negeri Semarang. Hal ini menegaskan pendekatannya tidak hanya fokus pada mitigasi risiko kerja, tetapi juga integrasi aspek keberlanjutan lingkungan dalam kebijakan K3. 

Kompetensi teknis Mas Yuda diperkuat dengan beragam sertifikasi, mulai dari Master Trainer of Trainer (Skema 1,2,3), Ahli K3 Kimia, hingga sertifikasi First Aid. Ia juga pernah menerima penghargaan “Best Health, Safety & Environment Award” ketika berkarier di PT Total Bangun Persada Tbk, sebagai bukti kontribusinya terhadap peningkatan standar HSE di dunia kerja. 

Dalam praktik sehari-hari, Mas Yuda fokus pada pengembangan budaya keselamatan (safety culture), manajemen kontraktor (CSMS), hygiene industri, respon darurat, investigasi kecelakaan, serta manajemen risiko pada berbagai bidang kerja. Lewat Imsafe.id, pendekatan holistik ini dikemas menjadi program edukasi dan kolaborasi yang relevan bagi perusahaan, komunitas, maupun institusi pendidikan.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, Mas Yuda memposisikan Imsafe.id tidak hanya sebagai wadah pelatihan K3, tetapi juga sebagai platform bersama untuk menumbuhkan generasi profesional yang peduli keselamatan dan keberlanjutan. Ia berharap semakin banyak institusi dan komunitas yang terlibat, sehingga praktik K3 bisa menjadi budaya yang melekat di masyarakat Indonesia.

ا MH ]

Saturday, September 27, 2025

INOSHPRO Kupas Tuntas Implementasi Sistem Manajemen K3 & Potensi Bahaya Kimia di Safe Work Indonesia 2025

 


Jakarta, AlifMH.info  Booth INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Safety and Health Professionals) kembali menjadi pusat perhatian dalam rangkaian OSH Clinic di ajang Safe Work Indonesia Exhibition 2025, pameran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pertama di Indonesia yang berlangsung pada 24–26 September 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pada hari kedua (Kamis, 25 September 2025), Linda Iskandar tampil sebagai narasumber dengan membawakan topik “Implementasi Sistem Manajemen K3 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50/2012 & Pengendalian Potensi Bahaya Kimia Besar berdasarkan Kepmenaker 187/1999”.


Materi ini membahas pentingnya penerapan regulasi K3 di lingkungan kerja, khususnya dalam mengendalikan risiko kimia berbahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan besar. Linda menekankan bahwa penerapan sistem manajemen K3 berbasis regulasi tidak hanya memenuhi kewajiban hukum perusahaan, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.

“Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 sudah memberikan kerangka yang jelas tentang penerapan sistem manajemen K3 di tempat kerja. Sementara itu, Kepmenaker 187/1999 menjadi panduan penting dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya kimia besar. Sinergi keduanya dapat melindungi pekerja sekaligus keberlangsungan operasional industri,” ujar Linda di hadapan peserta OSH Clinic.


Sesi ini mendapat antusiasme tinggi, terutama dari praktisi K3 di sektor industri kimia, energi, dan manufaktur yang sehari-hari berhadapan dengan risiko bahan kimia berbahaya. Diskusi interaktif juga menyoroti langkah-langkah strategis dalam menerapkan manajemen risiko kimia serta studi kasus kecelakaan industri yang bisa dijadikan pembelajaran.


Dengan menghadirkan topik mendalam seperti ini, INOSHPRO menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi K3 di Indonesia. Kehadiran OSH Clinic di Safe Work Indonesia 2025 menjadi wadah edukasi praktis yang menghubungkan teori regulasi dengan implementasi nyata di lapangan.

Gelaran perdana ini ditutup dengan semangat bahwa budaya K3 berbasis regulasi harus terus digelorakan, agar seluruh sektor industri di Indonesia dapat bekerja dengan lebih aman, produktif, dan berkelanjutan.

ا MH ]

INOSHPRO Sukses Gelar OSH Clinic di Safe Work Indonesia Exhibition 2025


Jakarta, AlifMH.info  Booth INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Safety and Health Professionals) sukses menghadirkan rangkaian OSH Clinic dalam ajang Safe Work Indonesia Exhibition 2025, pameran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pertama di Indonesia yang berlangsung pada 24–26 September 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

OSH Clinic perdana ini menjadi magnet bagi para pengunjung pameran. Dengan menghadirkan para pakar dan praktisi di bidang K3, peserta mendapatkan wawasan komprehensif mengenai isu-isu keselamatan kerja yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.

Rangkaian Topik & Narasumber OSH Clinic

  1. Reza Husein
    Tim Scaffolding Technical Kreatif (08.00–10.00 WIB)

  2. Yenny Puspitarini
    ISO 45001 (10.00–12.00 WIB)

  3. Saepul Ilmi
    Sistem Manajemen K3 & Sistem Manajemen Terintegrasi (Mutu, K3, Lingkungan) (10.00–12.00 WIB)

  4. Timbul P. Gurming
    Proses Safety Management (10.00–12.00 WIB)

  5. Dr. Jusran A.
    Pengelolaan K3 Fasilitas Rumah Sakit (13.00–15.00 WIB)

  6. M. Afdhal Sanjani
    Kesehatan Kerja dan Health Risk Assessment (13.00–15.00 WIB)

  7. Pradana Anugrah S.
    Keselamatan Kebakaran Gedung (14.00–17.00 WIB)

  8. Rifqi Razaqi R.
    Zero Accident di Proyek Konstruksi: “Bisa Dimulai dari Saya, Dia, dan Kamu Juga!” (14.00–17.00 WIB)

Puncak kegiatan OSH Clinic berlangsung pada hari ketiga dengan materi “Keselamatan Kebakaran Gedung” yang disampaikan oleh Pradana Anugrah S.. Sesi ini mendapatkan perhatian luas dari peserta, yang aktif berdiskusi mengenai pentingnya mitigasi risiko kebakaran sebagai bagian dari penerapan budaya K3.


“Alhamdulillah, seluruh rangkaian OSH Clinic dapat terlaksana dengan baik. Kami bersyukur melihat tingginya antusiasme peserta yang menunjukkan kesadaran K3 semakin meningkat,” ujar Pradana.


Gelaran perdana Safe Work Indonesia Exhibition 2025 ini menjadi momentum penting bagi dunia industri untuk memperkuat komitmen terhadap K3. Kehadiran INOSHPRO dengan OSH Clinic-nya memberikan kontribusi nyata dalam menyebarkan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja yang aplikatif, kreatif, dan inspiratif.

Acara ditutup dengan semangat untuk menghadirkan program yang lebih luas di tahun mendatang, agar budaya K3 terus tumbuh di semua sektor industri di Indonesia.

ا MH ]

Thursday, September 18, 2025

Profil Monica Aprilia: Spesialis Pengolahan Air Limbah (WWTP) dan Penyusunan Dokumen Lingkungan

Monica Aprilia

Depok, AlifMH.info  Monica Aprilia tampil sebagai salah satu konsultan lingkungan muda yang semakin diperhitungkan dalam penyusunan dokumen lingkungan dan pengelolaan instalasi pengolahan air limbah. Dengan latar belakang pendidikan teknik lingkungan dan pengalaman kerja pada berbagai institusi serta perusahaan konsultan, Monica menawarkan kombinasi kompetensi teknis dan pengalaman lapangan yang relevan untuk kebutuhan perusahaan dan proyek-proyek lingkungan.

Paragraf pembuka ini menegaskan fokus keahlian Monica pada manajemen lingkungan, Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL/Kajian Teknis) dan kepatuhan lingkungan. Dalam CV-nya tercantum kemampuan khusus sebagai Environmental Engineer dan Waste Water Treatment Plant Specialist yang telah aktif menangani penyusunan dokumen teknis dan kajian untuk sektor jasa konstruksi serta proyek-proyek industri.

Monica menempuh pendidikan Sarjana Teknik (Bachelor of Engineering) pada bidang Teknik Lingkungan di Sahid Jakarta University (2016–2021). Sebelum melanjutkan pendidikan tinggi, ia menyelesaikan pendidikan vokasi di SMK Analis Kimia YKPI Bogor (2012–2016), yang memperkuat dasar kompetensinya dalam analisis dan pengujian parameter lingkungan.

Secara profesional Monica memiliki pengalaman yang beragam. Sejak Januari 2022 ia tercatat bekerja di Gasd Geosby Indonesia sebagai engineer, sementara pada periode Agustus 2021 hingga Februari 2022 ia berkontribusi sebagai konsultan lepas di PT Greenfield Environment Solution dengan tugas antara lain menyusun dokumen persetujuan teknis dan spesifikasi kajian teknis. Selain itu, Monica juga pernah bekerja sebagai asisten laboratorium di Universitas Sahid dan sebagai analis di Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Di samping pengalaman kerja, Monica juga memegang sertifikasi profesional yang mendukung kredibilitasnya di bidang lingkungan, antara lain sertifikat Ahli Muda Teknik Lingkungan (bidang jasa konstruksi) dan Ahli Teknik dan Sanitasi Limbah - Muda. Sertifikasi tersebut menjadi nilai tambah saat menjalankan tugas-tugas yang mensyaratkan kompetensi terukur dan kepatuhan terhadap peraturan teknis lingkungan.

Rekam jejak akademis dan penghargaan juga tercatat dalam CV-nya; Monica pernah meraih predikat Mahasiswa Berprestasi di Fakultas Teknik, menandakan kemampuan akademik yang solid sebagai landasan keahlian profesionalnya.

Bagi perusahaan atau pihak yang membutuhkan layanan ahli dalam penyusunan dokumen lingkungan, studi teknis, pengelolaan instalasi pengolahan air limbah, atau konsultasi kepatuhan lingkungan, Monica dapat dihubungi secara langsung, WA: +62 877-8967-0784 (WA Monica Aprilia)

ا MH ]

Monday, September 15, 2025

Water Security Jadi Isu Mendesak, Seminar WaterTalk 2025 Tekankan Kolaborasi dan Solusi Nyata

 


Jakarta, AlifMH.info  Krisis air bersih semakin nyata dan kini bukan lagi pertanyaan kapan akan terjadi, melainkan bagaimana kesiapan Indonesia dalam menghadapinya. Hal ini menjadi sorotan utama dalam Seminar WaterTalk 2025 yang diselenggarakan oleh Water Indonesia bekerja sama dengan Indonesian Water Association (IdWA) serta Global Water Partnership – Southeast Asia (GWP-SEA). Acara tersebut berlangsung pada 13 September 2025 pukul 10.00–12.00 WIB di Conference Room, Hall D2, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam diskusi tersebut, sejumlah pakar di bidang air hadir memberikan pandangan strategis, di antaranya Raymond Valiant dari (Regional Coordinator GWP SEA) serta I Made Indradjaja Brunner, pakar Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) - Associate Director PT Pakar IPAL Indonesia. Diskusi tersebut dipandu oleh Fatrian Rubiansyah Rusydy, S.T., MBA, PMP, selaku Co-Founder Nusawater, Penanggung Jawab Divisi Komunikasi Strategis & Digital IdWA periode 2024–2028, serta Water Collaborator di Indonesia.

Raymond menekankan pentingnya perspektif regional dan pengalaman praktis yang dimilikinya dalam memimpin perusahaan publik. Menurutnya, meski jalan menuju keamanan air (water security) penuh tantangan, selalu ada solusi yang dapat ditempuh bila ada keseriusan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Sementara itu, I Made Indradjaja Brunner menyoroti pendekatan teknis yang sudah tersedia. Ia menjelaskan bahwa penerapan teknologi pengolahan air yang tepat serta kebijakan progressive tariff dapat menjadi instrumen penting untuk mendorong efisiensi dan keadilan dalam distribusi air.

Menurut Fatrian, diskusi ini merangkum tiga hal utama: pertama, jalan menuju water security memang berat tetapi bukan mustahil; kedua, faktor penentu keberhasilan ada pada political will dan keberanian pembuat kebijakan; ketiga, partisipasi publik sangat vital untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan tepat sasaran.


“Air bukan sekadar sumber daya, melainkan kehidupan. Jika salah kelola, dampaknya tidak hanya dirasakan 10–20 tahun ke depan, tetapi mulai hari ini,” tegas Fatrian.

Seminar ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menempatkan isu water security sebagai prioritas dalam pembangunan dan bisnis di Indonesia. Pertanyaan mendasar yang kemudian muncul adalah: apakah bangsa ini sudah cukup serius menempatkan keamanan air sebagai prioritas strategis?

ا MH ]

Friday, August 29, 2025

PT Semen Tonasa dan Forum 11 Ring Desa Gelar Silaturahmi, Serap Aspirasi Warga

 

PT Semen Tonasa dan Forum 11 Ring Desa Gelar Silaturahmi, Serap Aspirasi Warga
Foto Bersama PT Semen Tonasa dengan Forum 11 Ring Desa

Pangkep, AlifMH.info — Suasana akrab mewarnai silaturahmi yang digelar PT Semen Tonasa bersama Forum 11 Ring Desa dan Kelurahan, Kamis 28 Agustus 2025 di warkop phoenam Coffee shop Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional, dengan tujuan memperkuat sinergi serta menyerap aspirasi warga.

Koordinator Forum 11 Ring Desa dan Kelurahan , Zol Ahmad Hak, menyampaikan apresiasinya atas kesediaan manajemen PT Semen Tonasa untuk hadir langsung mendengarkan suara masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih atas kesempatan ini karena Direktur PT Semen Tonasa mau duduk bersama mendengarkan kami dari Forum 11 Ring Desa dan Kelurahan,” ujarnya.

Zol berharap, pertemuan seperti ini tidak berhenti hanya sekali, melainkan terus dilakukan secara berkesinambungan.

“Hal-hal seperti ini sebaiknya terus dilakukan agar keluh kesah kami sebagai mitra perusahaan bisa tersampaikan,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan perusahaan, tidak hanya dalam hal tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), tetapi juga aspek lainnya yang menyangkut hubungan dengan masyarakat sekitar.

“Ke depan, kami berharap PT Semen Tonasa lebih terbuka dan transparan kepada masyarakat ring 1. Bukan hanya soal TJSL, tetapi semua hal agar sinergitas bisa terbangun dengan baik,” katanya.

Zol bahkan mengusulkan agar forum silaturahmi ini dibuat sebagai agenda rutin.

 “Akan lebih baik jika kegiatan ini bisa dikemas sederhana, misalnya ngopi bersama yang diadakan secara berkala,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Semen Tonasa, Anis, menyampaikan apresiasi atas masukan dari para ketua forum.

 “Saya berterima kasih atas masukan yang disampaikan. Berikan saya kesempatan untuk bekerja, mari kita bersinergi membangun PT Semen Tonasa agar lebih bermanfaat,” ucapnya.

Anis menegaskan, perusahaan berkomitmen memperbaiki kinerja sekaligus memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar.

“Kami berkomitmen untuk mulai memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, dan memastikan hubungan dengan masyarakat semakin baik,” katanya.

Khusus terkait TJSL, ia memastikan program perusahaan akan terus dievaluasi agar manfaatnya lebih dirasakan masyarakat.

“Kami akan melakukan evaluasi agar program-program TJSL ke depan benar-benar menyentuh masyarakat, sehingga bisa memberi manfaat nyata,” pungkasnya.

ا MH ]

Thursday, August 28, 2025

Craftote Gallery & Coffee: Perpaduan Galeri Kerajinan dan Kedai Kopi yang Mengangkat Warisan Anyaman Nusantara

 


Jakarta, AlifMH.info — Craftote Gallery & Coffee memperkenalkan konsep ruang kreatif yang menggabungkan galeri kerajinan tangan dengan kedai kopi, memberi pengunjung pengalaman menikmati karya etnik sambil menikmati sajian kopi. Konsep ini dirancang untuk menghadirkan suasana santai sekaligus apresiasi terhadap produk-produk kerajinan berbasis serat alami yang diproduksi secara lokal.

Produk-produk Craftote dibuat dari serat alami yang bersumber dari berbagai bahan lokal Indonesia—seperti eceng gondok (water hyacinth), batang pisang, mendong, purun, dan bambu—yang mudah terurai (biodegradable) dan ramah lingkungan. Keunggulan bahan alami ini ditonjolkan sebagai bagian dari komitmen usaha terhadap keberlanjutan dan praktik produksi etis.


Selain aspek lingkungan, Craftote menempatkan pelestarian kearifan lokal sebagai nilai utama. Setiap produk dirajut atau dianyam secara tradisional oleh pengerajin Indonesia, menghasilkan barang yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai estetika dan identitas etnik yang khas. Dengan demikian, Craftote memosisikan produknya sebagai jembatan antara tradisi dan kebutuhan desain interior kontemporer.

Ragam produk yang dipamerkan mencakup berbagai kategori: keranjang dan penyimpanan, lampu boheme dari bambu, kursi Boma berbahan abaca, cermin dan dekor dinding, hingga furnitur dan aksesori meja dapur. Beberapa nama produk yang ditonjolkan antara lain Abaca basket Bromo Ombre, Abaca Basket Bukumba Buyung, dan Paloma Basket yang dipromosikan sebagai pilihan multifungsi yang elegan dan ramah lingkungan.

Craftote juga menampilkan kumpulan produk best seller dan inspirasi dekorasi —mendorong pengunjung untuk mengeksplorasi cara memadukan kerajinan alami ke dalam interior rumah. Penekanan pada fungsionalitas dan estetika terlihat pada desain produk yang dirancang agar mudah dipakai sehari-hari namun tetap menambah nilai visual ruang.


Konsep galeri yang dipadukan dengan kedai kopi memberi keuntungan ganda: pengunjung dapat belajar tentang proses dan nilai budaya di balik setiap karya, sekaligus menikmati suasana dan minuman sebagai bagian dari pengalaman kunjungan. Pendekatan ini sejalan dengan tren ruang kreatif yang mengutamakan pengalaman (experience-driven retail) selain sekadar transaksi.

Bagi konsumen yang ingin melihat rangkaian produk lebih lengkap atau melakukan pemesanan, Craftote menyediakan opsi tampilan seluruh produk dan informasi produk unggulan melalui materi promosi resmi mereka. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada materi resmi Craftote Gallery & Coffee.

ا MH ]

Friday, August 22, 2025

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC

 

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Poster Seminar Kesehatan Kegiatan CSR PT ACS

Tangerang Selatan, AlifMH.info — PT Adiguna Cakra Semesta (ACS) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyelenggarakan seminar kesehatan bertajuk “Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TBC)” pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Perguruan Al-Madinah KKMB BSD. Kegiatan yang menghadirkan Dr. Erik P. Sihotang, Direktur Yayasan Kasih Globalindo, sebagai narasumber utama tersebut diikuti oleh siswa kelas XII, pengurus OSIS, tim UKS, serta para guru, dengan tujuan meningkatkan pemahaman preventif sejak usia sekolah.

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Dokumentasi Penyampaian Materi Seminar oleh Dr. Erik P. Sihotang

Dalam paparan materinya, Dr. Erik menjelaskan aspek dasar HIV dan TBC, meliputi mekanisme penularan, gejala awal, kelompok risiko, serta pentingnya deteksi dini dan akses layanan kesehatan. Pendekatan penyampaian dibuat interaktif melalui presentasi, sesi tanya jawab, dan diskusi kelompok agar pesan pencegahan mudah dipahami dan dapat diterapkan oleh peserta. Selain aspek klinis, materi juga menekankan pengurangan stigma dan peran dukungan sosial serta rujukan yang tepat dari pihak sekolah.

Panitia menyatakan bahwa pemilihan peserta—khususnya siswa kelas XII dan pengurus OSIS—didasarkan pada kebutuhan memberikan edukasi preventif pada masa transisi remaja menuju dewasa, periode kritis dalam pembentukan perilaku sehat. Perwakilan sekolah menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen menindaklanjuti materi melalui program UKS serta integrasi edukasi kesehatan ke dalam kegiatan pembelajaran dan pengurus OSIS.

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Foto Bersama Peserta, Panitia dan Narasumber Seminar Kesehatan Kegiatan CSR PT ACS

Direktur PT ACS; Pak Herman A.E. menegaskan bahwa seminar ini bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekitar, khususnya pada segmen pendidikan. Penyelenggara berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma terhadap orang yang hidup dengan HIV/TBC, serta memperkuat mekanisme rujukan sekolah ke layanan kesehatan setempat ketika diperlukan.

Seminar Kesehatan CSR PT ACS di Al-Madinah: Dr. Erik Sihotang Paparkan Pencegahan HIV dan TBC
Dokumentasi Serah Terima Sertifikat dan Plakat Apresiasi antara PT ACS, Perguruan Al-Madinah KKMB BSD dan Yayasan Kasih Globalindo 

Kegiatan CSR ini dipandang sebagai bentuk kolaborasi antara dunia usaha, lembaga kesehatan, dan institusi pendidikan untuk menangani isu kesehatan masyarakat secara preventif. PT Adiguna Cakra Semesta berencana mengevaluasi hasil seminar dan mengagendakan kegiatan lanjutan demi memastikan pesan kesehatan mencapai lebih banyak peserta dan berdampak jangka panjang. Kontak penyelenggara: PT Adiguna Cakra Semesta — www.acs-indonesia.com / adiguna@acs-indonesia.com

ا MH ]

Friday, August 8, 2025

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan

 

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan
Poster Seminar Kesehatan PT Adiguna Cakra Semesta

Tangerang Selatan, AlifMH.info — Seminar kesehatan bertajuk “Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TBC)” diselenggarakan pada Jumat, 8 Agustus 2025 di kantor PT Adiguna Cakra Semesta (ACS). Acara yang menghadirkan dr. Hanif Rahman dari Yayasan Kasih Globalindo sebagai pembicara ini diikuti oleh karyawan dan pemangku kepentingan perusahaan dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan di tempat kerja terhadap dua penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat tersebut.

Sebelum pemaparan materi, Direktur Utama PT Adiguna Cakra Semesta, Ibu Sugiarti, memberikan sambutan pembukaan. Dalam sambutannya Ibu Sugiarti menegaskan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja:

“Kesehatan karyawan adalah prioritas utama perusahaan. Melalui seminar ini kami berharap seluruh tenaga kerja memperoleh pemahaman yang tepat tentang pencegahan dan penanganan HIV serta TBC, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih aman dan produktif.”

Ibu Sugiarti juga mengajak seluruh peserta untuk aktif mengikuti rangkaian edukasi dan memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang disediakan perusahaan.

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan
Dokumentasi sesi Penyerahan Plakat dari Yayasan Kasih Globalindo kepada PT Adiguna Cakra Semesta

Dalam paparan materinya, dr. Hanif menekankan bahwa tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan umumnya menyerang paru, namun dapat pula mengenai organ lain. Penularan terjadi melalui droplet udara saat pasien batuk, bersin, atau meludah; bila pasien TBC tidak segera mendapat pengobatan terdapat risiko menularkan kepada 10–15 orang di sekitarnya. Gejala, kelompok berisiko (termasuk kontak serumah, penderita HIV, perokok aktif, pasien diabetes, anak-anak, lansia, dan populasi marjinal), serta jenis-jenis TBC dibahas secara sistematis selama sesi. dr. Hanif juga menyoroti pentingnya prinsip 3T—Tepat waktu, Tepat cara, Tepat dosis—dalam pengobatan TBC serta peran Terapi Pencegahan TBC (TPT) untuk mencegah orang yang terinfeksi berkembang menjadi sakit.

Selain itu, seminar membahas langkah penanggulangan TBC di lingkungan kerja. Rangkaian rekomendasi yang disampaikan meliputi penyusunan kebijakan penanggulangan TBC di perusahaan, sosialisasi dan edukasi, penemuan kasus, penanganan kasus, serta dukungan rehabilitasi bagi pekerja pasca-pengobatan sehingga mereka dapat kembali bekerja apabila dinyatakan layak oleh tenaga medis. Sesi juga mengupas mitos umum seputar TBC (misalnya: TBC tidak hanya menular lewat berbagi alat makan; TBC dapat diobati sampai sembuh) untuk memperbaiki stigma dan miskonsepsi di komunitas kerja.

Pada sesi HIV/IMS (Infeksi Menular Seksual), dr. Hanif memaparkan hubungan antara IMS dan risiko penularan HIV: IMS berfungsi sebagai ko-faktor yang meningkatkan kerentanan seseorang terhadap HIV, dan penderita HIV lebih rentan terinfeksi IMS lainnya. Materi mencakup definisi HIV, perbedaan HIV dan AIDS, masa jendela (window period), jalur penularan (seksual, darah, ibu ke anak), serta cairan tubuh yang mengandung konsentrasi virus tinggi. Peserta diberikan penjelasan praktis mengenai pemeriksaan untuk mendeteksi HIV (rapid test, ELISA) dan pentingnya skrining terutama setelah adanya perilaku berisiko.

PT Adiguna Cakra Semesta Sukses Gelar Seminar P2 HIV-AIDS dan TBC untuk Kesehatan Karyawan
Dokumentasi Pelaksanaan Seminar Kesehatan PT Adiguna Cakra Semesta

Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian, seminar menekankan beberapa pesan kunci: perilaku seks aman (termasuk penggunaan kondom), tidak berbagi jarum suntik, program skrining donor darah, pencegahan penularan dari ibu ke anak, serta protokol kewaspadaan standar bagi tenaga kesehatan. dr. Hanif juga membahas terapi ARV (antiretroviral) sebagai pengobatan yang menekan jumlah virus sehingga meningkatkan kualitas hidup Penderita HIV. Konsep U = U (Undetectable = Untransmittable) disampaikan sebagai bukti bahwa ODHIV yang mencapai viral load tidak terdeteksi (≤ 50 copies/ml) tidak menularkan HIV kepada pasangan seksualnya, asalkan pengobatan dan pemantauan terpenuhi.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penegasan bahwa deteksi dini, pengobatan yang patuh, serta kebijakan dukungan perusahaan adalah kunci menekan risiko penularan di lingkungan kerja. PT ACS sebagai penyelenggara mengimbau seluruh tenaga kerja untuk berperan aktif dalam program pencegahan dan memastikan akses ke pemeriksaan serta layanan kesehatan yang tepat.

ا MH ]

Inspiration

Figure

Techno