SDIT Insan Kamil Kota Bima Gelar Festival Talk Show, Pentas Seni dan Pameran Karya - Alif MH - Info

Saturday, December 18, 2021

SDIT Insan Kamil Kota Bima Gelar Festival Talk Show, Pentas Seni dan Pameran Karya

SDIT Insan Kamil Kota Bima Gelar Festival Talk Show, Pentas Seni dan Pameran Karya
Acara Festival Talk Show, Pentas Seni dan Pameran Karya oleh SDIT Insan Kamil Kota Bima di Meseum Asi Mbojo - Bima

Kota Bima, AlifMH.info - Festival Sekolah Penggerak SDIT Insan Kamil Santi Kota Bima Sabtu (18/12/2021) pagi di gelar di Meseum Asi Mbojo - Bima dan akan ditutup Minggu (19/12/2021).

Festival kali ini menggelar tiga macam festival, yakni festival Talk Show, Pentas Seni dan Pameran Karya. Acara ferstival ini dibuka secara oleh Walikota Bima melalui Staf Ahli Walikota Bima Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Drs. H. Alwi Yasin, M. Ap, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Drs. Suparman, M. Ap, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima, Abdul Haris, SE serta Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bima, Bambang Setiawan, S. Pd., M. Pd.

Kepala SDIT Insan Kamil Santi, Erni Juhaenah, SP dalam pengantarnya mengatakan, ini merupakan puncak kegiatan dari pelaksanaan Kurikulum Penggerak yang berlangsung sejak Juli 2021 lalu. Hal ini juga sebagai projek profile pelajar Pancasila. Jadi Tema festival hari ini adalah "Wirausaha", sehingga dihalaman Meseum Asi Mbojo ini ada ada 30 orang tua siswa yang pamerkan karya-karya para siswanya pada Bazar (stand) yang disediakan oleh panitia. "Pada fastival ini Insan Kamil menampilkan karya-karya terbaik dari para siswa-siswin mulai dari tingkat KBIT, TKIT, SDIT dan SMPIT dengan menampilkan kreasinya masing-masing. "Terimakasih Ketua STIE Bima Taman Firdaus, SE, MM yang telah menyumbangkan panggung yang megah untuk pentas festival ini, juga terimakasih pula kepada Dinas Koperindag Kota Bima yang telah memberikan stand (terop mini) untuk kegiatan bazar," ujar.

Sementara itu dalam sambutan Walikota Bima yang sampaikan, H. Alwi Yasin mengatakan, Insan Kamil adalah sekolah pertama yang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama lima hari kerja (Senin - Jum'at) sejak Tahun 2018 lalu. Walaupun sekolah lain ada yang terapkan 5 hari KBM itu, tapi banyak pula yang mengundurkan diri, ujar mantan Kadis Dikbud Kota Bima ini.

Saya terharu mendengar lagu Himne Sekolah Insan Kamil, diantaranya seperti melangkah menjalin ukhuwah dengan tekad membaja menuju mutu pendidikan Indonesia melahirkan generasi cerdas mulia, kami jaringan sekolah Islam Terpadu sambut masa depan wajah Indonesia baru bersama tinggikan martabat dan citra guru Indonesia pasti maju. Kami jaringan sekolah islam terpadu bangkit serentak menyongsong peradaban baru bulatkan tekad dan cita membangun bangsa Indonesia-kan Berjaya. Disinilah tempat kami berkarya menggapai harapan meraih cita-cita sebagai penggerak dan pemberdaya bangsa wujudkan masyarakat adil dan sejahtera. "Ada tiga elemen dalam pendidikan yang tidak bisa dipisahkan yakni, guru, siswa dan orang tua. Jadi Insan Kamil adalah sekolah agamis nasionalis," singkat H. Alwi Yasin.

Festival Talk Show 1 (Inspirasi Program Sekolah Penggerak) dengan narasumber Kadis Dikbud Kota Bima Drs. Supratman, M. Ap, Bambang Setiawan, S. Pd., M. Pd (Ketua IGI Kota Bima), Raisuddin, S. Pd., M. Si (Fasilitator Calon Guru Penggerak Angkatan 3) dan Erni Juhaenah, SP. (Kepala Sekolah Penggerak SDIT Insan Kamil Santi Kota Bima), dipandi (Host) oleh Hasto Pancoro, M. Pd (Guru SMAN 1 Kota Bima dan Pengajar Praktik Angkatan 1) yang digelar Sabtu (18/12/2021) pukul 10.00 pagi sampai selesai.

Sementara Festival Talk Show 2 (Wirausaha trend dunia kerja masa kini) dengan narasumber Jullhaidin, SE (Direktur Perumda Kota Bima Aneka  Kota Bima), Fitriani, SE (Ketua IPEMI Kabupaten Bima), Retno Arumdati (Pengusa Owner Syakira Craft), Dr. Hj. Early, M. PH., CTMR (Dokter dan pengusaha) dan dipandu (Host) oleh Nurul Asih Kurniawati, S. Pd.I (Guru SMKN 1 Kota Bima dan pengusaha) yang digelar Minggu (19/12/2021) pukul 10.00 pagi sampai selesai.

Sedangkan Pentas Seni menampilkan Teatrikal, Adat Nusantara, Menari, Menyanyi dan Bazar. Terkahir yakni Pameran Karya dengan menampilkan studi kunjungan projek profile pelajar Pancasila praktek percobaan sederhana dan gotong royong. Seperti, Replika Uma Lengge, Rumah Tenun dan Uma Lengge di Wawo, Bakti Sosial di Lawata, Kearifan Budaya Rimpu dan Masak-Masak Khas Daerah (Mbojo).

[ ا K ]

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda