Bea Cukai Kediri dan Asosiasi Mitra Mandiri IKM Creative Mengadakan Asistensi IKM Menghitung Biaya dan Harga Jual Produk Ekspor - Alif MH - Info

Friday, February 12, 2021

Bea Cukai Kediri dan Asosiasi Mitra Mandiri IKM Creative Mengadakan Asistensi IKM Menghitung Biaya dan Harga Jual Produk Ekspor

Asistensi IKM Menghitung Biaya dan Harga Jual Produk Ekspor


Kediri, AlifMH.info - Dilansir dari Bea Cukai Kediri (Jum'at, 12/02/2021), Perhitungan besaran biaya sangat diperlukan untuk memperkirakan harga jual produk saat dipasarkan di Luar Negeri. Untuk memberikan pemahaman tentang harga pokok penjualan kepada pelaku IKM, Bea Cukai Kediri bekerja sama dengan Asosiasi Mitra Mandiri IKM Creative mengadakan kegiatan asistensi berkenaan dengan hal tersebut pada Selasa (09/02/2021) dan Kamis (11/02) yang berlokasi di Jombang dan Nganjuk. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan “Export Sharing Season”  yang terselenggara pada bulan Desember lalu.

 

Pimpinan Asosiasi Mitra Mandiri IKM Creative, Abdur Rasyid menyampaikan teknis dan langkah sebelum melakukan ekspor, IKM harus mempunyai kesiapan mental, memahami produk yang akan dipasarkan, dan mempunyai inovasi serta kreatifitas dalam membaca peluang pasar.

 

“Perlu kejelian dalam melakukan perhitungan harga untuk pangsa pasar ekspor, karena dalam harga produk, tentu perhitungan biaya produksi, biaya logistik dan tentunya keuntungan penjualan,” ujarnya.

 

Ia menambahkan bahwa IKM akan dihadapkan pada biaya logistik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya produksi, hal ini disebabkan karena pengirimannya menggunakan pesawat udara. Tetapi biaya logistik akan sedikit terpangkas bila pengiriman produknya dilakukan secara bersama-sama.


Bea Cukai Kediri dan Asosiasi Mitra Mandiri IKM Creative Mengadakan Asistensi IKM Menghitung Biaya dan Harga Jual Produk Ekspor
Bea Cukai Kediri dan Asosiasi Mitra Mandiri IKM Creative


Hendratno Argosasmito selaku humas Bea Cukai Kediri menegaskan bahwa, Bea Cukai Kediri selalu berkomitmen untuk memberikan wadah bagi para pelaku IKM dalam mengembangkan pengetahuan yang berkenaan tentang ekspor.

 

”Seperti yang sudah pernah disampaikan oleh Kakanwil DJBC Jawa Timur II Oentarto Wibowo, bahwa IKM harus mempunyai 3 aspek. Aspek pertama adalah kualitas dari produk. Aspek kedua adalah kuantitas dari produksi. Dan Aspek Ketiga adalah kontinuitas dari hasil produksinya. Bila sudah mempunyai ketiga aspek tersebut, maka IKM tersebut sudah siap bersaing pada pangsa Internasional,” tegasnya.

 

Ia mengatakan kegiatan ini sangat berguna untuk membuka wawasan para pengusaha IKM dalam menentukan harga jual dari produknya di luar negeri, dengan begitu bisa diperkirakan berapa keuntungan yang akan didapat.

 

ا MF ]

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda