SMAN 1 Kota Bima Terpilih Sebagai Model Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan - Alif MH - Info

Friday, June 17, 2022

SMAN 1 Kota Bima Terpilih Sebagai Model Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

SMAN 1 Kota Bima Terpilih Sebagai Model Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Acara Pendampingan dan Penyuluhan Draft Awal Model Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMAN 1 Kota Bima - Tahap 1 Batch 2

Kota Bima, AlifMH.info - Hebat, SMA Negeri 1 Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat selain terpilih secara Nasional sebagai Sekolah Penggerak (SP), kini di Tahun 2022 ini lagi-lagi terpilih secara Nasional sebagai sekolah model kurikulum operasional satuan pendidikan. Pasalnya, dari dua SMA se - Indonesia SMAN 1 Kota Bima juga salah satunya, hal itu terbukti ketika media ini melakukan peliputan secara langsung, Jum'at (17/06/2022) di Aula sekolah setempat, mengelar kegiatan Pendampingan dan Penyusunan Draft Awal Model Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Kota Bima Tahap 1 Batch 2, yang dihadiri oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Direktorat SMA).

Untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, SMAN 1 Kota Bima terpilih dan terjaring pada kegiatan dimaksud, yang berlangsung selama tiga hari (16 - 19 Juni 2022) pada kegiatan strategi pengisian instrumen serta diskusi kelompok tertumpun.

Sesuai surat keputusan yang dikeluarkan Kemendikbudristek RI melalui Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Nomor: 0494/H3/KR.00.01/2022 Perihal : permohonan izin pelaksanaan kegiatan dan permohonan peserta kegiatan Tanggal 13 Juni 2022. Untuk pendampingan dan penyusunan draf awal model kurikulum di SMAN 1 Kota Bima diikuti oleh 15 orang peserta, yang terdiri dari Kepala Dinas Propinsi/Cabang Dinas/Kabupaten/Kota, staf Dinas, Pengawas, Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum serta guru dan tenaga kependidikan.

Kepala SMAN 1 Kota Bima Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc dalam pengantar, mengharapkan pada seluruh tim Komite pembelajaran (peserta kegiatan) untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan termotivasi. "Kita harus bangga bahwa di Provinsi NTB hanya SMAN 1 Kota Bima yang terpilih dan terimakasih pada tim yang sudah bekerjasama sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses," ujarnya.

Untuk diketahui oleh tim dari pusat, bahwa SMA di Kota Bima yang masuk Program Sekolah Penggerak (PSP) yakni, SMAN 1 Kota Bima, SMAN 2 Kota Bima dan SMAN 4 Kota Bima. Sementara SMAN 1 Kota Bima sendiri baru-baru ini melakukan pengimbasan di SMAN 1 Dompu. "Ini prestasi yang luar biasa kami raih dan keberhasikan ini atas jerih payah dari semua komponen dari guru, pegawai, siswa dan warga sekolah sehingga mengantarkan sekolah ini go Nasional,' singkat Kepsek Dedy dalam laporannya.

Sementara dalam sambutan tunggalnya, Plt. Kepala Pusat Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Drs. Zulkifli, M.Ed, mengatakan, kurikulum merdeka ini adalah bertujuan utama memerdeka semua orang dengan menggali potensi terbesar para guru-guru sekolah dan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. "Agar anak tumbuh sesuai kodratnya," ujar Zulkifli.

Jadi tumbuh kembangnya anak itu sesuai kodratnya sebagai manusia yang punya hati, pikiran, rasa, raga dan derajatnya. Lalu apa peran dunia Pendidikan disini, yakni; agar mendampingi anak dari usia dini sehingga anak didik itu punya akal dan pikiran (pendidikan adalah usaha sadar) atau usaha tanpa paksaan dengan tujuan melahirkan suasana belajar. "SMAN 1 Kota Bima ini hebat, sehingga ditunjuk dalam program kurikulum nasional (operasional satuan pendidikan)," jelasnya.

Sedangkan dalam sambutan ketiga, Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bima dan Kota Bima Dr. Salahuddin, M.Pd mengatakan, selamat kepada SMAN 1 Kota Bima yang terpilih sebagai model kurikulum operasional satuan pendidikan. Untuk diketahui, ada 12 sekolah se - Indonesia yang terpilih pada program tersebut, mulai dari jenjang TK, SDN, SMP, SMA, SMK, SKB, SLB dan PKBM.  "Luar biasanya hanya ada 2 SMA, yakni SMAN 1 Kota Bima dan SMAN 2 Playen Gunung Kidul (Yogyakarta)," singkatnya.

Dalam surat yang dikeluarkan Direktorat tersebut, selain NTB (SMAN 1 Kota Bima), ada beberapa daerah yang terpilih sebagai sekolah model kurikulum operasional satuan pendidikan, yakni; Kota Jakarta Timur (DKI Jakarta) - TK Aisyiah 21, Kota Bogor (Jawa Barat) - SMK Pariwisata Metland School, Cileungsi Bogor, Kota Bandung (Jawa Barat) - PKBM Homeschooling Bintang Harapan Bandung, Kota Banda Aceh (Aceh) - SLB-B YPAC Banda Aceh, Kita Makassar (Sulawesi Selatan) - SLB Negeri 1 Makassar dan SDN Runiah school, Kota Malang (Jawa Timur) - SMP Islam Sabilillah, Kabupaten Gunung Kidul (Yogyakarta) - SDN Wonosari 1, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul dan SMAN 2 Playen Gunung Kidul serta Kabupaten Kulon Progo (Yogyakarta) - SKB Kulon Progo.

ا K ] 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda