Disnakkeswan NTB Laksanakan Verifikasi Kelompok Fasilitasi Sertifikasi Pupuk Organik - Alif MH - Info

Tuesday, March 2, 2021

Disnakkeswan NTB Laksanakan Verifikasi Kelompok Fasilitasi Sertifikasi Pupuk Organik

Disnakkeswan NTB Laksanakan Verifikasi Kelompok Fasilitasi Sertifikasi Pupuk Organik
Kegiatan Verifikasi Kelompok Fasilitasi Sertifikasi Pupuk Organik oleh Disnakkeswan NTB

Lombok Timur, AlifMH.info - Pada hari Senin tanggal 1 Maret 2021, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB melalui Bidang PPHNak seksi Pengolahan hasil peternakan melaksanakan kunjungan dalam rangka CPCL Fasilitasi sertifikasi pupuk organik di Kabupaten Lombok Timur.

 

Kelompok pertama yang dikunjungi adalah Kelompok Tani Ternak Pade Girang Kelurahan Geres Daye, Kecamatan Labuhan Haji, Kab. Lombok Timur.

 

Kelompok yang berdiri pada tahun 2007 ini beranggotakan 19 orang dengan jumlah sapi yang dipelihara sebanyak  75 ekor. Sejak tahun 2011, kelompok tersebut mulai memproduksi pupuk organik sebanyak 20 - 30 ton per tahun dengan kemasan 50 kg.

 

Pupuk organik tersebut dipasarkan ke petani sayuran yang ada di Masbagik dengan harga jual per kg sebesar Rp 500,-. Selain pupuk organik, KTT Pade Girang juga memproduksi bio urin 150 liter per bulan atau sesuai pesanan,  jelas Hj. Baiq Mustikawati selaku Kepala Bidang PPHNak.

 

Lokasi CPCL kedua dilanjutkan ke Korporasi Ridho Ilahi Dusun Tanak Mira Desa Wanasaba yang memiliki anggota sebanyak 35 orang dan jumlah populasi ternak sapi sebanyak 2.163 ekor. Sejak tahun 2017, Korporasi Ridho Ilahi sudah merintis usaha pupuk organik dengan memanfaatkan 279 ternak sapi sebagai penghasil limbah pupuk organik.

 

Lebih lanjut menurut Ibu Ike, sapaan akrab beliau menjelaskan Pada tahun 2020, Korporasi Ridho Ilahi sudah mengembangkan usaha Biourine dengan pangsa pasar petani Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa dan Dompu.

 

Harga jual Biourine tersebut sebesar Rp.20.000 dengan kemasan botol per 1 liter sedangkan harga jual pupuk organik sebesar Rp. 600.000 per ton dengan total omzet per bulan rata rata 5 juta rupiah dengan Realisasi penjualan tahun 2020 sebanyak 200 ton.

 

Masih menurut Ibu Ike, Korporasi Ridho Ilahi memiliki cara pengolahan yang berbeda dengan pengolahan yang lain, yaitu menambahkan kotoran ayam pada pupuk kompos untuk meningkatkan kadar N/ Nitrogen pada pupuk organik.

 

ا MF ]

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda