Wisuda SMPN 10 Kota Bima Tahun 2022 Gunakan Bahasa Kolo - Alif MH - Info

Thursday, June 9, 2022

Wisuda SMPN 10 Kota Bima Tahun 2022 Gunakan Bahasa Kolo

Wisuda SMPN 10 Kota Bima Tahun 2022 Gunakan Bahasa Kolo
Acara Wisuda SMPN 10 Kota Bima Tahun 2022

Kota Bima, AlifMH.info - SMP Negeri 10 Kota Bima Kamis (09/06/2022) melepas siswa Kelas IX SMP Negeri 10 Kota Bima sebanyak 60 siswa pada Tahun 2022. Pada pelepasan siswa tahun ini, mengangkat 'Tema' Dihari bahagiamu ini semoga menjadi langkah awal untuk mencapai hal-hal hebat dan membuat kami bangga.

Perbedaan pada acara pelepasan siswa di SMPN 10 Kota Bima cukup berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya. Pasalnya, setiap kesempatan, seperti pembacaan pesan-kesan dari siswa setempat menggunakan bahasanya sendiri, yakni Bahasa Kolo, mungkin di Bina pada umumnya dikenal dengan bahasa khas daerahnya yakni "Bahasa Bima".

Tapi beda dengan Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota (ujung Utara Kota Bima) ini ternyata memiliki bahasa khasnya sendiri, yakni Bahasa Kolo. Menurut seorang toko masyarakat setempat Jaharudin pada Alif MH - Info bahwa Bahasa Kolo ini ditemukan sejak zaman Ana Faris (7 Bidari) sekitar pada Abad Ke-18 silam dan hingga kini sebagian dari masyarakat Kolo masih menggunakan bahasanya sendiri, walaupun keseharian banyak warga Kolo menggunakan bahasa Bima, jelas Jaharudin secara singkat.

Sementara itu, pada media ini, Kepala Suhardin, S. Pd., MM mengatakan bahasa khas Kolo ini sudah mulai punah dan sekitar 100 orang warga Kolo saja yang paham betul dan menggunakan Bahasa Kolo serta dalam usia senja. Sehingga untuk mempertahankan bahasa Kolo ini dalam pada Tahun Ajaran Baru 2022/2023 akan di masukkan dalam kurikulum, yakni dalam Mata Pelajaran (Mapel) Muatan Lokal. "Insya Allah bahasa Kolo ini akan di implementasikan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), yakni pada pagi hari sebelum jam belajar mengajar di mulai. Bahasa Kolo dimaksud seperti kata 'semalamat pagi (Pai) , apa kabar (Marhaba), sore hari (Mbia ai) dan sebagainya akan digunakan," ujarnya saat diwawancarai saat menyadap santap siang.

Lanjut Suhardin, kebetulan disekolah ini ada sesepuhnya sekaligus toko Bahasa Kolo yakni bernama Jaharudin. Pak Jaharudin ini merupakan tenaga Tatap Usaha (TU) disekolah ini  dan beliaulah yang kami gunakan untuk mengajarkan bahasa yang mulai punah ini kepada generasi Kolo.

Sebelum pelaksanaan puncak acara wisuda tersebut, dengan pengalungan simbolis kepada seluruh siswa yang wisuda. Pihak sekolah memberikan piagam penghargaan kepada 10 siswa peraih nilai rata-rata tertinggi berdasarkan hasil ujian sekolah sbb:

Nur Evita Zalianti Kelas IX-B Nilai 93,9 

Salwa Rizka Kelas IX-A Nilai 93,7

Sumaya Kelas IX-A Nilai 91,4

Lastri Kelas IX Nilai 90,6

Vijratun Kelas IX-B Nilai 90,5

Vivian Rahmania Kelas IX-A Nilai 90,4

Nabilla Nursakinah Kelas IX-A Nilai 90,3

Dinda Siska Pertiwi Kelas IX-A Nilai 89,3

Sinta Kelas IX-A Nilai 88,7

Husen Kelas IX-B Nilai 88,4.

Acara pelepasan tersebut, dari pantauan media ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima yang diwakilkan kepada Koorwas Pendidikan Kota Bima Abd. Salam, S. Pd, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima Drs. Abdul Azis, S. Pd., M. Pd, Ketua MKKS SMP Kota Bima Hj. Nurmah, M. Pd yang juga Kepala SMPN 5 Kota Bima, dan beberapa Kepala SMP Negeri di Kota Bima seperti Kepala SMPN 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13 dan 15.

ا K ]

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda