Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun tahun 2021 |
Madiun,
AlifMH.info - Bertempat di Graha Eka Kapti, Rabu (17/03/2021) berlangsung
Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun tahun 2021. Kegiatan oleh pihak BAPPEDA ini
dihadiri Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Plt.
Bakorwil, Sekda Tontro Pahlawanto, Kepala Bappeda Kurnia Aminullah, pimpinan
berikut Ketua Komisi DPRD Kab. Madiun, Forkompimda dan diikuti secara virtual
oleh seluruh OPD, Camat, pimpinan BUMD, LSM dan ormas.
Kegiatan ini dalam rangka menyusun RKPD Kab. Madiun
tahun 2022, dimana setiap tahapan dari bawah sudah dilalui, sehingga kegiatan
ini sekaligus wadah untuk sinkronisasi Musrenbang tingkat kecamatan dengan RKPD
Kab. Madiun tahun 2022.
Dalam kesempatan ini, Bupati memaparkan capaian
kinerja pembangunan di Kabupaten Madiun tahun 2020. Diantaranya indeks rasa
aman masyarakat mengalami kenaikan, di tahun 2019 sebesar 66,97 di tahun 2020
naik menjadi 69,98. Indeks reformasi birokrasi juga mengalami kenaikan dari
70,45, di tahun 2020 ini naik menjadi 70,55. Namun pertumbuhan ekonomi
mengalami kontraksi akibat pandemi sehingga di 2020 mengalami penurunan -1,69
dibanding tahun 2019.
Kemudian, pada indeks pembangunan manusia (IPM) di
Kab. Madiun menujukkan kenaikan di tahun
2020 mencapai 71,73 diatas capaian Jatim sebesar 71,71. Indeks kualitas
lingkungan hidup juga mengalami peningkatan di tahun 2019 sebesar 75,44 di
tahun 2020 menjadi 76,55. Kesalehan sosial juga mengalami kenaikan dari 61,67,
ditahun 2020 menjadi 61,90.
Selain itu, Bupati Madiun juga memaparkan 8
prioritas pembangunan Kabupaten Madiun. Pertama, peningkatan pertumbuhan
ekonomi yang inklusif dan mandiri. Kedua terjaganya keseimbangan kualitas
lingkungan hidup. Ketiga, peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal. Keempat,
terciptanya pemerataan distribusi pendapatan masyarakat. Kelima, peningkatan layanan
investasi berbasis transformasi digital.
Keenam, peningkatan dan pemulihan industri pariwisata lokal pasca pandemi
covid-19. Ketujuh, peningkatan pengelolaan pasca panen, dan kedelapan adalah
peningkatan pengelolaan pasca panen.
Dikatakan Bupati, Musrenbang ini sangat penting
karena akan menentukan RKPD yang merupakan penjabaran program prioritas dan
konstruksi ekonomi, dilanjutkan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas
Plafon Anggaran Sementara). Disamping itu, kunci untuk mewujudkan visi misi Kab.
Madiun maka perencanaan pembangunan dibuat secara integrasi di semua OPD. “Untuk itu semua masukan, termasuk dari DPRD
akan kami akomodir,” jelas Bupati. Kemudian Bupati Madiun membuka Musrenbang
RKPD Kab. Madiun disaksikan Plt. Bakorwil Madiun Ir. Karyadi mewakili Bappeda
Provinsi Jatim.
[ ا MF ]