Serah terima dana CSR Bank Jambi kepada Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Quro |
Sungaipenuh,
AlifMH.info - Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) menyerahkan bantuan Pembangunan Pondok Pesanten Bina Ummah
Ummul Quro, Jum'at (26/02/2021).
Bantuan yang bersumber dari dana CSR Bank Jambi itu
diterima langsung Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, KH Jazrial Zakir,
didampingi sejumlah pengurus yayasan tersebut.
Bantuan senilai Rp. 125.000.000 (Seratus Dua Puluh
Lima Juta), menurut KH Jasrial Zakir, akan dimanfaatkan untuk kelanjutan
pembangunan pondok pesantren yang untuk tahap awal difokuskan untuk pembangunan
Masjid Sidratul Muntaha.
Walikota AJB mengungkapkan pentingnya kepedulian dan
perhatian terhadap pembangunan pondok pesantren di Kota Sungai Penuh dan
kabupaten Kerinci, mengingat jumlah pondok pesantren masih sangat minim di
seluruh Sakti Alam Kerinci.
Pembanguan pondok pesantren, lanjut Wako, sangatlah memiliki arti strategis baik dari
segi kualitatif maupun kuantitatif, karena berkaitan erat dengan upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia dari sisi ilmu keagamaan.
Walikota AJB menegaskan, dirinya akan selalu memiliki
kepedulian terhadap pembangunan pondok pesantren Ummul Quro, dimana pun dirinya
berada nantinya.
Lebih jauh diungkapkan Wako AJB, menyampaikan bahwa
bantuan dari dana CSR Bank Jambi untuk pondok Pesantren Ummul Quro itu sudah
lebih dahulu dikoordinasikan dengan pimpinan Bank Jambi dan telah disetujui.
Pimpinan Bank Jambi Cabang Sungai Penuh, Mulyadi,
juga mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan CSR Bank Jambi untuk pembangunan
pondok pesantren Ummul Quro telah dikoordinasikan dan disetujui pimpinan pusat
Bank Jambi.
Ketua Yayasan Ummul Quro, Jazrial Zakir,
mengucapkan terima kasih kepada Wako AJB dan pemerintah Kota Sungai Penuh atas
kepedulian dan bantuan bagi pembangunan pondok pesantren bertaraf internasional
itu.
"Semoga menjadi amal jariah," sebutnya.
KH Jasrial juga memaparkan progres pembangunan
pondok pesantren Ummul Quro, dimana saat ini pondasi masjid dengan ukuran 50 m
x 50 m sudah selesai, adapun total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan
masjid Sidratul Muntaha mencapai Rp 17,5 Miliar.
[ ا MF ]